dibimbing.id - Panduan Cara Membaca Laporan Keuangan Perusahaan yang Benar

Panduan Cara Membaca Laporan Keuangan Perusahaan yang Benar

Farijihan Putri

24 April 2025

347

Image Banner

Mau belajar cara membaca laporan keuangan perusahaan dengan benar? Laporan keuangan adalah salah satu hal yang wajib dipahami, apalagi kalau Warga Bimbingan berencana berkarier di bidang finance atau accounting.

Pahami data keuangan dengan baik, dan kamu bisa membuat keputusan yang lebih tepat untuk masa depan perusahaan.

Di artikel ini, MinDi akan membahas langkah-langkah praktis agar kamu bisa membaca laporan keuangan dengan mudah dan efektif. Jadi, siap untuk menguasai salah satu keterampilan penting ini? Yuk, lanjut baca!


6 Cara Membaca Laporan Keuangan Perusahaan


Sumber: Pexels

Langsung aja, yuk Warga Bimbingan, kita bahas cara membaca laporan keuangan perusahaan dengan mudah dan efektif.


1. Memahami Jenis Laporan Keuangan


Sebelum kamu bisa menganalisis laporan keuangan, penting untuk mengetahui jenis-jenis laporan yang ada. Ini adalah langkah pertama dalam cara membaca laporan keuangan perusahaan, karena setiap laporan memiliki tujuan dan informasi yang berbeda.


a. Laporan Laba Rugi (Income Statement)

Laporan ini menunjukkan pendapatan, biaya, dan laba bersih perusahaan dalam periode tertentu. Perhatikan tren laba bersih dari waktu ke waktu, karena ini akan memberi gambaran mengenai kinerja keuangan perusahaan.


b. Neraca (Balance Sheet)

Neraca menampilkan aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan pada tanggal tertentu. Dengan membandingkan aset dan kewajiban, kamu bisa menilai kesehatan keuangan perusahaan dan apakah perusahaan memiliki cukup aset untuk menutupi kewajibannya.


c. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)

Laporan ini mengungkapkan arus kas masuk dan keluar perusahaan dari kegiatan operasional, investasi, dan pembiayaan. Nah, ini memberi gambaran tentang likuiditas perusahaan dan kemampuannya untuk membayar kewajiban jangka pendek.


2. Analisis Laba dan Rugi


Setelah memahami jenis laporan, langkah berikutnya adalah menganalisis laba dan rugi. Langkah ini adalah bagian penting dalam cara membaca laporan keuangan perusahaan karena laba dan margin memberi sinyal tentang efisiensi dan profitabilitas perusahaan.


a. Laba Bersih

Laba bersih adalah indikator utama kinerja keuangan perusahaan. Perhatikan apakah laba bersih meningkat atau menurun dari waktu ke waktu, karena ini menunjukkan tren keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan.


b. Margin Laba

Margin laba menunjukkan persentase laba yang dihasilkan dari pendapatan. Bandingkan margin laba perusahaan dengan kompetitor untuk mengetahui apakah perusahaan lebih efisien dalam menghasilkan keuntungan.


3. Analisis Neraca


Selanjutnya, mari kita lihat bagaimana cara membaca laporan keuangan perusahaan melalui neraca. Neraca memberi gambaran lengkap tentang aset dan kewajiban perusahaan pada suatu titik waktu.


a. Aset

Aset perusahaan adalah semua properti yang dimiliki, baik berupa aset tetap atau lancar. Perhatikan jenis aset dan nilainya untuk mengetahui seberapa solid aset yang dimiliki perusahaan.


b. Kewajiban

Kewajiban atau utang perusahaan perlu diperhatikan untuk memahami sejauh mana perusahaan bergantung pada utang. Pastikan untuk melihat jenis kewajiban dan tingkat suku bunga yang harus dibayar.


c. Ekuitas

Ekuitas adalah nilai sisa aset setelah dikurangi dengan kewajiban. Ekuitas mencerminkan seberapa besar investasi yang telah dilakukan pemegang saham di perusahaan.

Baca Juga: Rekomendasi Bootcamp Finance Accounting Online Bersertifikat


4. Analisis Arus Kas


Arus kas adalah hal penting yang perlu dianalisis untuk memastikan keberlanjutan operasi perusahaan. 

