Inilah Gaji Business Analyst Fresh Graduate & Expert, Capai 2 Digit!

Muthiatur Rohmah
•
05 September 2024
•
1755

Hey, Warga Bimbingan! Profesi Business Analyst emang lagi naik daun banget, karena memiliki prospek karir menjanjikan di masa depan.
Nah, jika kamu seorang fresh graduate dan lagi bimbang pilih kerjaan atau karir yang bagus, coba deh masuk ke ranah business analyst professional!
Pasti di antara kalian banyak yang penasaran soal berapa sih gaji business analyst yang bisa didapatkan di awal karier? Simak artikel ini, kamu pasti akan tau jawabannya!
Yuk langsung masuk pembahasan tentang k gaji Business Analyst fresh graduate hingga berpengalaman, biar kamu punya gambaran yang jelas sebelum masuk ke dunia kerja. Let's check!
Mengenal Profesi Business Analyst
Warga Bimbingan, sebelum kita mulai membahas tentang gaji business analyst fresh graduate, pertama-tama yuk kenali profesi business analyst lebih dekat!
Business Analyst adalah profesional yang menganalisis data dan kebutuhan bisnis untuk membantu perusahaan mengambil keputusan strategis dan meningkatkan efisiensi operasional.
Profesi Business Analyst bisa dibilang salah satu peran kunci dalam dunia bisnis modern, sebab mereka jadi jembatan antara tim teknis dan bisnis di sebuah perusahaan.
Tugas utama business analyst adalah memahami kebutuhan bisnis, menganalisis data, dan kemudian menyarankan solusi yang bisa bikin bisnis berjalan lebih efektif dan efisien.
Business analyst bekerja dengan data, tapi, bukan cuma data mentah lho, mereka "membaca" data tersebut untuk mengidentifikasi tren, pola, dan masalah yang mungkin gak terlihat jelas oleh orang lain.
Nah, hasil dari analisis business analyst ini bakal jadi dasar untuk pengambilan keputusan penting di perusahaan, misalnya keputusan untuk mengembangkan produk baru, mengubah strategi pemasaran, atau bahkan melakukan restrukturisasi organisasi.
Business Analyst adalah profesional yang menganalisis data dan kebutuhan bisnis untuk membantu perusahaan mengambil keputusan strategis dan meningkatkan efisiensi operasional.
Profesi Business Analyst bisa dibilang salah satu peran kunci dalam dunia bisnis modern, sebab mereka jadi jembatan antara tim teknis dan bisnis di sebuah perusahaan.
Tugas utama business analyst adalah memahami kebutuhan bisnis, menganalisis data, dan kemudian menyarankan solusi yang bisa bikin bisnis berjalan lebih efektif dan efisien.
Business analyst bekerja dengan data, tapi, bukan cuma data mentah lho, mereka "membaca" data tersebut untuk mengidentifikasi tren, pola, dan masalah yang mungkin gak terlihat jelas oleh orang lain.
Nah, hasil dari analisis business analyst ini bakal jadi dasar untuk pengambilan keputusan penting di perusahaan, misalnya keputusan untuk mengembangkan produk baru, mengubah strategi pemasaran, atau bahkan melakukan restrukturisasi organisasi.
Nah, itulah kira-kira gambaran umum mengenai profesi business analyst yang dapat Warga Bimbingan pahami. Gimana nih, makin tertarik jadi business analyst?
Besaran Gaji Business Analyst Fresh Graduate hingga Expert di Indonesia
Gaji seorang Business Analyst di Indonesia bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti, pengalaman dan lokasi kerja.
Dikutip dari Jobstreet, gaji business analyst fresh graduate biasanya berkisar antara Rp 5.750.000 hingga Rp 8.750.000 per bulan. Namun, angka ini bisa lebih tinggi di kota-kota besar seperti Jakarta, yang bisa mencapai sekitar Rp 9.000.000 hingga Rp 10.600.000 per bulan.
Seiring bertambahnya pengalaman, gaji seorang Business Analyst juga meningkat. Gaji business analyst berpengalaman bisa naik hingga Rp 12.000.000 hingga Rp 15.000.000 per bulan.
Business Analyst dengan pengalaman lebih dari lima tahun atau yang telah mencapai level senior dapat meraih gaji yang lebih tinggi lagi, yakni sekitar Rp 18.000.000 hingga Rp 25.000.000 per bulan, tergantung pada perusahaan dan industri tempat mereka bekerja.
Besaran gaji business analyst ini juga dipengaruhi oleh ukuran dan stabilitas finansial perusahaan; perusahaan besar atau multinasional cenderung menawarkan gaji yang lebih tinggi dibandingkan perusahaan kecil atau startup.
Baca Juga: 15 Skill yang Dibutuhkan oleh Business Analyst: Penting Dipelajari!
Faktor yang Mempengaruhi Gaji Business Analyst di Indonesia
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, gaji business analyst sangat bervariasi yang nominalnya dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Kalau Warga Bimbingan penasaran, yuk simak beberapa faktor yang mempengaruhi gaji business analyst di Indonesia berikut ini.
1. Pengalaman Kerja
Pengalaman adalah salah satu faktor terbesar yang menentukan gaji. Semakin lama kamu bekerja sebagai Business Analyst, semakin tinggi kemungkinan kamu mendapatkan gaji yang lebih besar.
Fresh graduate business analyst biasanya memulai dengan gaji yang lebih rendah, tapi seiring bertambahnya pengalaman, terutama setelah lima tahun atau lebih, gaji bisa naik signifikan.
2. Lokasi Kerja
