dibimbing.id - Apa Singkatan SOC? Arti, Fungsi, Komponen, dan Manfaatnya

Apa Singkatan SOC? Arti, Fungsi, Komponen, dan Manfaatnya

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

25 February 2025

429

Image Banner

Singkatan SOC adalah Security Operations Center, yaitu pusat operasi keamanan siber yang bertugas memantau dan merespons ancaman secara real-time. Tanpa SOC, sistem keamanan rentan terhadap serangan yang bisa membahayakan data dan operasional perusahaan.

Dalam dunia digital yang makin berkembang, SOC menjadi garda terdepan dalam melindungi jaringan dan sistem dari serangan siber. Tim SOC bekerja 24/7 untuk memastikan ancaman dapat dideteksi dan ditanggulangi dengan cepat.

Di artikel ini, MinDi bakal bahas arti SOC, fungsinya, komponen penting, dan manfaatnya bagi perusahaan. Yuk, simak sampai habis biar makin paham betapa krusialnya SOC dalam dunia cybersecurity! 

Baca juga : Two Factor Authentication Adalah: Pengertian dan Fungsinya


Apa Itu Singkatan SOC?


Singkatan SOC adalah Security Operations Center, yaitu pusat operasi keamanan siber yang bertugas memantau, mendeteksi, dan merespons ancaman digital secara real-time

SOC berfungsi sebagai sistem pertahanan utama bagi perusahaan dalam menghadapi serangan siber yang dapat membahayakan data dan infrastruktur. 

Dengan menggunakan teknologi canggih seperti SIEM (Security Information and Event Management) dan threat intelligence, SOC mampu mengidentifikasi aktivitas mencurigakan sebelum menjadi ancaman serius. 

Keberadaan SOC sangat penting bagi perusahaan yang ingin menjaga keamanan data, mengurangi risiko kebocoran informasi, dan meningkatkan ketahanan terhadap serangan siber.

Baca juga : 13 Cyber Security Tools Terbaik untuk Keamanan Data


Fungsi Utama SOC


Sumber: Canva

Singkatan SOC adalah Security Operations Center, yang berperan sebagai pusat komando dalam mengelola keamanan siber perusahaan. Berikut adalah empat fungsi utama SOC yang perlu diketahui:


1. Memantau Aktivitas Jaringan Secara Real-Time


SOC bertugas melakukan pemantauan terus-menerus terhadap lalu lintas jaringan dan sistem perusahaan. 

Dengan alat seperti SIEM (Security Information and Event Management), SOC dapat mengidentifikasi pola aktivitas mencurigakan sebelum berubah menjadi serangan serius. Pemantauan real-time ini memastikan respons cepat terhadap ancaman potensial dan mencegah kerusakan lebih lanjut.


2. Mendeteksi dan Menganalisis Ancaman Siber


Selain memantau, SOC juga bertanggung jawab menganalisis setiap aktivitas mencurigakan yang terdeteksi di sistem. 

Data dari berbagai sumber seperti firewall, endpoint security, dan threat intelligence digunakan untuk mengidentifikasi potensi serangan. Dengan analisis mendalam, tim SOC dapat membedakan antara ancaman nyata dan false alarm, sehingga respons yang diberikan lebih efektif.


3. Menanggulangi Insiden Keamanan dengan Cepat


Ketika serangan siber terjadi, SOC bertindak cepat untuk mengisolasi ancaman dan mencegah dampak yang lebih besar. 

Langkah-langkah seperti pemblokiran akses, pembaruan sistem keamanan, hingga investigasi digital dilakukan guna menekan dampak serangan. Kecepatan respons ini sangat penting untuk meminimalkan kerugian akibat kebocoran data atau gangguan operasional.


4. Menerapkan Strategi Pencegahan dan Perbaikan


SOC tidak hanya bertugas menanggapi serangan, tetapi juga menyusun strategi untuk mencegah ancaman serupa terjadi di masa depan. 

Hal ini melibatkan evaluasi sistem keamanan, pembaruan perangkat lunak, dan pelatihan bagi karyawan mengenai ancaman siber. Dengan pendekatan ini, perusahaan dapat memperkuat ketahanan terhadap serangan digital dan mengurangi risiko kebocoran data di kemudian hari.

Baca juga : IT Auditor Adalah: Tugas, Keahlian, Proses Audit, dan Gaji


Komponen Penting dalam SOC


Sumber: Canva

Singkatan SOC adalah Security Operations Center, yang terdiri dari berbagai elemen penting untuk memastikan keamanan sistem dari ancaman siber. Berikut adalah komponen utama yang membentuk SOC:


1. Tim Keamanan Siber (SOC Team)


SOC terdiri dari para profesional keamanan siber yang bertanggung jawab dalam mendeteksi, menganalisis, dan merespons ancaman digital. 

