dibimbing.id - Data Kualitatif Adalah: Definisi, Contoh, Teknik Analisanya

Data Kualitatif Adalah: Definisi, Contoh, Teknik Analisanya

Syaukha Ahmad Risyad

•

30 July 2023

•

9761

Image Banner

Data kualitatif merupakan salah satu jenis data dalam penelitian. Beda dengan data kuantitatif yang mengukur angka atau jumlah, data kualitatif fokusnya lebih pada makna dan konteks di balik fenomena yang diamati.

Nah, buat Sobat MinDi yang penasaran tentang apa itu data kualitatif, yuk pelajari pengertian data kualitatif, beserta jenis-jenis dan metode pengumpulan datanya berikut ini!


Apa itu Data Kualitatif?


Data kualitatif adalah jenis data yang bersifat deskriptif dan lebih fokus pada interpretasi dan pemahaman subjek yang diteliti. 

Data ini seringkali berupa teks, transkrip wawancara, catatan lapangan, atau dokumen-dokumen lainnya. 

Jenis data ini memberikan konteks dan pemahaman yang lebih mendalam tentang konten yang sedang diteliti.

Berikut beberapa metode pengumpulan data kualitatif: 

  1. Wawancara langsung dengan narasumber atau tidak langsung (telfon, zoom, chat dll) 
  2. Studi dokumen: Membuat analisa dokumen seperti arsip, laporan, catatan, atau data lain yang tersedia sebelumnya.
  3. Kuesioner: Menyebarkan kuesioner untuk diisi
  4. Obervasi, yaitu mengamati langsung perilaku obyek yang sedang diteliti
  5. Focus Group Discussion (FGD): Melibatkan diskusi kelompok terfokus dengan sekelompok kecil peserta yang memiliki karakteristik atau pengalaman serupa


Perbedaan Data Kualitatif dengan Data Kuantitatif



Nah, dalam proses penelitian, data kualitatif dan data kuantitatif memiliki beberapa perbedaan. Perbedaan-perbedaan berikut bisa membantu kamu menentukan jenis data mana yang perlu kamu gunakan dalam kebutuhan kamu.

Perbedaan antara data kualitatif dan data kuantitatif dapat dijelaskan dalam beberapa poin berikut.

1. Dari Segi Pendekatan dan Tujuan

Data kualitatif umumnya digunakan dalam penelitian kualitatif, yang bertujuan untuk memahami dan menggali pemahaman mendalam tentang fenomena, sikap, atau pengalaman manusia. 

Jadi, ketika kita bicara tentang data kualitatif, kita melihat bagaimana orang merasakan, memahami, atau menafsirkan sesuatu, daripada hanya menghitung berapa banyak atau seberapa sering sesuatu terjadi. 

Misalnya, dalam wawancara, kita bisa mendapatkan cerita lengkap dari seorang individu tentang pengalaman mereka, yang bisa memberi kita wawasan yang lebih dalam tentang pandangan mereka terhadap suatu topik atau masalah. 

Sedangkan data kuantitatif digunakan dalam penelitian kuantitatif, yang bertujuan untuk mengukur, menganalisis, dan menyajikan data dalam bentuk angka atau statistik untuk mengidentifikasi pola dan hubungannya. 

Nah, itu perbedaan pertama. Kemudian perbedaan kedua terletak pada jenis datanya.


2. Dari Jenis Datanya


Data kualitatif terdiri dari data deskriptif, narasi, atau teks sedangkan data kuantitatif terdiri dari angka, statistik, atau data terukur yang diperoleh melalui pengukuran atau perhitungan.

Data kualitatif juga cenderung bersifat deskriptif dan mendalam, fokusnya pada makna, persepsi, dan pengalaman individu atau kelompok yang sedang menjadi obyek penelitian. 

Di sisi lain, data kuantitatif lebih bersifat numerik dan terukur, fokusnya pada jumlah, proporsi, atau frekuensi suatu fenomena.


3. Dari Analisis dan Interpretasi


Analisis data kualitatif melibatkan interpretasi makna dan konteks di balik data, mencari pola, tema, atau hubungan tematik. 

Data kualitatif sendiri sering kali digunakan dalam penelitian yang ingin memahami kompleksitas dari sudut pandang subjektif, seperti dalam studi sosial, antropologi, atau psikologi. 

Sedangkan, analisis data kuantitatif melibatkan perhitungan statistik, pengujian hipotesis, dan pengidentifikasian pola matematis. 

Makanya, data kuantitatif umumnya digunakan untuk menguji hipotesis, membuat generalisasi, atau mengidentifikasi tren dalam populasi yang lebih besar.


4. Ukuran Sampel


Data kualitatif cenderung mengumpulkan data dari sampel yang relatif lebih kecil. Data kuantitatif cenderung mengumpulkan data dari sampel yang lebih besar, dengan tujuan untuk membuat generalisasi atau menyimpulkan tentang populasi yang lebih besar.


