Cara Jawab Pertanyaan Interview Jenis Pekerjaan yang Tidak disukai
Muthiatur Rohmah
•
01 October 2024
•
3283
Warga Bimbingan, pernah nggak sih pas interview, kamu ditanya tentang jenis pekerjaan yang nggak kamu suka?
Pertanyaan jenis pekerjaan yang tidak disukai sering muncul saat interview dan bisa bikin kita sedikit bingung mau jawab apa.
Pertanyaan ini bertujuan untuk menilai apakah kamu bakal cocok sama pekerjaan yang mereka tawarkan atau justru ada hal-hal yang mungkin bikin kamu nggak nyaman.
Nah, agar Warga Bimbingan nggak salah paham, yuk simak cara menjawab pertanyaan interview jenis pekerjaan yang tidak disukai dan contoh jawabannya pada artikel ini.
Tujuan Pertanyaan Interview Jenis Pekerjaan yang Tidak disukai
Tujuan pertanyaan interview tentang jenis pekerjaan yang tidak disukai adalah untuk mengetahui apakah kandidat cocok dengan posisi yang dilamar.
HRD ingin memahami jika ada tugas atau tanggung jawab tertentu yang mungkin tidak sesuai dengan preferensi atau kenyamanan kandidat.
Dengan informasi ini, perusahaan bisa menilai apakah kandidat akan merasa nyaman dan produktif dalam menjalankan tugas yang diberikan.
Pertanyaan interview jenis pekerjaan yang tidak disukai juga membantu perusahaan menghindari potensi masalah di kemudian hari jika pekerjaan tersebut ternyata tidak sesuai dengan harapan kandidat.
Cara Menjawab Pertanyaan Jenis Pekerjaan yang Tidak disukai saat Interview
Meskipun terlihat mudah, menjawab pertanyaan interview tentang jenis pekerjaan yang tidak disukai memerlukan beberapa tips dan trik.
Agar Warga Bimbingan lancar menjawabnya, yuk simak cara menjawab pertanyaan interview jenis pekerjaan yang tidak disukai, dengan mudah berikut ini.
1. Hindari Menyebutkan Tugas Utama dari Pekerjaan yang dilamar
Saat menjawab, pastikan tidak menyebutkan tugas yang menjadi bagian utama dari pekerjaan yang kamu lamar. Misalnya, kalau melamar untuk posisi administrasi, jangan bilang kalau nggak suka pekerjaan yang melibatkan pengelolaan data atau pengarsipan.
Ini bisa bikin HRD langsung berpikir kamu nggak cocok. Fokus pada hal-hal yang memang bukan inti dari pekerjaan tersebut.
2. Sampaikan Secara Positif
Daripada bilang langsung "Saya nggak suka...", coba kemas jawaban kamu dengan lebih positif. Misalnya, "Saya lebih suka bekerja di lingkungan yang dinamis dibanding pekerjaan yang terlalu monoton."
Dengan cara ini, kamu tetap menjawab pertanyaan tanpa terdengar terlalu negatif, dan menunjukkan bahwa kamu tahu apa yang bisa membuat kamu lebih produktif.
3. Tekankan Keinginan untuk Belajar
Jika ada jenis pekerjaan yang memang tidak disukai, coba arahkan jawabannya dengan menekankan keinginan untuk belajar atau berkembang.
Misalnya, "Meskipun saya tidak terlalu menikmati tugas yang sangat administratif, saya selalu berusaha untuk mengerjakannya dengan baik, karena saya tahu pentingnya detail dalam pekerjaan tersebut."
4. Pilih Hal yang Tidak Relevan dengan Pekerjaan yang Dilamar
Salah satu trik aman adalah memilih jenis pekerjaan yang tidak berhubungan dengan posisi yang dilamar.
Misalnya, kalau melamar sebagai desainer, kamu bisa bilang bahwa pekerjaan yang terlalu fokus pada angka bukanlah favorit. Dengan begitu, jawaban kamu tetap relevan tanpa merugikan peluang.
5. Tunjukkan Fleksibilitas
Meski ada pekerjaan yang mungkin tidak disukai, tunjukkan bahwa kamu tetap fleksibel dan bisa menyesuaikan diri. Misalnya, "Saya mungkin kurang menyukai pekerjaan yang berulang-ulang, tetapi saya paham bahwa itu kadang diperlukan untuk mencapai hasil yang maksimal. Jadi, saya selalu mencoba menyelesaikannya dengan sebaik mungkin."