Tim ini biasanya mencakup Security Analyst, Incident Responder, Threat Hunter, dan SOC Manager yang bekerja sama untuk menjaga keamanan sistem. Setiap anggota memiliki peran spesifik untuk memastikan insiden keamanan dapat ditangani dengan efektif dan cepat.


2. Teknologi Keamanan 


Untuk mendukung operasionalnya, SOC menggunakan berbagai alat keamanan seperti SIEM (Security Information and Event Management), firewall, dan endpoint protection

Teknologi ini membantu mengumpulkan, menganalisis, serta mengidentifikasi potensi ancaman dari aktivitas jaringan. Dengan infrastruktur keamanan yang kuat, SOC dapat bekerja lebih efektif dalam mendeteksi dan mencegah serangan siber.


3. Proses dan Prosedur Keamanan 


SOC beroperasi berdasarkan prosedur keamanan yang jelas guna memastikan setiap insiden ditangani dengan langkah-langkah yang terstruktur. 

SOP ini mencakup proses pemantauan jaringan, penanganan insiden, investigasi forensik, serta perbaikan setelah serangan terjadi. Dengan prosedur yang matang, tim SOC dapat merespons ancaman dengan lebih cepat dan efisien.


4. Threat Intelligence dan Analisis Data


SOC juga memanfaatkan Threat Intelligence untuk mengidentifikasi pola serangan dan memahami tren ancaman terbaru. 

Dengan menganalisis data dari berbagai sumber, tim SOC dapat mengantisipasi serangan sebelum terjadi dan memperbarui strategi keamanan. Informasi ini membantu organisasi tetap selangkah lebih maju dalam menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks.

Baca juga : 7 Perbedaan DoS dan DDoS Beserta Cara Mengatasinya


Manfaat SOC bagi Keamanan Perusahaan


Sumber: Canva

Singkatan SOC adalah Security Operations Center, yang berperan penting dalam menjaga keamanan sistem dan data perusahaan dari ancaman siber. Berikut adalah tiga manfaat utama SOC bagi keamanan perusahaan:


1. Meningkatkan Deteksi dan Respons terhadap Ancaman Siber


SOC memungkinkan pemantauan jaringan secara real-time untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan sebelum menjadi ancaman serius. 

Dengan analisis data yang mendalam, tim SOC dapat mengidentifikasi pola serangan dan segera mengambil tindakan pencegahan. Kecepatan respons ini sangat penting untuk mengurangi dampak serangan dan mencegah gangguan operasional.


2. Mengurangi Risiko Kebocoran Data dan Serangan Berulang


Serangan siber seperti peretasan dan pencurian data bisa menyebabkan kerugian besar bagi perusahaan, baik secara finansial maupun reputasi.

Dengan adanya SOC, perusahaan dapat menerapkan langkah-langkah keamanan yang lebih ketat, seperti enkripsi data dan akses terbatas. Selain itu, SOC juga melakukan evaluasi terhadap serangan yang terjadi untuk memastikan celah keamanan tidak dimanfaatkan kembali.


3. Memastikan Kepatuhan terhadap Regulasi Keamanan Data


Banyak industri harus mematuhi standar keamanan seperti ISO 27001, GDPR, atau regulasi lainnya untuk melindungi data pelanggan. 

SOC membantu perusahaan memastikan bahwa sistem keamanannya sesuai dengan regulasi yang berlaku dan menghindari potensi denda akibat kelalaian keamanan. Dengan kepatuhan yang baik, perusahaan dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan dan mitra bisnis terhadap keamanan data mereka.

Baca juga : Threat Hunting: Arti, Pentingnya, Teknik, dan Manfaatnya


Lindungi Sistem dari Ancaman Siber dengan Bootcamp Cyber Security!


Setelah memahami Apa Singkatan SOC? Arti, Fungsi, Komponen, dan Manfaatnya, kini saatnya meningkatkan keterampilan di bidang keamanan siber agar dapat melindungi sistem dan data perusahaan dengan lebih baik.

Yuk, ikuti Bootcamp Cyber Security di dibimbing.id! Di sini, kamu akan belajar cara mendeteksi, mencegah, dan menangani serangan siber dengan pendekatan praktis. Materi yang diajarkan mencakup SOC (Security Operations Center), penetration testing, digital forensics, serta teknik keamanan jaringan yang banyak digunakan di industri.

Dengan lebih dari 840+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni 96%, peluang kariermu di dunia Cyber Security semakin terbuka lebar! Bootcamp ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan nyata yang dibutuhkan industri, serta studi kasus dari dunia kerja.

Jangan biarkan sistem dan data rentan terhadap serangan siber! Daftar sekarang di sini dan mulai perjalananmu menjadi Cyber Security Specialist! #BimbingSampeJadi


Referensi


  1. What is Security Operations (SecOps)? - Definition [Buka]

Share

Author Image

Irhan Hisyam Dwi Nugroho

Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!