Initial Interview Adalah: Arti, Tujuan, Pertanyaan & Tipsnya
Muthiatur Rohmah
•
02 July 2024
•
2918
Halo, para jobseeker! Pernah dengar tentang initial interview? Ini adalah tahap awal dalam proses rekrutmen yang penting untuk diperhatikan.
Initial interview merupakan kesempatan pertama untuk membuat kesan yang baik pada perusahaan yang Sobat MinDi impikan.
Initial interview bertujuan untuk mengenal kandidat lebih jauh, dan mengecek apakah posisi yang ditawarkan cocok dengan kandidat tersebut, sebelum melangkah ke tahap selanjutnya.
Jadi, yuk, kita bahas lebih lanjut tentang apa itu initial interview, apa saja pertanyaan initial interview dan bagaimana tips mempersiapkannya hanya pada artikel ini.
Apa itu Initial Interview?
Tunggu dulu Sobat MinDi, sebelum kita lanjut pembahasan tentang initial interview, pertama-tama yuk pahami
Dikutip dari Indeed, Initial interview adalah tahap awal dalam proses wawancara yang digunakan oleh HRD untuk menyaring kandidat dan memutuskan siapa yang akan melanjutkan ke tahap berikutnya.
Initial interview ini biasanya berlangsung sekitar 30 menit dan dilakukan melalui video chat atau panggilan telepon. Tujuannya adalah untuk mendapatkan informasi dasar tentang keterampilan, kualifikasi, dan minat kandidat terhadap posisi yang dilamar.
Selain itu, initial interview oleh HRD ini digunakan untuk mengenal kepribadian kandidat dan menentukan apakah mereka cukup memenuhi syarat untuk diundang ke tahap interview user.
Apa saja Tujuan Initial Interview?
Setelah kita memahami tentang pengertian initial interview, pasti Sobat MinDi bertanya-tanya apa saja tujuan initial interview oleh HRD? Apa pengaruhnya dalam proses rekrutmen?
Yuk langsung saja simak beberapa tujuan initial interview secara lengkap berikut ini.
1. Menyaring Kandidat
Initial interview bertujuan untuk memastikan hanya kandidat yang sesuai dengan persyaratan dasar yang lanjut ke tahap berikutnya.
Pikirkan initial interview sebagai tahapan pertama, perusahaan ingin memastikan kamu punya kualifikasi dasar seperti pendidikan dan pengalaman kerja yang sesuai dengan posisi yang dilamar. Jika lolos, kamu bisa lanjut ke tahap berikutnya.
2. Menilai Kesesuaian Kandidat
Initial interview juga bertujuan untuk melihat apakah kamu cocok dengan budaya dan tim perusahaan.
Selain kemampuan teknis, perusahaan juga mau tahu apakah kamu akan nyaman bekerja di lingkungan mereka. Mereka akan melihat apakah kepribadian dan nilai-nilai kamu cocok dengan tim dan budaya kerja di sana.
3. Mengumpulkan Informasi Dasar
Tujuan initial interview lainnya adalah mendapatkan gambaran umum tentang keterampilan, pengalaman, dan minat kandidat.
Di tahap ini, perusahaan ingin tahu lebih banyak tentang kandidat. Mereka akan bertanya tentang pengalaman kerja, keterampilan, dan kenapa kamu tertarik dengan posisi ini. Ini kesempatan untuk menunjukkan keseriusan dan siap berkontribusi.
4. Mengidentifikasi Potensi untuk Interview Lanjutan
Initial interview bertujuan untuk menentukan apakah Sobat MinDi layak untuk diundang ke tahap seleksi berikutnya.
Setelah initial interview, perusahaan akan memutuskan apakah kamu akan diundang untuk interview user atau lanjutan yang lebih mendalam. Jika kandidat memberikan kesan yang baik dan punya potensi, besar kemungkinan akan lolos dan dipanggil lagi.
Contoh Pertanyaan Initial Interview dan Jawabannya
Sobat MinDi bertanya-tanya mengenai apa saja contoh pertanyaan initial interview? Yuk simak contoh pertanyaan serta jawabannya berikut ini.
Biasanya, saat initial interview HRD mengajukan beberapa pertanyaan umum sebagai berikut.
1. Ceritakan sedikit tentang diri Anda
\Mulailah dengan ringkasan singkat tentang latar belakang profesional dan pendidikan kamu. Sebutkan beberapa pencapaian penting yang relevan dengan posisi yang dilamar.