Dengan menjawab pertanyaan ini secara positif dan bijak, HRD akan melihat kamu punya sikap profesional dan terbuka terhadap berbagai jenis tugas yang mungkin dihadapi di tempat kerja.
Baca Juga: Pertanyaan Interview Rencana 5 Tahun Kedepan (Jawaban & Tips)
Contoh Jenis Pekerjaan yang Tidak disukai + Contoh Jawabannya Saat Interview
Nah, kalau Warga Bimbingan masih bingung mengenai apa saja jenis pekerjaan yang tidak disukai saat interview, MinDi bakal berikan berbagai contoh jenis pekerjaan yang tidak disukai yang dapat dijadikan inspirasi saat menjawab pertanyaan interview mengenai hal ini.
Yuk simak 10 contoh jenis pekerjaan yang tidak disukai yang realistis dan relevan berikut ini.
1. Pekerjaan yang Monoton
Kalau pekerjaan yang sifatnya berulang-ulang kurang menarik, kamu bisa menjelaskan hal ini dengan cara yang positif.
Contoh jawaban:
"Saya cenderung kurang menyukai pekerjaan yang terlalu monoton dan berulang-ulang. Namun, saya paham bahwa dalam pekerjaan, ada tugas-tugas yang memang harus dilakukan secara rutin. Saya selalu berusaha untuk menyelesaikan tugas tersebut dengan baik, sambil mencari cara untuk tetap produktif dan termotivasi."
2. Pekerjaan yang Terlalu Sedikit Interaksi dengan Orang Lain
Jika lebih suka bekerja dalam tim atau berkomunikasi dengan orang lain, ini bisa jadi alasan yang wajar.
Contoh jawaban:
"Saya kurang menikmati pekerjaan yang tidak melibatkan interaksi dengan orang lain. Saya merasa lebih produktif saat bisa berkolaborasi atau berdiskusi dengan tim. Namun, saya tetap bisa menyesuaikan diri jika ada tugas yang memerlukan fokus individual."
3. Pekerjaan yang Kurang Tantangan
Beberapa orang merasa kurang tertarik pada pekerjaan yang tidak memberi tantangan baru. Nah, kamu bisa menggunakan jenis pekerjaan ini.
Contoh jawaban:
"Saya biasanya kurang menikmati pekerjaan yang tidak memberi tantangan baru. Saya lebih suka berada di lingkungan yang mendorong saya untuk belajar dan berkembang. Tapi, saya tetap menyelesaikan setiap tugas dengan baik, meskipun kadang terasa kurang menantang."
4. Pekerjaan yang Terlalu Banyak Administrasi
Kalau lebih suka tugas kreatif atau strategis, pekerjaan administratif bisa jadi kurang menarik, namun tetap sampaikan dengan cara yang bijak.
Contoh jawaban:
"Saya merasa pekerjaan administratif bukanlah yang paling saya sukai, karena saya lebih menikmati tugas-tugas yang bersifat kreatif atau strategis. Tapi, saya mengerti bahwa tugas administratif penting untuk mendukung operasional, jadi saya selalu memastikan tugas tersebut selesai dengan baik."
5. Pekerjaan yang Terlalu Terikat pada Prosedur Kaku
Jika Warga Bimbingan lebih suka bekerja dengan fleksibilitas, ini bisa menjadi contoh yang relevan buat kamu.
Contoh jawaban:
"Saya kurang nyaman dengan pekerjaan yang terlalu kaku dan sangat terikat pada prosedur yang tidak memberi ruang untuk inovasi. Namun, saya tetap menghargai pentingnya prosedur dalam beberapa situasi dan berusaha menjalaninya dengan baik."
6. Pekerjaan dengan Deadline yang Terlalu Ketat
Jika tekanan dari deadline yang sangat ketat membuat stres, hal ini bisa jadi alasan, tetapi tetap berikan jawaban yang menunjukkan fleksibilitas.
Contoh jawaban:
"Saya kurang menikmati pekerjaan dengan deadline yang terlalu ketat terus-menerus. Namun, saya paham bahwa beberapa proyek memang membutuhkan deadline cepat, dan saya bisa menyesuaikan diri. Saya selalu berusaha merencanakan waktu dengan baik agar pekerjaan selesai tepat waktu."