5. Presentasi dan Visualisasi


Data kualitatif cenderung dipresentasikan dalam bentuk narasi, kutipan, atau deskripsi. Data kuantitatif cenderung dipresentasikan dalam bentuk tabel, grafik, atau diagram yang menunjukkan hubungan, trend, atau perbandingan angka.


5 Contoh Data Kualitatif



Berdasarkan jenis dan metode pengumpulannya, bentuk data kualitatif bisa berbeda-beda. 

Meskipun begitu, berikut ini adalah beberapa contoh data kualitatif yang bisa kamu peroleh dalam beberapa kondisi. 


Contoh #1: Wawancara


Yang pertama dari wawancara. Misalnya, dalam studi tentang kepuasan pelanggan di sebuah restoran, kutipan seperti "Saya merasa restoran ini sangat ramah dan menyenangkan" adalah contoh data kualitatif yang mencerminkan persepsi atau pengalaman individu terhadap pelayanan restoran.

Contoh lain dalam wawancara dengan karyawan tentang kepuasan atas kinerja leadernya, seorang responden mengungkapkan, "Saya merasa sangat dihargai ketika atasan langsung saya memberi saya kesempatan untuk mengambil inisiatif dalam proyek-proyek penting."

Itu merupakan dua contoh data kualitatif yang bersumber dari wawancara. 


Contoh #2: Observasi Lapangan


Misalnya dalam penelitian tentang perilaku anak-anak di sekolah, seorang penelitin mendeskripsikan bawah "Anak-anak terlihat bersemangat dan berinteraksi aktif dalam permainan kelompok". 

Deskripsi tersebut dapat dianggap sebagai data kualitatif yang mencatat perilaku yang diamati.


Contoh #3: Analisa Dokumen 


Nah, untuk analisa dokumen, berikut contohnya: 

1. Analisis Novel atau Karya Sastra: Dalam studi sastra, peneliti dapat menganalisis dialog atau narasi dalam sebuah novel untuk mengeksplorasi tema-tema tertentu seperti identitas, konflik interpersonal tokoh-tokohnya. 

2. Analisis Media Sosial: Dalam penelitian tentang persepsi masyarakat terhadap isu-isu kontemporer, peneliti dapat menganalisis posting dan komentar di platform media sosial seperti Twitter atau Facebook untuk memahami respons publik terhadap peristiwa atau kebijakan tertentu.

3 . Surat Kabar Lampau: Dalam studi tentang perubahan sosial-politik di abad ke-20, peneliti dapat menganalisis editorial surat kabar yang menggambarkan reaksi kondisi sosial politik abad tersebut.


Jenis-jenis Data Kualitatif


Terdapat setidaknya tiga jenis data kualitatif yang memiliki fungsi berbeda. Berikut adalah tiga kategori data kualitatif yang biasa digunakan untuk analisis data.


1. Data Kualitatif Biner


Data kualitatif binari menggambarkan dua kategori yang saling berlawanan, seperti "ya" atau "tidak", "benar" atau "salah". 

Contohnya adalah jawaban "setuju" atau "tidak setuju" dalam wawancara.


2. Data Kualitatif Nominal


Data kualitatif nominal mengelompokkan data ke dalam kategori yang tidak memiliki urutan atau peringkat. 

Jadi dalam satu kategori dalam suatu data kualitatif nominal, kamu tidak bisa menentukan mana yang lebih baik, atau mana yang memiliki urutan tertentu. 

Contoh dari data kualitatif jenis ini adalah lokasi, agama, dan lain-lain.


3. Data Kualitatif Ordinal


Data kualitatif ordinal mengelompokkan data ke dalam kategori dengan urutan atau peringkat. Sehingga dalam suatu kategori, harus ada urutan atau hierarki yang jelas. 

Contohnya adalah tingkat pendidikan (SD, SMP, SMA, Sarjana), tingkat kepuasan (sangat puas, puas, tidak puas).



Teknik Analisis Data Kualitatif


Ketika kita membahas tentang teknik analisis data kualitatif, kita perlu membahas tentang model Miles and Spradley serta Miles dan Huberman 

Nah, dua model ini merujuk pada dua pendekatan analisis data kualitatif yang populer di kalangan peneliti:


Model Miles dan Huberman


Miles dan Huberman memperkenalkan tiga langkah utama dalam analisis data kualitatif:

1. Reduksi Data

Langkah pertama adalah menyederhanakan data yang kompleks menjadi lebih sederhana dan relevan dengan penelitian. 

Ini membantu mengelompokkan data ke dalam kategori yang penting dan tidak penting.

2. Penyajian Data

Setelah data direduksi, data disajikan dalam bentuk yang mudah dipahami seperti diagram atau grafik. 

Tujuannya adalah untuk memudahkan penyampaian informasi kepada orang lain secara sistematis.