Dalam cara membaca laporan keuangan perusahaan, arus kas memberi gambaran tentang sejauh mana perusahaan dapat menghasilkan uang tunai untuk memenuhi kebutuhan operasional dan investasi.


a. Arus Kas Operasional

Arus kas operasional adalah arus kas yang dihasilkan dari kegiatan utama perusahaan. Perhatikan apakah arus kas operasional perusahaan positif, karena ini menunjukkan perusahaan menghasilkan cukup uang tunai untuk operasionalnya.


b. Arus Kas Investasi

Arus kas yang berasal dari pembelian atau penjualan aset jangka panjang seperti properti, mesin, atau investasi lainnya. Hal ini menunjukkan apakah perusahaan berinvestasi untuk pertumbuhannya di masa depan.


c. Arus Kas Pembiayaan

Arus kas ini berasal dari utang atau ekuitas yang diterima perusahaan. Jenis arus kas ini memberi gambaran tentang seberapa banyak dana yang diperoleh perusahaan dari luar untuk mendanai operasional dan ekspansinya.


5. Analisis Rasio Keuangan


Rasio keuangan adalah alat yang sangat berguna dalam cara membaca laporan keuangan perusahaan untuk menilai kinerja dan stabilitas finansial perusahaan. Dengan membandingkan rasio keuangan, kamu bisa mendapatkan gambaran lebih jelas tentang posisi keuangan perusahaan.


a. Return on Equity (ROE)

Rasio ini menunjukkan seberapa efisien perusahaan dalam menghasilkan laba dari investasi pemegang saham. ROE yang tinggi menunjukkan perusahaan mampu memanfaatkan modal dengan baik.


b. Asset Turnover Ratio (ATO)

ATO menunjukkan seberapa efisien perusahaan dalam menggunakan aset untuk menghasilkan pendapatan. Semakin besar ATO, semakin baik kinerja perusahaan dalam memanfaatkan asetnya.


c. Current Ratio

Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendek dengan aset lancarnya. Rasio yang lebih tinggi dari 1 menunjukkan perusahaan cukup likuid untuk memenuhi kewajiban jangka pendek.


d. Debt-to-Equity Ratio

Rasio ini mengukur proporsi utang dibandingkan dengan ekuitas perusahaan. Rasio yang rendah menunjukkan perusahaan lebih mengandalkan modal sendiri, sementara rasio yang tinggi menunjukkan ketergantungan pada utang.


6. Memahami Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK)


Terakhir, untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam, jangan lupa membaca Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK).

Langkah ini adalah bagian penting dalam cara membaca laporan keuangan perusahaan yang sering memberikan informasi tambahan tentang asumsi, metode, dan kebijakan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan.

CaLK memberikan konteks lebih lanjut yang mungkin tidak dijelaskan di bagian utama laporan. Baca CaLK untuk memahami kebijakan akuntansi yang diterapkan dan asumsi yang digunakan dalam perhitungan angka-angka dalam laporan keuangan.

Baca Juga: Contoh Laporan Keuangan Perusahaan hingga Cara Membuatnya


Siap Menguasai Analisis Keuangan dan Memulai Karier Impian?


Sekarang Warga Bimbingan sudah tahu cara membaca laporan keuangan perusahaan dengan lebih efektif dan siap untuk mendalami lebih jauh. Kalau kamu ingin menguasai lebih banyak keterampilan di dunia finance & accounting, Bootcamp Finance & Accounting dibimbing.id bisa jadi langkah awal yang tepat.

Career Preparation Service yang lengkap membuatmu nggak hanya belajar, tapi juga dibekali dengan berbagai kemampuan praktikal. Mulai dari review CV & LinkedIn, kelas karier, latihan interview, hingga kesempatan untuk showcase langsung dengan lebih dari 840+ hiring partner. Plus, kamu bisa mengulang kelas secara gratis sampai benar-benar paham materi!

Punya pertanyaan seperti, “Gimana cara memulai karier di finance meskipun belum punya pengalaman?” atau “Apa yang dipelajari di Bootcamp Finance & Accounting?” Konsultasi gratis di sini. dibimbing.id siap mendukung dan #BimbingSampeJadi karier impianmu!

Tags

Share

Author Image

Farijihan Putri

Farijihan is a passionate Content Writer with 3 years of experience in crafting compelling content, optimizing for SEO, and developing creative strategies for various brands and industries.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!