7. Pekerjaan yang Minim Kesempatan Belajar
Jika lingkungan kerja yang tidak menawarkan kesempatan untuk belajar dan berkembang menjadi kurang menarik, kamu bisa menyampaikan hal ini dengan positif.
Contoh jawaban:
"Saya merasa kurang tertarik pada pekerjaan yang minim kesempatan untuk belajar hal baru. Saya senang dengan tantangan dan selalu mencari peluang untuk berkembang. Meskipun begitu, saya tetap menyelesaikan tugas dengan baik, meski mungkin tidak banyak ruang untuk pengembangan."
8. Pekerjaan yang Terlalu Fokus pada Detail Kecil
Jika lebih suka tugas yang lebih luas dan strategis daripada mengurus detail yang terlalu kecil, ini bisa menjadi alasan yang wajar.
Contoh jawaban:
"Saya lebih menikmati tugas-tugas yang bersifat strategis daripada yang terlalu fokus pada detail kecil. Namun, saya tetap paham pentingnya ketelitian, dan saya memastikan semua detail penting terselesaikan dengan baik."
9. Pekerjaan dengan Proses yang Lambat dan Birokratis
Jika proses yang terlalu lambat dan penuh birokrasi membuat frustrasi, ini bisa dijelaskan dengan cara yang sopan.
Contoh jawaban:
"Saya merasa kurang nyaman dengan pekerjaan yang melibatkan proses yang terlalu lambat dan birokratis. Saya lebih suka lingkungan yang dinamis dan bisa cepat menyesuaikan perubahan. Tapi, saya tetap menghargai proses yang ada dan selalu berusaha menyelesaikan pekerjaan sesuai prosedur."
10. Pekerjaan dengan Sedikit Feedback atau Arahan
Jika bekerja tanpa feedback atau arahan yang jelas membuat bingung, hal ini bisa dijadikan alasan.
Contoh jawaban:
"Saya biasanya kurang menikmati pekerjaan yang tidak memberikan feedback atau arahan yang jelas. Saya merasa lebih produktif ketika ada komunikasi terbuka dan saya tahu ekspektasi dari pekerjaan yang harus dilakukan. Namun, saya tetap bisa bekerja mandiri jika diperlukan dan berusaha mencari feedback bila memang tidak diberikan."
Dengan menjelaskan jenis pekerjaan yang tidak disukai secara positif dan tetap fleksibel, Warga Bimbingan bisa memberikan kesan bahwa meskipun ada preferensi, kamu tetap terbuka untuk menyesuaikan diri dalam berbagai kondisi kerja.
Baca Juga: Inilah 7 Pertanyaan Interview User, Sering Diajukan & Tipsnya
Ingin Mempersiapkan Karier Masa Depan? Yuk Ikuti Career Preparation dibimbing.id
Warga Bimbingan, itulah beberapa penjelasan mengenai jenis pekerjaan yang tidak disukai yang umum ditanyakan saat interview.
Dengan baca artikel ini, kamu bisa tau cara menjawab pertanyaan interview ini dengan baik dan benar, pastinya membuat HRD makin yakin kalau kamu adalah kandidat yang cocok dan potensial.
Warga Bimbingan seorang mahasiswa? Tertarik menjadi mempersiapkan karir di masa depan? Bingung harus mulai dari mana? Sebaiknya ikuti career preparation dulu.
Pihak universitas atau sekolah wajib memperhatikan ini, dengan adanya pelatihan intensif mahasiswa, SDM dan lulusan akan berkualitas yang tentunya akan berdampak baik bagi universitas.
Ikuti bimbingan persiapan karir dibimbing.id, sebuah pelatihan atau kursus intensif bagi mahasiswa yang fokus mempersiapkan skill dan potensi mereka agar siap menjalani dunia karir secara profesional.
Kelas dibimbing.id selalu didampingi para mentor berpengalaman dan profesional, sehingga pembelajaran berjalan inovatif. Dengan LSM yang canggih, peserta dapat mengakses pembelajaran dimanapun dan kapanpun.
Tunggu apalagi? Segera daftarkan universitas Anda di sini! Jangan khawatir, dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi skill dan potensi mahasiswa Anda.
Tags
Muthiatur Rohmah
Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.