Lokasi juga berpengaruh besar. Di kota-kota besar seperti Jakarta, gaji Business Analyst biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lain. Hal ini karena biaya hidup yang lebih tinggi dan permintaan tenaga kerja yang lebih besar di kota-kota besar.
Jadi, kalau kamu bekerja di Jakarta atau Surabaya, kemungkinan besar gajimu lebih tinggi daripada di kota-kota kecil.
3. Ukuran dan Jenis Perusahaan
Ukuran perusahaan dan industrinya juga mempengaruhi gaji. Perusahaan besar atau multinasional biasanya menawarkan gaji yang lebih tinggi karena mereka punya lebih banyak sumber daya dan kebutuhan yang lebih kompleks.
Sebaliknya, startup atau perusahaan kecil mungkin menawarkan gaji yang lebih rendah, tapi hal ini juga dipengaruhi dengan keuntungan lain seperti equity atau fleksibilitas kerja.
4. Kualifikasi dan Sertifikasi
Pendidikan dan sertifikasi juga berperan penting. Business Analyst yang memiliki gelar tinggi, seperti S2, atau yang memiliki sertifikasi khusus seperti CBAP (Certified Business Analysis Professional), biasanya bisa mendapatkan gaji yang lebih tinggi.
Kualifikasi tambahan ini menunjukkan bahwa kamu punya keahlian dan pengetahuan lebih dalam bidang ini.
5. Industri
Gaji Business Analyst juga bisa berbeda tergantung industrinya. Misalnya, industri keuangan dan teknologi biasanya menawarkan gaji yang lebih tinggi dibandingkan dengan industri lain seperti pendidikan atau layanan publik.
Hal ini karena kompleksitas dan kebutuhan spesifik di industri-industri tersebut yang memerlukan keahlian khusus dari seorang Business Analyst.
Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi gaji business analyst, Warga Bimbingan bisa lebih siap dan strategis dalam merencanakan karier sebagai Business Analyst professional.
Tips Menjadi Business Analyst Professional & Sukses
Pasti Warga Bimbingan makin tertarik jadi Business analyst setelah tau besaran gaji business analyst fresh graduate hingga expert.
Ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan sebelum berkarir di bidang ini, yuk langsung saja simak tips menjadi business analyst profesional berikut ini.
1. Terus Asah Kemampuan Analitis dan Problem-Solving
Sebagai Business Analyst, kemampuan analitis adalah kunci. Kamu harus bisa menganalisis data, mengidentifikasi masalah, dan mencari solusi yang tepat.
Untuk itu, terus latih keterampilan ini dengan mengikuti kursus online, membaca buku terkait, atau terlibat dalam proyek-proyek yang menantang.
Semakin sering kamu melatih kemampuan analitis dan problem-solving, semakin cepat kamu bisa memahami situasi dan membuat keputusan yang tepat.
2. Tingkatkan Keterampilan Komunikasi
Seorang Business Analyst harus bisa menyampaikan ide dan solusi dengan jelas kepada berbagai pihak, mulai dari tim IT hingga manajemen. Oleh karena itu, keterampilan komunikasi sangat penting.
Latih kemampuan ini dengan aktif berpartisipasi dalam diskusi, presentasi, atau menulis laporan. Kamu juga bisa mengikuti workshop atau pelatihan komunikasi untuk meningkatkan cara kamu menyampaikan informasi secara efektif.
3. Perbarui Pengetahuan dan Keterampilan Teknis
Dunia bisnis dan teknologi terus berkembang, jadi penting buat kamu untuk selalu up-to-date dengan tren terbaru.
Pelajari alat-alat baru yang bisa membantu pekerjaanmu, seperti software analisis data, bahasa pemrograman, atau bahkan tren industri yang sedang berkembang.
Mengikuti webinar, seminar, atau mendapatkan sertifikasi baru juga bisa jadi cara yang efektif untuk tetap relevan di bidang ini.
Dengan mempelajari tips dari MinDi, Warga Bimbingan bisa jadi Business Analyst yang profesional dan siap menghadapi berbagai tantangan di dunia bisnis.
Baca Juga: 10 Tools Business Analyst yang Efektif Memudahkan Pekerjaan
Ingin Jadi Business Analyst Professional? Yuk Ikuti Bootcamp dibimbing.id
Warga Bimbingan, itulah beberapa pembahasan mengenai gaji business analyst fresh graduate hingga berpengalaman lengkap dengan faktor yang mempengaruhinya.
Setelah baca artikel ini sampai habis kamu pasti paham nominal lengkap gaji business analyst fresh graduate di Indonesia. Menggiurkan bukan?
Ingin jadi business analyst hingga data analyst profesional? Bingung harus mulai dari mana?
Yuk ikuti Bootcamp Business Intelligence Dibimbing.id, sebuah bootcamp terbaik dengan pembelajaran inovatif dan intensif. Bootcamp ini didampingi oleh mentor profesional dan terbaik yang bakal bantu kamu jadi Business Analyst sukses.
Belum memiliki pengalaman tentang Business Intelligence atau data analyst sama sekali?
Tenang saja, dibimbing.id siap bimbing kamu mulai dari nol, dengan kurikulum terlengkap, update serta beginner friendly.
Sebanyak 94% alumni bootcamp dibimbing.id telah berhasil mendapatkan kerja sesuai bidang mereka. Nah, jangan khawatir nganggur setelah lulus bootcamp ya, dibimbing.id juga menyediakan job connect ke 700+ hiring partner khusus buat Warga Bimbingan.
Tunggu apalagi? buruan konsultasi di sini GRATIS, apapun tujuan karirmu dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu.
Reference:
- Business Analyst salary Indonesia - Buka

Muthiatur Rohmah
Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.