Apa itu Objektif dalam CV? Simak Panduan Lengkap & Contohnya
Muthiatur Rohmah
•
19 August 2024
•
956
Halo Warga Bimbingan! kamu bingung nulis bagian objektif di CV? Eh.. ngomong-ngomong soal objektif, sebenarnya apa itu objektif dalam CV?
Objektif dalam CV adalah bagian penting buat ngasih tahu HRD apa tujuan karir kamu dan kenapa kamu cocok buat posisi yang kamu lamar. I
Objektif dalam CV itu nunjukin kalau kamu serius dan punya arah yang jelas di dunia kerja. Yuk, langsung saja simak pembahasan MinDi tentang cara nulis objektif pada CV yang pas dan pastinya bikin CV kamu makin stand out!
Apa itu Objektif dalam CV?
Objektif dalam CV itu semacam kalimat pembuka yang ngejelasin tujuan karir kamu dan kenapa kamu ngelamar posisi tertentu. Bagian objektif pada CV bertujuan untuk ngasih tahu HRD apa yang mau dicapai di pekerjaan baru dan gimana posisi yang kamu lamar itu sesuai sama rencana karier.
Biasanya, objektif ini cocok banget buat kamu yang baru lulus atau lagi mau pindah karir ke bidang baru.
Jadi, misalnya kamu seorang fresh graduate dan mau masuk ke dunia kerja, kamu bisa tulis objektif yang nyebutin apa yang pengen kamu pelajari atau capai di posisi yang dilamar. Contohnya, "Lulusan baru di bidang Desain Grafis yang tertarik mengembangkan keterampilan kreatif di industri periklanan."
Dengan objektif yang jelas, HRD bisa langsung ngerti apa tujuan kamu dan kenapa kamu cocok buat posisi yang mereka tawarkan. Jadi, pastiin objektif kamu singkat, padat, tapi tetap nunjukin arah karier kamu secara jelas!
Perbedaan Objektif dan Summary dalam CV
Pasti Warga Bimbingan agak bingung, sebenarnya apa bedanya objektif dan summary dalam CV? Sebab kedua bagian ini sama-sama nunjukkin ringkasan profesional.
Daripada bingung, yuk langsung saja simak perbedaan objektif dan summary dalam CV berikut ini.
1. Objektif
Objektif dalam CV itu semacam kalimat singkat yang ngejelasin tujuan karir kamu dan apa yang pengen kamu capai di posisi yang kamu lamar. Ini lebih cocok buat kamu yang baru aja mulai karier atau lagi mau pindah haluan ke bidang lain.
Contohnya "Fresh graduate di bidang teknik informatika yang mencari posisi sebagai software developer untuk mengembangkan keterampilan coding dan berkontribusi pada proyek inovatif."
2. Summary
Kalau summary, beda lagi. Ini lebih kayak ringkasan pengalaman kerja, skill, dan pencapaian yang sudah kamu raih. Biasanya dipake sama yang udah punya pengalaman kerja solid dan pengen nunjukin apa aja yang udah mereka capai.
Contohnya "Profesional berpengalaman dengan lebih dari 5 tahun di bidang manajemen proyek, memiliki keahlian dalam pengembangan produk dan kepemimpinan tim, serta terbukti mampu meningkatkan efisiensi operasional."
Jadi, intinya, objektif lebih ke tujuan masa depan kamu, sementara summary lebih nunjukin pengalaman dan pencapaian yang sudah kamu dapatkan selama ini.
Baca Juga: Cara Menulis Riwayat Pendidikan di CV yang Baik & Benar
Cara Menulis Objektif dalam CV yang Lengkap & Menarik
Kalau kamu mau bikin objektif di CV yang menarik dan efektif, ada beberapa cara yang bisa bikin bagian ini standout dan bikin HRD langsung ngeh sama kamu. Yuk, kita bahas satu per satu!