Ceritakan juga sedikit tentang motivasi dan apa yang membuat kamu tertarik pada bidang tersebut.
Contoh Jawaban:
"Nama saya Budi, saya memiliki pengalaman lima tahun di bidang pemasaran digital. Saya lulus dari Universitas Indonesia dengan gelar Sarjana Komunikasi.
Di pekerjaan terakhir saya, saya bertanggung jawab atas strategi media sosial dan iklan berbayar, di mana saya berhasil meningkatkan engagement media sosial perusahaan sebesar 30% dalam enam bulan pertama.
Selain itu, saya juga mengelola beberapa kampanye digital yang sukses, salah satunya adalah kampanye 'Eco-Friendly' yang mendapat perhatian luas dan meningkatkan kesadaran merek perusahaan.
Saya selalu tertarik dengan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk menjangkau audiens yang lebih luas, dan itulah yang membuat saya terus bersemangat bekerja di bidang ini. Saya percaya bahwa keterampilan dan pengalaman saya akan sangat cocok dengan visi dan misi perusahaan Anda."
2. Mengapa Anda tertarik dengan perusahaan kami?
Tunjukkan bahwa Sobat MinDi telah melakukan riset tentang perusahaan dan jelaskan apa yang membuat kamu tertarik. Hal ini bisa mencakup budaya kerja, proyek-proyek inovatif, reputasi perusahaan, atau nilai-nilai yang sesuai dengan nilai-nilai pribadi.
Contoh Jawaban:
"Saya tertarik dengan perusahaan Anda karena saya sangat mengagumi komitmen Anda terhadap inovasi dan keberlanjutan. Saya membaca tentang proyek-proyek terbaru perusahaan Anda yang berfokus pada teknologi ramah lingkungan, dan saya merasa bahwa
ini adalah bidang yang sangat penting dan relevan dengan perkembangan dunia saat ini. Selain itu, budaya kerja perusahaan Anda yang kolaboratif dan mendukung pengembangan karyawan sangat menarik bagi saya.
Saya yakin dengan keterampilan dan pengalaman saya dalam pemasaran digital, saya dapat berkontribusi secara signifikan dalam tim Anda dan membantu perusahaan mencapai tujuan-tujuan strategisnya."
3. Mengapa Anda mencari pekerjaan baru?
Jelaskan alasan kamu mencari pekerjaan baru dengan cara yang positif. Fokus pada pencarian tantangan baru, kesempatan untuk berkembang, atau alasan profesional lainnya. Hindari berbicara negatif tentang pekerjaan atau perusahaan sebelumnya.
Contoh Jawaban:
"Saya mencari pekerjaan baru karena saya merasa sudah mencapai titik di mana saya ingin tantangan yang lebih besar dan kesempatan untuk berkembang lebih lanjut.
Di perusahaan sebelumnya, saya mendapatkan banyak pengalaman berharga dan belajar banyak hal, namun saya merasa sudah saatnya untuk mencari lingkungan baru yang dapat memberikan saya tantangan baru dan peluang untuk mengembangkan keterampilan saya lebih jauh.
Saya percaya bahwa perusahaan Anda dapat memberikan saya kesempatan tersebut, terutama karena Anda terkenal dengan proyek-proyek inovatif dan fokus pada pengembangan karyawan."
4. Berapa ekspektasi gaji Anda?
Sebelum interview, lakukan riset tentang kisaran gaji untuk posisi yang dilamar di industri tersebut. Saat menjawab, berikan rentang gaji yang realistis dan fleksibel, serta tunjukkan bahwa kamu terbuka untuk negosiasi.
Contoh Jawaban:
"Berdasarkan riset saya tentang kisaran gaji untuk posisi ini di industri, serta mempertimbangkan pengalaman dan keterampilan saya, saya mengharapkan gaji di kisaran Rp5.000.000 hingga Rp7.000.000 per bulan.
Namun, saya terbuka untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai hal ini dan fleksibel, tergantung pada keseluruhan paket kompensasi dan manfaat yang ditawarkan. Saya yakin kita bisa mencapai kesepakatan yang adil yang menguntungkan kedua belah pihak."
Beberapa contoh initial interview ini bertujuan untuk membantu Sobat MinDi memberikan jawaban yang terstruktur dan meyakinkan saat menghadapi pertanyaan-pertanyaan dalam initial interview.
