12 Kelebihan & Kekurangan Topologi Ring Lengkap, Yuk Cek!
Muthiatur Rohmah
•
04 September 2024
•
2574
Halo Warga Bimbingan! Kamu pernah dengar tentang istilah topologi ring? Topologi ring merupakan salah satu jenis topologi jaringan komputer, yang mungkin dapat jadi pilihan buat kamu!
Topologi ring adalah metode pengaturan jaringan komputer dimana setiap perangkat terhubung ke dua perangkat lainnya, membentuk lingkaran tertutup untuk mengirimkan data.
Kamu bisa bayangin topologi ring kayak grup chat di WhatsApp yang semua orang saling terhubung, tapi bedanya ini dalam bentuk jaringan komputer.
Gimana nih, tertarik menggunakan topologi ring untuk jaringan komputer kamu? Sebagai bahan pertimbangan, yuk cek kelebihan dan kekurangan topologi ring secara lengkap berikut ini.
Apa itu Topologi Ring?
Warga Bimbingan, sebelum kita lanjut ke pembahasan tentang kelebihan dan kekurangan topologi ring, pertama-tama yuk pahami dulu apa itu topologi ring secara lengkap melalui pengertian berikut.
Topologi ring adalah salah satu cara untuk menyusun jaringan komputer di mana setiap perangkat terhubung ke dua perangkat lainnya, membentuk lingkaran tertutup, atau ring. Ilustrasinya seperti kamu bikin lingkaran bareng teman-teman, saling berpegangan tangan.
Dalam topologi ring, data dikirimkan dari satu perangkat ke perangkat berikutnya dalam satu arah, kayak estafet. Setiap perangkat di jaringan ini berfungsi sebagai penguat sinyal (repeater), jadi data terus dikirimkan sampai akhirnya sampai ke tujuan.
Hal ini berarti, kalau ada satu perangkat yang rusak, seluruh jaringan bisa terganggu, karena lingkaran itu harus tetap utuh agar data bisa terus mengalir.
Topologi ring dulu sering dipakai, terutama pada jaringan Token Ring, tapi sekarang udah jarang digunakan karena ada opsi lain yang lebih fleksibel dan tahan gangguan.
6 Kelebihan Topologi Ring
Nah, agar Warga Bimbingan makin yakin untuk memilih topologi ring, yuk pahami 6 kelebihan topologi ring secara lengkap berikut ini.
1. Data Mengalir Lebih Teratur
Pada topologi ring, data bergerak satu arah dan melalui setiap perangkat, nggak ada tuh yang namanya data tabrakan alias collision. Jadi, jaringan bisa berjalan lebih lancar tanpa perlu khawatir data bakal bertabrakan di tengah jalan.
2. Penyebaran Sinyal yang Stabil
Dalam topologi ring, setiap perangkat berfungsi sebagai repeater yang memperkuat sinyal saat data melewati mereka. Jadi, kalau ada perangkat yang jauh dari sumber, nggak perlu khawatir datanya melemah, karena tiap perangkat membantu menyalurkan sinyal agar tetap kuat.
3. Lebih Mudah untuk Mengelola Aliran Data
Data dalam topologi ring hanya mengalir dalam satu arah, sehingga lebih gampang buat melacak aliran data di jaringan. Ini juga berarti lebih mudah untuk mendeteksi masalah atau gangguan karena kita bisa tahu pasti arah mana yang perlu diperiksa.
4. Peningkatan Performa saat Lalu Lintas Data Rendah
Kalau jaringan kamu nggak terlalu sibuk, topologi ring bisa memberikan performa yang cukup bagus. Soalnya, nggak akan ada tabrakan data, perangkat bisa ngirim dan terima data dengan lebih efisien.
5. Distribusi Bandwidth yang Merata
Semua perangkat di topologi ring punya hak akses yang sama ke jaringan. Jadi, nggak ada tuh yang namanya satu perangkat mengambil bandwidth lebih banyak dari yang lain. Ini bikin jaringan jadi lebih adil dan performa lebih stabil.
6. Lebih Hemat Kabel
Dibandingkan dengan topologi star yang butuh banyak kabel, topologi ring lebih hemat karena setiap perangkat hanya butuh dua sambungan kabel ke perangkat di sebelahnya. Jadi, kalau kamu mau hemat kabel dan biaya, topologi ini bisa jadi pilihan.
Gimana, cukup keren kan kelebihan topologi ring? Meskipun sekarang udah banyak topologi lain yang lebih canggih, topologi ring masih punya daya tarik tersendiri, terutama di situasi yang tepat.
Baca juga: Kelebihan & Kekurangan Topologi Tree Lengkap! Wajib dipahami
6 Kekurangan Topologi Ring
Sebelum Warga Bimbingan memutuskan untuk menggunakan topologi ring, yuk pahami dulu kekurangan topologi ring yang dapat kamu gunakan sebagai bahan pertimbangan yang tepat berikut ini.