1. Buat Spesifik dan Jelas
Objektif yang terlalu umum itu kayak nembak di kegelapan nggak jelas arahnya. Kamu harus bikin objektif yang spesifik sesuai posisi yang kamu lamar.
Dengan begitu, HRD bisa langsung lihat kalau kamu ngerti banget apa yang kamu mau dan kamu punya tujuan yang jelas di karier kamu. Nggak ada lagi tuh objektif yang sekedar "Mencari pekerjaan yang cocok" itu udah out of date.
2. Tunjukin Nilai Tambah
Ingat, objektif dalam CV bukan cuma soal apa yang kamu mau, tapi juga apa yang bisa kamu bawa ke perusahaan.
Jadi, jangan lupa buat highlight nilai tambah yang kamu punya, entah itu keahlian khusus, pengalaman, atau sesuatu yang unik yang bisa bikin kamu beda dari pelamar lainnya. Ini bagian penting yang bikin HRD tertarik buat tahu lebih lanjut soal kamu.
3. Sesuaikan dengan Posisi yang Dilamar
Jangan pakai objektif yang sama untuk semua lamaran. Setiap posisi itu unik, jadi objektif kamu juga harus menyesuaikan. Kamu harus jeli baca job deskripsi dan sesuaikan objektifmu dengan apa yang dibutuhkan perusahaan.
Ini nggak cuma bikin kamu terlihat lebih serius, tapi juga menunjukkan kalau kamu paham betul apa yang mereka cari.
4. Tetap Singkat dan Padat
Objektif dalam CV harus to the point, nggak usah muter-muter. HRD nggak punya banyak waktu buat baca CV yang panjang lebar. Jadi, pastikan objektif kamu singkat tapi powerful. Satu atau dua kalimat yang bisa ngejelasin apa tujuan kamu dan apa yang kamu tawarkan sudah cukup.
5. Gunakan Bahasa yang Positif dan Ambisius
Pilih kata-kata yang menunjukkan kalau kamu antusias dan siap untuk menghadapi tantangan baru. Hindari kata-kata yang bikin kamu terlihat ragu atau kurang percaya diri.
Kamu harus nunjukin kalau kamu bersemangat dan punya ambisi untuk tumbuh dan berkembang di posisi yang kamu lamar. Ini bikin kamu terlihat lebih menarik di mata HRD dan bikin mereka yakin kalau kamu bakal cocok dengan budaya kerja mereka.
Dengan mengikuti cara-cara ini, objektif dalam CV kamu bakal jadi lebih menarik, relevan, dan impactful. Ini bakal bikin HRD tertarik buat ngelirik CV kamu lebih jauh dan, siapa tahu, bisa jadi langkah pertama kamu buat dapetin pekerjaan impian!
Langkah Menulis Objektif dalam CV secara Tepat
Warga Bimbingan masih bingung tentang langkah menulis objektif dalam CV yang tepat? Yuk langsung saja simak step by stepnya dari MinDi berikut ini.
1. Pahami Dulu Posisi yang Kamu Lamar
Langkah pertama, pastiin kamu bener-bener ngerti posisi yang kamu lamar. Baca job deskripsi dengan teliti, cari tahu skill dan pengalaman apa yang dibutuhin. Dengan begitu, kamu bisa nulis objektif yang sesuai banget sama apa yang mereka cari.
2. Kenali Nilai Tambah Kamu
Setelah paham posisi yang kamu lamar, langkah selanjutnya adalah mengenali apa yang bisa kamu tawarkan. Pikirkan keahlian, pengalaman, atau prestasi yang bikin kamu stand out. Ini penting buat nulis objektif yang nunjukin kamu punya nilai lebih dibanding pelamar lain.
3. Tulis Tujuan Karir Kamu
Sekarang, tulis tujuan karier kamu yang relevan dengan posisi tersebut. Jangan cuma nulis apa yang kamu mau, tapi fokus ke gimana posisi itu bisa jadi langkah penting dalam perkembangan karier kamu. Pastikan objektif ini mencerminkan ambisi kamu dan sejalan dengan visi perusahaan.