Baca Juga:Inilah Cara Meminta Reschedule Interview Secara Profesional
Tips Mengikuti Initial Interview secara Sukses
Sobat MinDi hendak melakukan initial interview, bingung harus mulai mempersiapkan diri dari mana? Yuk simak beberapa tips mengikuti initial interview secara sukses versi MinDi berikut ini.
1. Pelajari Tentang Perusahaan
Sebelum menghadiri initial interview, luangkan waktu untuk mencari tahu sebanyak mungkin tentang perusahaan.
Kunjungi situs web mereka, baca tentang misi, visi, dan nilai-nilai mereka, serta pelajari produk atau layanan yang mereka tawarkan. Mengetahui informasi ini menunjukkan bahwa keseriusan dan ketertarikan dengan perusahaan.
2. Persiapkan Diri Dengan Serius
Meskipun initial interview adalah tahap awal, penting untuk menganggapnya serius seperti interview lanjutan.
Persiapkan diri dengan baik, berpakaian rapi, dan datang tepat waktu. Ini adalah kesempatan pertama untuk memberikan kesan yang baik, jadi pastikan kamu menunjukkan sikap profesional.
3. Buat Elevator Pitch
Siapkan elevator pitch, yaitu penjelasan singkat (sekitar 30 detik hingga 1 menit) tentang siapa diri kamu , apa yang dilakukan, dan mengapa kamu cocok untuk posisi yang dilamar. Pitch ini harus ringkas dan langsung pada intinya, namun tetap menarik.
Contoh:
"Nama saya Budi, saya memiliki pengalaman lima tahun di bidang pemasaran digital, dengan fokus pada media sosial dan kampanye iklan. Di pekerjaan terakhir saya, saya berhasil meningkatkan engagement media sosial sebesar 30%. Saya tertarik dengan posisi ini karena saya melihat perusahaan Anda sangat inovatif dan saya ingin berkontribusi pada proyek-proyek menarik yang Anda kerjakan."
4. Persiapkan Jawaban untuk Pertanyaan Initial Interview
Persiapkan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan umum yang sering diajukan dalam interview, seperti "Ceritakan tentang diri Anda", "Mengapa Anda tertarik dengan posisi ini?", "Apa kelebihan dan kekurangan Anda?", dan "Bagaimana Anda mengatasi tantangan di pekerjaan sebelumnya?".
Latihan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu Sobat MinDi lebih percaya diri dan memberikan jawaban yang jelas dan terstruktur.
Dengan mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti tips ini, Sobat MinDi akan lebih siap dan percaya diri menghadapi initial interview, meningkatkan peluang untuk melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya.
Baca Juga: 6 Tips Interview Magang, Dijamin Sukses + Contoh Pertanyaan
Yuk Persiapkan Initial Interview dengan Baik agar Rekrutmen Berjalan Sukses!
Sobat MinDi, itulah beberapa pembahasan mengenai initial interview, mulai dari pengertian, tujuan hingga contoh pertanyaan initial interview. Seorang pelamar harus mempersiapkan tahap initial interview dengan baik, agar hasil rekrutmen sesuai yang diharapkan.
Initial interview sering juga disebut sebagai interview HR, sebab HRD lah yang bertugas mewawancarai kandidat karyawan perusahaan. Agar rekrutmen berjalan dengan sukses, HRD harus mempelajari initial interview dengan baik.
Sobat MinDi ingin jadi master di bidang HR? Atau tertarik switch career sebagai HRD perusahaan? Bingung harus mulai dari mana?
Yuk ikuti bootcamp Human Resources dibimbing.id, sebuah bootcamp terbaik dengan pembelajaran inovatif dan intensif. Kuasai tools HRIS dan seluruh aspek Human Resources yang akan diajarkan pada bootcamp ini.
Bootcamp HR dibimbing.id didampingi oleh mentor profesional dan terbaik yang bakal bantu kamu jadi Human Resources sukses.
Belum memiliki pengalaman di bidang human resources sama sekali?
Tenang saja, dibimbing.id siap bimbing kamu mulai dari nol, dengan kurikulum terlengkap, update serta beginner friendly.
Sebanyak 94% alumni bootcamp dibimbing.id telah berhasil mendapatkan kerja sesuai bidang mereka. Nah, jangan khawatir nganggur setelah lulus bootcamp ya, dibimbing.id juga menyediakan job connect ke 570+ hiring partner khusus buat Sobat MinDi.
Tunggu apalagi? buruan konsultasi di sini, apapun tujuan karirmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu.
Reference:
- Tips To Make an Impression at a Interview (With Examples)- Buka
Tags
Muthiatur Rohmah
Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.