1. Satu Putus, Semua Kena Dampaknya
Ini nih masalah paling gede di topologi ring. Karena semua perangkat terhubung dalam lingkaran, kalau satu perangkat atau kabelnya putus, seluruh jaringan bisa langsung mati total. Jadi, kalau ada satu aja yang rusak, siap-siap deh seluruh jaringan bisa lumpuh.
2. Susah untuk Di-Upgrade atau Ditambah Perangkat
Menambah atau mengubah perangkat di jaringan ini nggak semudah topologi lain, kayak star. Kalau mau nambah perangkat baru, kamu harus berhentiin jaringan dulu buat nyambungin perangkat itu ke lingkaran. Jadi, bisa ngerepotin kalau kamu butuh upgrade cepat.
3. Butuh Manajemen yang Tepat
Data topologi ring berjalan satu arah, kalau ada gangguan di satu titik, misalnya perangkat yang lemot, bisa ngaruh ke seluruh jaringan.
Makanya, manajemen dan pemantauan jaringan ini harus benar-benar diperhatikan supaya nggak ada satu perangkat pun yang nge-lag.
4. Waktu Akses yang Meningkat Seiring Pertambahan Perangkat
Makin banyak perangkat di jaringan, makin lama waktu yang dibutuhin buat data sampai ke tujuan.
Ini karena setiap data topologi ring harus lewat semua perangkat di lingkaran. Jadi, kalau jaringan kamu penuh, siap-siap deh waktu akses bisa makin lama.
5. Tidak Fleksibel untuk Penggunaan Modern
Di era sekarang yang butuh jaringan cepat dan bisa menangani berbagai jenis lalu lintas data, topologi ring terasa kurang fleksibel. Topologi lain kayak star atau mesh lebih bisa diandalkan buat kebutuhan jaringan yang lebih dinamis dan kompleks.
6. Biaya Perawatan yang Bisa Membengkak
Meskipun hemat kabel, tapi biaya perawatan topologi ring bisa membengkak kalau ada masalah di jaringan ini.
Soalnya, memperbaiki atau mengganti perangkat yang rusak di topologi ring kadang butuh waktu dan usaha ekstra, karena setiap perangkat saling bergantung.
Nah, itulah beberapa kekurangan topologi ring dalam jaringan komputer yang dapat Warga Bimbingan jadikan bahan pertimbangan dalam memilih topologi jaringan yang tepat.
Agar kamu makin paham, yuk simak kelebihan dan kekurangan topologi ring dalam bentuk tabel berikut ini.
Kelebihan | Kekurangan |
Tidak ada tabrakan data karena aliran data satu arah. | Jika satu perangkat atau kabel rusak, seluruh jaringan mati. |
Setiap perangkat memperkuat sinyal yang melewatinya. | Menambah perangkat baru memerlukan penghentian jaringan. |
Aliran data mudah dilacak karena bergerak dalam satu arah. | Gangguan di satu perangkat dapat memengaruhi seluruh jaringan. |
Efisien untuk jaringan dengan lalu lintas data rendah. | Makin banyak perangkat, makin lama waktu akses data. |
Semua perangkat punya hak akses yang sama ke jaringan. | Kurang cocok untuk kebutuhan jaringan modern yang dinamis. |
Hanya butuh dua sambungan kabel per perangkat. | Perbaikan bisa memakan waktu dan biaya ekstra. |
Simak Kelebihan dan Kekurangan Topologi Ring Secara Lengkap & Detail!
Warga Bimbingan! Itulah beberapa pembahasan lengkap tentang kelebihan dan kekurangan topologi ring dalam jaringan komputer.
Setelah kamu baca artikel ini sampai habis, MinDi yakin kamu akan lebih mudah menentukan apakah topologi ring cocok untuk jaringan komputer kamu atau bukan.
Ingin belajar topologi jaringan hingga pengembangan website? Bingung harus mulai darimana?
Yuk ikuti bootcamp web developer dibimbing.id, sebuah bootcamp terbaik dengan pembelajaran inovatif dan intensif. Bootcamp ini didampingi oleh mentor profesional dan terbaik yang bakal bantu kamu jadi web developer sukses.
Belum memiliki pengalaman tentang pengembangan web sama sekali?
Tenang saja, dibimbing.id siap bimbing kamu mulai dari nol, dengan kurikulum terlengkap, update serta beginner friendly.
Sebanyak 95,5% alumni bootcamp dibimbing.id telah berhasil mendapatkan kerja sesuai bidang mereka. Nah, jangan khawatir nganggur setelah lulus bootcamp ya, dibimbing.id juga menyediakan job connect ke 700+ hiring partner khusus buat Warga Bimbingan.
Kurang paham mengenai materi dan penjelasan mentor selama kelas berlangsung? Kamu bebas mengulang pembelajaran dari awal secara GRATIS tanpa dipungut biaya tambahan.
Tunggu apalagi? buruan konsultasi GRATIS di sini, apapun tujuan karirmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karier impianmu.
Tags
Muthiatur Rohmah
Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.