3. Penarikan Kesimpulan

Langkah terakhir adalah menarik kesimpulan dari data yang telah disajikan, yang kemudian menjadi bagian akhir dari laporan penelitian.


Model Spradley


Spradley juga memiliki metode analisis data kualitatif yang terdiri dari beberapa tahapan:

1. Analisis Domain

Menghasilkan gambaran umum dari objek penelitian dengan mengelompokkan data ke dalam domain tertentu.

2. Analisis Taksonomi

Mengulas seluruh domain data untuk memahami struktur internalnya. Di tahap ini peneliti mengumpulkan data melalui wawancara etnografis, observasi, atau dokumentasi. 

Data ini mencakup transkrip wawancara, catatan lapangan, foto, atau catatan lain yang relevan dengan penelitian.

3. Analisis Komponensial

Membedah unsur-unsur domain untuk menemukan ciri spesifiknya. Ini melibatkan identifikasi pola atau tema yang muncul dari data dan memberi label pada kategori-kategori ini untuk memahami struktur atau hubungan antara konsep-konsep yang muncul.

4. Analisis Tema Kultural

Menghubungkan domain yang berbeda untuk merumuskan kesimpulan atau tema penelitian.


Metode Pengumpulan Data Kualitatif

Terdapat beberapa metode yang umum digunakan dalam pengumpulan data kualitatif, antara lain:


1. Wawancara


Wawancara melibatkan interaksi langsung antara peneliti dan subjek penelitian. Wawancara dapat dilakukan secara tatap muka, telepon, atau melalui video konferensi. 


2. Observasi Partisipan


Observasi partisipan melibatkan peneliti yang terlibat secara aktif dalam lingkungan atau kelompok yang diteliti. Dalam metode ini, peneliti mencatat interaksi dan perilaku yang diamati.


3. Studi Kasus


Studi kasus merupakan metode pengumpulan data kualitatif tentang satu kasus atau subjek tertentu. 

Metode ini melibatkan penelitian mendalam terhadap satu entitas, seperti individu, kelompok, organisasi, atau kejadian, dengan hubungan terhadap suatu faktor atau aspek. 

Tujuan dari studi kasus adalah untuk melihat dampak dari suatu kebijakan terhadap subjek.


4. Focus Group Discussion (FGD)


Focus Group Discussion (FGD) adalah metode pengumpulan data kualitatif yang melibatkan sekelompok peserta yang memiliki pengalaman, pandangan, atau kepentingan yang sama terkait topik tertentu. 

Dalam FGD, peserta didorong untuk berdiskusi dan berbagi pandangan mereka secara terbuka. 

FGD dapat dilakukan dalam bentuk kelompok kecil atau besar dan diarahkan oleh seorang moderator.


5. Analisis Dokumen


Analisis dokumen adalah metode pengumpulan data kualitatif yang melibatkan analisis dokumen atau bahan tertulis lainnya, seperti laporan, kebijakan, catatan, surat, dan sebagainya yang sudah diarsipkan di masa lalu. 

Dokumen-dokumen ini dapat memberikan wawasan yang berharga tentang kebijakan, praktik, atau kegiatan tertentu yang relevan dengan penelitian.


Menguasai Data Kualitatif untuk Data Science


Sobat MinDi, kalau kamu ingin bekerja di bidang data science, menguasai data kualitatif sama pentingnya dengan kamu menguasai data kuantitatif. Salah satu langkah yang bisa membantu kamu memperkuat profil profesional adalah dengan meraih sertifikasi data scientist.

Maka dari itu, kamu perlu berlatih dan mendalami semua tentang data, biar kemampuan kamu di data science jadi semakin baik. Kamu bisa banget nih ikutan Bootcamp Data Science yang diadakan oleh Dibimbing.id!

Selain dilatih oleh banyak ahli, kamu juga bakal belajar tentang data science dengan kurikulum yang didesain buat kamu siap bekerja di data science. Kamu akan berlatih untuk menggunakan tools data science, seperti PostgreSQL, Python, dan Tableau dari awal hingga mahir!


FAQ Seputar Data Kualitatif


Apa itu data kualitatif? 

Data kualitatif adalah data yang berbentuk deskriptif dan tidak bisa diukur secara numerik, seperti wawancara, observasi, dan dokumen.

Bagaimana cara mengumpulkan data kualitatif? 

Data kualitatif dapat dikumpulkan melalui wawancara, observasi, kuesioner terbuka, dan analisis dokumen.

Apa perbedaan antara data kualitatif dan kuantitatif? 

Data kualitatif berfokus pada deskripsi dan pemahaman mendalam, sedangkan data kuantitatif berfokus pada angka dan statistik.

Apa manfaat menggunakan data kualitatif? 

Data kualitatif membantu memahami konteks, perilaku, dan motivasi di balik data, memberikan wawasan yang mendalam.


Share

Author Image

Syaukha Ahmad Risyad

Menulis artikel demi bisa membeli model kit.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!