15 Tools UI/UX Design Terbaik, Populer & Favorit Designer
Farijihan Putri
•
05 August 2024
•
15629
Sobat MinDi yang sedang memulai perjalanan dalam dunia desain UI/UX pasti pernah merasa bingung memilih tools yang tepat, bukan?
Dengan banyaknya pilihan yang tersedia, bisa jadi membingungkan untuk menentukan mana yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.
Artikel ini hadir untuk membantumu mengenal 15 tools UI/UX terbaik, populer, dan favorit di kalangan desainer.
Dari tools yang membantu membuat wireframe hingga prototipe interaktif, semuanya dirangkum di sini agar kamu bisa memilih dengan lebih mudah. Yuk, mulai eksplorasinya!
15 Tools UI/UX Design yang Populer
Desain UI/UX adalah bidang yang terus berkembang dengan cepat. Memilih alat yang tepat menjadi langkah penting untuk menghasilkan karya yang berkualitas.
Berikut ini adalah 15 tools populer yang sering digunakan oleh para desainer profesional.
1. Miro
Miro adalah platform kolaborasi visual yang memudahkan tim untuk bekerja sama dalam merancang wireframe dan user journey.
Dengan antarmuka yang intuitif, Sobat MinDi bisa membuat papan tulis digital yang dapat diakses oleh seluruh anggota tim secara real-time.
Fitur drag-and-drop yang mudah digunakan memungkinkan siapapun, dari desainer hingga manajer produk, untuk berkontribusi dalam proses desain.
Selain itu, integrasi dengan alat lain seperti Slack dan Google Drive membuat Miro menjadi pilihan populer untuk kolaborasi tim.
2. Figma
Selanjutnya, Sobat MinDi bisa menggunakan Figma, salah satu tools UI/UX yang paling fleksibel dan powerful.
Dengan kemampuan kolaborasi real-time, desainer dapat bekerja bersama dalam proyek yang sama untuk memudahkan proses revisi dan feedback.
Figma juga menawarkan fitur prototipe yang memungkinkan kamu membuat mockup interaktif langsung dari desain yang ada.
Alat ini menjadi favorit di kalangan desainer karena kemampuannya untuk beroperasi di browser tanpa perlu instalasi software tambahan. Kondisi ini menjadikannya sangat praktis untuk diakses di mana saja.
3. Invision
Sumber: Invisionapp
Berikutnya, Invision adalah platform yang kuat untuk prototyping dan kolaborasi desain. Dengan Invision, Sobat MinDi dapat mengubah desain statis menjadi prototipe interaktif yang mendekati produk akhir.
Fitur unggulan lainnya termasuk kemampuan untuk mengumpulkan feedback dari klien dan rekan kerja, serta integrasi dengan berbagai tools desain lainnya seperti Sketch dan Photoshop.
Fitur tersebut membuat Invision menjadi solusi komprehensif untuk proses desain dan pengembangan.
4. Mockplus
Kemudian, ada Mockplus, alat prototyping yang sederhana namun efektif. Tool UI/UX ini memungkinkan desainer untuk membuat wireframe dan prototipe dengan cepat.
Alat ini mendukung berbagai interaksi dan animasi, sehingga kamu bisa menggambarkan alur kerja aplikasi dengan jelas.
Selain itu, Mockplus juga menawarkan fitur untuk kolaborasi tim dan pengelolaan proyek. Oleh karena itu, membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk tim desain yang ingin bekerja lebih efisien.
5. Balsamiq
Lanjut ke Balsamiq, Sobat MinDi pasti suka dengan tool wireframing yang satu ini. Balsamiq dirancang untuk membuat sketsa digital dengan cepat dan mudah.
Desainnya yang menyerupai gambar tangan memberikan nuansa yang tidak kaku. Hal ini memudahkan untuk mengkomunikasikan ide awal tanpa distraksi detail visual.
Balsamiq sangat cocok untuk fase awal perencanaan, di mana fokus utama adalah pada struktur dan alur pengguna.