4. Rangkai Dalam Satu atau Dua Kalimat
Jangan panjang-panjang, cukup satu atau dua kalimat yang to the point. Gabungkan tujuan karier kamu dengan nilai tambah yang kamu tawarkan.
Objektif harus singkat tapi tetap impactful, biar HRD langsung paham apa yang kamu inginkan dan apa yang bisa kamu berikan.
5. Review dan Sesuaikan untuk Setiap Lamaran
Terakhir, sebelum kamu kirim CV, review lagi objektif yang sudah kamu tulis. Pastiin bahasanya jelas, nggak ada typo, dan yang paling penting, sesuai dengan posisi yang kamu lamar.
Jangan lupa sesuaikan setiap kali kamu ngelamar pekerjaan baru, biar selalu relevan dan pas dengan kebutuhan perusahaan.
Dengan ngikutin lima langkah ini, objektif di CV kamu bakal lebih tepat sasaran dan menarik perhatian HRD. Jadi, siapin CV kamu, dan mulailah menulis objektif yang keren!
25 Contoh Objektif dalam CV yang Menarik di Berbagai Bidang Pekerjaan
Warga Bimbingan butuh inspirasi mengenai contoh objektif dalam CV? Yuk langsung saja simak 25 contoh objektif dalam CV yang tepat berikut ini, dijamin menarik perhatian HRD.
- Digital Marketing
"Ingin mengembangkan strategi digital yang inovatif dan meningkatkan konversi melalui content marketing dan SEO di perusahaan e-commerce."
- Software Development
"Mencari posisi sebagai Software Developer untuk mengaplikasikan keahlian dalam pengembangan aplikasi berbasis web dan mobile serta berkontribusi dalam proyek-proyek inovatif."
- Human Resources
"Bersemangat untuk mengembangkan karier di bidang HR dengan fokus pada rekrutmen, pengembangan karyawan, dan peningkatan budaya kerja yang positif."
- Graphic Design
"Ingin bergabung sebagai Graphic Designer untuk menciptakan desain visual yang kreatif dan berkontribusi pada kampanye pemasaran perusahaan."
- Data Analysis
"Mencari posisi sebagai Data Analyst untuk mengolah dan menganalisis data besar guna mendukung pengambilan keputusan strategis dalam bisnis."
- Customer Service
"Bertujuan untuk memberikan layanan pelanggan yang luar biasa dan meningkatkan tingkat kepuasan pelanggan dengan mengoptimalkan pengalaman pengguna."
- Project Management
"Ingin memanfaatkan pengalaman dalam manajemen proyek untuk memastikan penyelesaian proyek tepat waktu, sesuai anggaran, dan berkualitas tinggi."
- Content Writing
"Mencari peran sebagai Content Writer untuk menghasilkan konten kreatif yang informatif dan menarik, serta mendukung strategi pemasaran digital perusahaan."
- Sales
"Bersemangat untuk meningkatkan penjualan dan memperluas jaringan pelanggan melalui strategi penjualan yang efektif dan layanan pelanggan yang proaktif."
- Finance
"Ingin berkontribusi dalam pengelolaan keuangan perusahaan dengan mengaplikasikan keahlian dalam analisis finansial dan perencanaan anggaran yang strategis."
- Public Relations
"Ingin berkontribusi dalam membangun citra positif perusahaan melalui strategi komunikasi yang efektif dan kampanye PR yang kreatif."
- Supply Chain Management
"Mencari posisi di bidang Supply Chain Management untuk mengoptimalkan proses logistik dan distribusi, serta memastikan efisiensi rantai pasokan."
- Engineering
"Bersemangat untuk mengaplikasikan pengetahuan teknik dan inovasi dalam pengembangan produk serta proses produksi yang lebih efisien."
