Basic Product: Pengertian & Contohnya
Muthiatur Rohmah
•
02 February 2024
•
1580
Basic product adalah versi dasar dari suatu produk yang memenuhi kebutuhan atau fungsi utama yang diharapkan oleh konsumen.
Dalam product development, memahami basic product merupakan hal penting untuk menciptakan core benefit atau manfaat inti suatu produk.
Apa itu Basic Product? Bagaimana Contoh Basic Product dalam suatu produk atau layanan? Temukan jawabannya pada artikel ini.
Apa itu Basic Product?
Basic product dalam konteks pemasaran dan bisnis merujuk pada versi dasar dari suatu produk yang memenuhi kebutuhan atau fungsi utama yang diharapkan oleh konsumen.
Basic product berarti bentuk paling sederhana tanpa tambahan fitur atau atribut khusus yang mewah atau unik.
Sebagai contoh basic product pada sepeda,basic productnya adalah kerangka, roda, pedal, dan stang yaitu elemen dasar yang dibutuhkan agar produk berfungsi sebagai sepeda.
Tidak ada tambahan seperti sistem pengereman canggih, lampu LED, atau desain aerodinamis pada versi lebih tinggi dari produk yang sama.
Tujuan dari basic product adalah untuk memenuhi kebutuhan inti konsumen, pada contoh produk sepeda yaitu alat transportasi yang efektif.
Basic product penting untuk memahami hierarki nilai produk. Di tingkat dasar, konsumen mengharapkan produk untuk memenuhi fungsi intinya. Basic product harus diciptakan dengan maksimal agar core benefit produk dapat menarik pelanggan.
Setelah kebutuhan dasar tersebut terpenuhi, product developer dapat menambahkan fitur atau manfaat yang dikenal sebagai actual product dan augmented product, yang menambah nilai dan keunikan produk tersebut.
Memahami dan menyediakan basic product yang efektif adalah langkah pertama dalam membangun nilai dan kepuasan pelanggan saat mengembangkan suatu produk atau layanan.
Baca Juga: Mempelajari Product Life Cycle: Keuntungan Beserta Contohnya
Basic Product pada Layanan Marketing
Dalam konteks layanan marketing, basic product merujuk pada aspek-aspek fundamental atau inti dari layanan yang ditawarkan, yang memenuhi kebutuhan dasar atau ekspektasi pelanggan.
Berbeda dengan produk fisik, layanan tidak berwujud, namun basic product dalam layanan tetap berfokus pada fungsi atau manfaat utama yang diharapkan konsumen dari layanan tersebut.
Sebagai contoh, dalam industri perbankan, basic product dari sebuah rekening tabungan adalah kemampuan untuk menyimpan uang secara aman dan memperoleh bunga.
Fungsi dasar ini harus dipenuhi sebelum bank dapat menawarkan fitur tambahan seperti layanan perbankan online, aplikasi mobile, atau program loyalitas.
Dalam sektor perhotelan, basic product adalah menyediakan tempat menginap yang aman, bersih, dan nyaman. Hal ini mencakup kamar yang bersih, tempat tidur yang nyaman, dan fasilitas dasar seperti kamar mandi pribadi.
Dalam layanan penerbangan, basic product adalah transportasi penumpang dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Ini mencakup penerbangan yang aman, keberangkatan dan kedatangan tepat waktu, dan tempat duduk yang memadai.
Pentingnya basic product dalam layanan pemasaran terletak pada pemenuhan ekspektasi dasar pelanggan.
Layanan harus terlebih dahulu memenuhi basic product ini sebelum menambahkan nilai atau layanan tambahan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan keunikan di pasar.
Jika basic product dalam layanan tidak memuaskan, penambahan layanan tambahan tidak akan cukup untuk membangun kepuasan dan loyalitas pelanggan jangka panjang.
Tentukan Basic Product untuk Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
Basic product adalah fondasi dari apa yang ditawarkan sebuah produk atau layanan kepada konsumen. Basic product berfungsi sebagai kebutuhan dasar yang diharapkan pelanggan dari produk atau layanan tersebut.
Basic product merupakan level pertama dan paling mendasar dalam hierarki nilai produk, di mana fokus utamanya adalah pada menyediakan solusi yang memenuhi kebutuhan atau keinginan inti konsumen.
Dalam produk fisik, basic product berarti atribut dan fitur yang membuat produk tersebut berfungsi sesuai dengan tujuannya. Sementara dalam layanan, basic product berkaitan dengan aspek inti layanan yang memenuhi ekspektasi dasar pelanggan.
Kesimpulannya adalah basic product merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi produk atau layanan dalam memenuhi kebutuhan dasar pelanggan.
Basic product penting, sebab membentuk dasar kepuasan pelanggan dan merupakan langkah pertama dalam membangun hubungan yang kuat dan berkelanjutan dengan pelanggan.
Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang apa yang benar-benar diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen sangat penting dalam desain dan pengembangan basic product suatu layanan atau produk perusahaan.
Tertarik mempelajari product development secara efektif? atau ingin switch career sebagai product developer?
MinDi ada rekomendasi, Yuk ikuti bootcamp product and project management dibimbing.id. Dengan pembelajaran inovatif dan silabus terbaik, dibimbing.id siap bantu wujudkan karirmu sebagai seorang product developer sukses.
Tunggu apalagi? Yuk segera daftarkan diri di sini, lalu nikmati layanan job connect dengan ratusan perusahaan ternama. Apapun tujuan karirmu, dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi karir impianmu.
Tags
Muthiatur Rohmah
Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.