Selain itu, alat ini juga mendukung kolaborasi tim, memungkinkan semua anggota untuk memberikan masukan dan saran.
6. Bubble
Beranjak ke Bubble, platform yang memungkinkan kamu untuk membuat aplikasi web tanpa perlu menulis kode.
Tools ini adalah pilihan yang sempurna bagi desainer yang ingin membawa desain mereka ke tahap pengembangan tanpa bantuan dari tim teknis.
Dengan Bubble, kamu dapat merancang dan meluncurkan aplikasi yang sepenuhnya fungsional hanya dengan menggunakan antarmuka visual.
Selain itu, alat ini juga menyediakan berbagai template dan elemen desain yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan.
7. Adobe XD
Sumber: Medium
Kemudian, ada Adobe XD. Salah satu tools UI/UX ini paling dikenal dan digunakan secara luas. Dengan Adobe XD, kamu bisa membuat wireframe, desain visual, dan prototipe interaktif dalam satu platform.
Kelebihan lain dari Adobe XD adalah kemampuannya untuk berintegrasi dengan produk Adobe lainnya. Seperti Photoshop dan Illustrator untuk memudahkan transfer aset antar software.
Fitur-fitur seperti Repeat Grid dan Auto-Animate juga mempercepat proses desain serta membantu menciptakan animasi yang halus.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Bootcamp UI/UX Gratis, Cocok untuk Pemula
8. Sketch
Sketch adalah alat desain yang sangat populer, terutama di kalangan pengguna Mac.
Dengan fokus pada desain antarmuka, Sketch menawarkan fitur-fitur canggih seperti simbol yang dapat diulang dan diubah secara dinamis, serta alat vektor yang kuat.
Sketch juga memiliki ekosistem plugin yang kaya, sehingga memungkinkan kamu untuk memperluas fungsionalitas alat ini sesuai kebutuhan proyek.
Selain itu, kemudahan berbagi desain dengan developer melalui format handoff juga menjadi salah satu keunggulan utama Sketch.
9. ProtoPie
Berikutnya, ProtoPie, yaitu tool prototyping yang memungkinkan desainer untuk membuat prototipe dengan interaksi dan animasi yang kompleks.
Dengan antarmuka yang user-friendly, kamu bisa membuat transisi dan animasi tanpa perlu menulis satu baris kode pun.
ProtoPie mendukung banyak interaksi seperti gerakan geser, ketukan, dan rotasi, yang semuanya dapat disimulasikan dalam perangkat nyata.
Alat ini sangat berguna untuk menguji pengalaman pengguna secara detail dan memastikan desain berjalan sesuai rencana.
10. Webflow
Kemudian, ada Webflow, platform yang memungkinkan kamu untuk mendesain dan mengembangkan situs web secara visual tanpa perlu coding.
Dengan Webflow, kamu bisa membuat desain yang sepenuhnya responsif dan siap dipublikasikan.
Tools UI/UX juga menyediakan CMS (Content Management System) yang memudahkan pengelolaan konten situs web.
Fitur-fitur seperti animasi interaktif dan kontrol penuh atas HTML, CSS, dan JavaScript menjadikan Webflow sebagai pilihan utama bagi desainer web yang ingin kebebasan penuh dalam berkreativitas.
11. Proto.io
Sumber: Proto.io
Proto.io adalah alat prototyping yang memungkinkan kamu untuk membuat prototipe fungsional dari awal hingga akhir.
Dengan antarmuka yang intuitif, kamu bisa menambahkan berbagai elemen interaktif dan animasi untuk membuat pengalaman pengguna yang realistis.
Proto.io juga menyediakan library komponen yang luas, sehingga kamu dapat mempercepat proses desain.
Selain itu, fitur kolaborasi tim dan pengujian pengguna membantu memastikan desain akhir memenuhi kebutuhan pengguna.