- Marketing
"Ingin mengembangkan kampanye pemasaran yang kreatif dan terukur guna meningkatkan brand awareness dan penjualan produk di pasar yang kompetitif."
- Teaching/Education
"Mencari peran sebagai pendidik untuk membimbing dan menginspirasi siswa dalam mengembangkan keterampilan akademik dan karakter mereka."
- Architecture
"Ingin berkontribusi dalam perancangan dan pengembangan proyek arsitektur yang inovatif, berkelanjutan, dan fungsional."
- Legal
"Bertujuan untuk memberikan solusi hukum yang strategis dan efektif dalam mendukung kepentingan perusahaan dan klien."
- Hospitality
"Mencari posisi di industri perhotelan untuk memberikan pengalaman tamu yang luar biasa dan meningkatkan reputasi layanan perusahaan."
- Environmental Science
"Bersemangat untuk berkontribusi dalam penelitian dan pengembangan solusi lingkungan yang inovatif guna mendukung keberlanjutan planet kita."
- Humanitarian Work/NGO
"Ingin memanfaatkan keterampilan dalam manajemen proyek dan komunikasi untuk mendukung program-program kemanusiaan yang berdampak positif bagi masyarakat."
- Business Development
"Ingin berkontribusi dalam pengembangan bisnis dengan mengidentifikasi peluang pasar baru dan membangun kemitraan strategis yang menguntungkan."
- Event Planning
"Mencari peran sebagai Event Planner untuk menciptakan dan mengelola acara yang unik dan berkesan, dari konsep hingga pelaksanaan."
- Social Media Management
"Bersemangat untuk meningkatkan engagement dan membangun komunitas online yang kuat melalui strategi media sosial yang kreatif dan data-driven."
- Human Resources Development
"Ingin berfokus pada pengembangan bakat dan implementasi program pelatihan yang efektif untuk meningkatkan kompetensi karyawan dan produktivitas perusahaan."
- Information Technology (IT) Support
"Mencari posisi di bidang IT Support untuk memberikan solusi teknologi yang cepat dan efektif, serta memastikan kelancaran operasional IT perusahaan."
Itulah beberapa contoh objektif dalam CV yang dapat kamu jadikan inspirasi dalam penulisan objektif yang lengkap, tepat dan menarik perhatian HRD!
Baca Juga: Inilah Hobi yang Bagus untuk Dicantumkan Pada CV Anda!
Sudah Paham tentang Objektif dalam CV?
Warga Bimbingan, itulah penjelasan lengkap mengenai objektif dalam CV disertai tips menulis dan contoh objektif CV yang tepat.
Setelah baca artikel MinDi, pasti kamu akan lebih paham tentang objektif dalam CV dan tau cara membuatnya. Yuk buat objektif CV yang keren dan menarik perhatian HRD!
Warga Bimbingan seorang mahasiswa? Tertarik menjadi mempersiapkan karir di masa depan? Bingung harus mulai dari mana? Sebaiknya ikuti career preparation dulu.
Pihak universitas atau sekolah wajib memperhatikan ini, dengan adanya pelatihan intensif mahasiswa, SDM dan lulusan akan berkualitas yang tentunya akan berdampak baik bagi universitas.
Ikuti bimbingan persiapan karir dibimbing.id, sebuah pelatihan atau kursus intensif bagi mahasiswa yang fokus mempersiapkan skill dan potensi mereka agar siap menjalani dunia karir secara profesional.
Kelas dibimbing.id selalu didampingi para mentor berpengalaman dan profesional, sehingga pembelajaran berjalan inovatif. Dengan LSM yang canggih, peserta dapat mengakses pembelajaran dimanapun dan kapanpun.
Tunggu apalagi? Segera daftarkan universitas Anda di sini! Jangan khawatir, dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi skill dan potensi mahasiswa Anda.
Tags
Muthiatur Rohmah
Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.