Apa Itu Big Query? Definisi, Fitur, Kelebihan, & Kekurangan

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

13 March 2024

•

484

Kemampuan untuk menganalisis data besar adalah hal penting di era digital ini. Big Query adalah salah satu alat yang menawarkan solusi untuk melakukan hal itu.

Secara umum, Big Query adalah layanan analisis data besar yang dirancang untuk memprosesnya secara cepat dan efisien. Untuk lebih lengkapnya, baca artikel ini sampai habis ya!

1. Apa Itu Big Query

Sumber: logowik

Big Query adalah layanan analisis data yang disediakan oleh Google Cloud Platform. Sebagai sebuah platform sebagai layanan (PaaS), BigQuery dirancang untuk memfasilitasi analisis data besar dengan cepat dan efisien.

Hal tersebut memungkinkan pengguna untuk menjalankan kueri SQL kompleks terhadap dataset besar dengan cepat. Lebih lanjut, Big Query adalah platform yang menggunakan infrastruktur serverless.

Artinya, pengguna tidak perlu mengelola infrastruktur atau server secara langsung. Dengan ini, Big Query bisa secara otomatis mengalokasikan sumber daya komputasi.

Selain itu, Big Query juga bisa alokasikan penyimpanan yang diperlukan untuk menjalankan kueri secara otomatis. Hal ini memungkinkan analisis data dalam skala besar tanpa memerlukan investasi besar pada infrastruktur fisik.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dalam Tentang Client Server

Fitur-Fitur Big Query

Big Query menawarkan berbagai fitur canggih yang mendukung analisis data skala besar dengan efisien. Beberapa fitur dalam Big Query adalah:

Skalabilitas Otomatis: BigQuery secara otomatis menyesuaikan sumber daya yang diperlukan untuk memproses kueri. Ini memungkinkan analisis data skala petabyte tanpa perlu mengelola infrastruktur.
Performa Kueri Cepat: Menggunakan teknologi pemrosesan kolom dan memori dalam untuk menjalankan kueri SQL kompleks dengan kecepatan tinggi. Ini bisa memberikan hasil hampir real-time.
Serverless: Tidak ada server untuk dikelola. Sehingga, ini mengurangi overhead operasional dan memungkinkan fokus pada analisis data.
Integrasi dengan Google Cloud: Integrasi yang mulus dengan layanan Google Cloud lainnya. Contohnya Google Cloud Storage, Dataflow, dan AI Platform yang digunakan untuk analisis dan machine learning.
Keamanan Data yang Kuat: Fitur keamanan komprehensif termasuk enkripsi data istirahat dan saat transit, IAM (Identity and Access Management), serta audit log untuk memastikan keamanan data.
Analisis Big Data Secara Real-time: Kemampuan untuk menerima dan menganalisis streaming data secara real-time. Ini memungkinkan wawasan instan dari data yang masuk.
Fleksibilitas Penyimpanan dan Analisis: Mendukung penyimpanan data terstruktur dan semi-terstruktur.
Kostumisasi dan Otomatisasi: Dilengkapi oleh API yang kaya dan integrasi dengan alat seperti Google Cloud SDK dan alat pihak ketiga. Ini memungkinkan otomatisasi kueri, pemrosesan data, dan tugas administratif.
Dukungan untuk SQL Standar: Mendukung kueri SQL standar untuk mempermudah migrasi dan penggunaan bagi mereka yang sudah familiar dengan bahasa ini.
Alat Visualisasi Data: Integrasi dengan Google Data Studio dan alat visualisasi pihak ketiga. Ini memungkinkan pembuatan dashboard dan laporan yang mudah dan intuitif.
Kemampuan Machine Learning: BigQuery ML memungkinkan pembuatan dan pelatihan model machine learning langsung dalam database. Ini mempercepat pengembangan model prediktif.

Kelebihan Big Query

Dengan beragam fitur yang ditawarkan, Biq Query adalah salah satu platform dengan banyak kelebihan. Beberapa kelebihan Biq Query adalah:

Skalabilitas dan Performa Tinggi: Big Query menawarkan skalabilitas otomatis dan kemampuan untuk memproses petabytes data dengan sangat cepat. Ini memungkinkan analisis besar-besaran tanpa overhead pengelolaan infrastruktur.
Pengolahan Kueri yang Cepat: Dengan optimisasi pemrosesan kolom dan memori, BigQuery dapat menjalankan kueri kompleks dalam waktu singkat. Ini memberikan hasil analisis hampir secara real-time.
Kemudahan Penggunaan: Dukungan untuk SQL standar dan integrasi dengan berbagai alat visualisasi membuat Big Query mudah digunakan pengguna dari berbagai latar belakang teknis.

Kekurangan Big Query

Sama seperti platform lainnya, Big Query juga memiliki beberapa kekurangan yang mungkin perlu dipertimbangkan. Beberapa kekurangan Big Query adalah:

Biaya: Meskipun model pembayaran berdasarkan penggunaan (pay-as-you-go) dapat menghemat biaya untuk beberapa pengguna, operasi skala besar dan kueri kompleks bisa menjadi mahal.
Ketergantungan pada Ekosistem Google: Penggunaan Big Query mungkin memerlukan komitmen lebih dalam terhadap ekosistem Google.
Manajemen Data Besar: Mengelola skema dan struktur data dalam skala besar bisa menjadi tantangan. Ini terutama berlaku untuk organisasi dengan kebutuhan data yang sangat dinamis atau kompleks.
Optimalisasi Kueri: Untuk mendapatkan kinerja dan biaya yang optimal, pengguna perlu memahami cara terbaik mengoptimalkan kueri mereka. Hal ini mungkin memerlukan penyesuaian dan pemahaman mendalam tentang cara kerja Big Query.

Demikian adalah penjelasan lengkap tentang Big Query. Pembahasan ini mengungkapkan bahwa Big Query adalah platform yang bisa memberikan fleksibilitas tanpa membebani pengguna dengan kompleksitas infrastruktur.

Selain platform ini, ada berbagai media lain yang bisa kamu gunakan, lho! Tertarik untuk mempelajarinya? Jika iya, MinDi rekomendasikan kamu untuk ikut Bootcamp Frontend Web Development Dibimbing.

Lewat program ini, kamu bisa belajar konsep dasar, bahasa pemrograman, tools penunjang, hingga praktik dengan real-case project. Selain itu, pembelajarannya juga dirancang dengan kurikulum beginner-friendly. Jadi, siapapun yang mau belajar bisa ikut, termasuk pemula!

Menarik kan? Yuk, segera gabung dan mulai karirmu di industri ini bersama Dibimbing.id!