12. Marvel
Tools UI/UX selanjutnya, ada Marvel. Alat desain ini memudahkan pembuatan prototipe interaktif dan wireframe.
Dengan Marvel, kamu bisa dengan cepat mengubah ide menjadi prototipe yang bisa diuji oleh pengguna. Marvel juga menawarkan fitur handoff untuk developer, memudahkan proses pengembangan dari desain ke kode.
Integrasi dengan alat-alat lain seperti Sketch dan Photoshop membuat Marvel menjadi bagian yang integral dalam alur kerja desain modern.
13. Origami Studio
Origami Studio, dikembangkan oleh Facebook, adalah tool prototyping canggih yang memungkinkan desainer untuk membuat animasi dan interaksi yang kompleks.
Alat ini sangat berguna untuk mendesain pengalaman pengguna yang dinamis dan interaktif. Origami Studio menyediakan banyak template dan tutorial untuk memudahkan desainer memulai proyek mereka.
Meskipun alat ini memiliki kurva belajar yang agak curam, kemampuannya untuk menciptakan prototipe yang sangat realistis membuatnya menjadi pilihan populer di kalangan desainer UI/UX.
14. Axure RP
Kemudian, ada Axure RP, alat desain yang digunakan untuk membuat wireframe, prototipe, dan spesifikasi dokumentasi.
Dengan Axure RP, kamu bisa membuat desain dengan berbagai tingkat interaktivitas. Mulai dari wireframe dasar hingga prototipe fungsional.
Fitur-fitur seperti dynamic panels dan conditional logic memungkinkan desainer untuk mensimulasikan interaksi pengguna yang kompleks.
Axure RP juga menyediakan alat dokumentasi yang kuat, membantu tim untuk mengkomunikasikan spesifikasi desain dengan jelas.
15. Whimsical
Terakhir, ada Whimsical yaitu alat yang sederhana tapi efektif untuk membuat wireframe, mind maps, dan flowcharts.
Dengan antarmuka yang bersih dan intuitif, Whimsical memungkinkan desainer untuk fokus pada ide tanpa terganggu oleh detail teknis.
Alat ini sangat berguna untuk fase awal perencanaan, terutama saat brainstorming dan pemetaan konsep menjadi sangat penting.
Fitur kolaborasi real time juga membuat Whimsical menjadi pilihan yang baik untuk tim yang ingin bekerja secara sinergis.
Baca Juga: 7 Cara Membuat Portofolio UI/UX Menarik, Pemula Wajib Tahu!
Sudah Temukan Tools UI/UX Pilihanmu?
Setelah mengenal berbagai tools UI/UX yang populer, sekarang saatnya untuk menentukan mana yang paling cocok dengan kebutuhan dan gaya kerjamu, Sobat MinDi.
Setiap tool memiliki keunggulan unik. Jadi, jangan ragu untuk mencoba beberapa di antaranya hingga menemukan yang paling nyaman digunakan.
Jika kamu masih merasa bingung atau ingin meningkatkan keterampilan UI/UX design-mu, bergabung dengan Program Bootcamp UI/UX Design dibimbing.id bisa menjadi langkah yang tepat.
Dalam program ini, kamu akan belajar langsung dari para ahli yang berpengalaman di industri serta mendapatkan panduan praktis.
Tentunya, kamu akan diperkenalkan dengan penggunaan berbagai tools UI/UX yang disebutkan di atas.
Tidak hanya itu, bootcamp ini juga menawarkan sesi mentoring dan proyek nyata yang akan membantumu siap menghadapi tantangan dalam dunia profesional.
Jangan lewatkan kesempatan ini untuk mengembangkan karirmu di bidang desain UI/UX! Konsultasi gratis sekarang di sini!
Referensi
- 21 best UI & UX design tools to try in 2024 [Buka]
- The Top UX and UI Design Tools for 2024: A Comprehensive Guide [Buka]
- 22 Best UI/UX Design Software Of 2024: Reviewed & Compared [Buka]
Tags