5 Tutorial Product Management untuk Pemula
Nadia L Kamila
•
24 October 2023
•
1691
Jika kamu ingin berkarier di dunia product management tapi bingung harus mulai dari mana, maka selamat karena artikel ini akan membahas tentang tutorial product management untuk pemula.
Kali ini, MinDi akan bahas apa saja step by step yang harus dilalui oleh pemula agar bisa berkarier menjadi seorang product manager handal. Simak sampai selesai ya!
Tutorial Product Management untuk Pemula
Untuk Sobat MinDi yang tertarik mendalami product management, inilah beberapa langkah yang harus kamu ambil sebelum berkarier menjadi seorang product manager:
1. Pelajari Pengetahuan Dasar tentang Product Management
Jika kamu tertarik untuk terjun ke dunia product management, pelajari terlebih dahulu mengenai beberapa pengetahuan dasar berikut ini:
Mengenal produk: Kamu harus memahami definisi produk itu sendiri, baik produk fisik maupun digital.
Fungsi Manajemen Produk: Berkaitan dengan bagaimana kamu merencanakan, membuat, menguji, dan meluncurkan sebuah produk di pasar.
Pemahaman Pelanggan: Penting untuk mengetahui siapa target pasar kamu dan apa yang mereka butuhkan. Pemahaman ini membantu kamu membuat produk yang relevan.
Riset Pasar: Kamu harus tahu cara melakukan riset untuk mengumpulkan data tentang kebutuhan pasar, tren, dan kompetitor.
Ideasi dan Prototiping: Ini adalah proses mengubah ide menjadi prototipe yang bisa diuji. Kamu akan belajar cara menciptakan dan menguji konsep produk.
Pengembangan Produk: Kamu harus memahami dasar-dasar pengembangan produk, termasuk cara kerja tim pengembangan dan bagaimana feedback diterapkan ke dalam produk.
Strategi Peluncuran: Setelah produk siap, kamu harus tahu cara meluncurkannya agar diterima dengan baik di pasar.
Mengukur Keberhasilan: Setelah peluncuran, penting untuk mengukur seberapa baik produk kamu diterima. Ini bisa melibatkan analisis data, feedback pelanggan, dan metrik lainnya.
Hal-hal di atas adalah kegiatan yang akan kamu lakukan sehari-hari sebagai seorang product manager, sehingga pastikan setidaknya kamu memahami pengetahuan dasar tersebut.
2. Mengembangkan Skill yang Diperlukan Product Manager
Setelah mempelajari pengetahuan dasar product management, saatnya kamu belajar mengenai skill yang diperlukan untuk menjadi seorang product manager.
Beberapa skill yang perlu kamu kembangkan dan pelajari adalah:
Analisis Data: Seorang manajer produk harus bisa menginterpretasikan data untuk mengambil keputusan yang berdasarkan bukti dan fakta.
Penelitian Pengguna (User Research): Kemampuan untuk memahami kebutuhan dan keinginan pengguna sangat penting. Ini melibatkan wawancara, survei, dan metode penelitian lainnya.
Pemahaman Teknis: Meski tidak harus menjadi ahli kode, memiliki pemahaman dasar tentang teknologi dan bagaimana produk dibuat akan sangat membantu dalam berkomunikasi dengan tim teknik.
Kemampuan Komunikasi: Manajer produk harus bisa berkomunikasi dengan jelas kepada tim, pemangku kepentingan, dan pengguna.
Pengambilan Keputusan: Harus bisa mengambil keputusan dengan cepat namun tepat, seringkali di tengah ketidakpastian.
Kolaborasi Tim: Kemampuan untuk bekerja sama dengan tim lintas fungsi, seperti pemasaran, desain, dan rekayasa, sangat penting.
Manajemen Proyek: Organisasi, pemrioritasan, dan pemantauan kemajuan adalah keterampilan kunci untuk memastikan produk dikembangkan dan diluncurkan tepat waktu.
Kemampuan Desain dan UX: Memahami prinsip desain dan pengalaman pengguna membantu dalam proses pembuatan produk yang user-friendly.
Empati: Kemampuan untuk memahami dan merasakan apa yang diinginkan atau dibutuhkan oleh pengguna adalah salah satu kunci utama suksesnya sebuah produk.
Visi dan Strategi: Mampu melihat gambaran besar, menentukan visi produk, dan merencanakan strategi untuk mencapainya.
Adaptasi dan Terus Belajar: Industri dan teknologi selalu berubah. Kemampuan untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan terbaru sangat penting.
Jika kamu serius ingin berkarier di product management, mulailah dengan mengembangkan skill keterampilan di atas.
3. Mengikuti Bootcamp Product Management
Untuk mempelajari berbagai skill di atas, kamu bisa belajar mandiri atau otodidak. Hanya saja, jika kamu belajar sendiri seringkali bingung harus mulai dari mana dan bagaimana metode belajar yang tepat.
Selain itu kamu juga tidak mempunyai mentor atau pembimbing jika kamu hendak bertanya atau mengalami kesulitan dalam suatu topik.
Sehingga, seperti yang telah MinDi sampaikan sebelumnya, mengikuti bootcamp product management bisa memberikanmu persiapan yang tepat sebelum memulai karier.
Berikut ini alasan singkat mengapa kamu lebih baik mengikuti Bootcamp Product Management:
Pengenalan Cepat: Bootcamp dirancang untuk memberikan pengenalan yang intensif dan komprehensif tentang topik tertentu dalam waktu yang singkat.
Praktik Nyata: Bootcamp menawarkan latihan praktik dan simulasi proyek nyata, sehingga peserta mendapatkan pengalaman praktis.
Mentorship: Peserta bootcamp sering mendapatkan bimbingan dari profesional industri yang berpengalaman, yang bisa memberikan wawasan dan nasihat berharga.
Networking: Bootcamp sering menjadi tempat berkumpulnya profesional dan pemula lainnya, sehingga bisa membangun jaringan yang nantinya berguna dalam karier.
Struktur Belajar: Dibandingkan belajar sendiri, bootcamp menyediakan struktur kurikulum yang terarah dan sistematis.
Validasi Keterampilan: Selesai mengikuti bootcamp, kamu akan mendapat sertifikat atau pengakuan lainnya yang bisa menambah nilai plus di mata pemberi kerja.
Dengan keunggulan-keunggulan di atas, mengikuti bootcamp product management bisa menjadi langkah strategis bagi pemula untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum terjun ke dunia kerja.
Kamu bisa mengikuti Bootcamp Product & Project Management Dibimbing untuk mempelajari berbagai skill yang dibutuhkan untuk berkarir dalam bidang product management.
4. Buat Portofolio Product Manager
Membangun portofolio product management bagi pemula adalah langkah penting untuk menunjukkan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki.
Lalu, bagaimana cara membuat portofolio jika masih pemula dan belum memiliki pengalaman kerja? Jangan khawatir, MinDi berikan tips di bawah ini untuk kamu ikuti!
Pilih Proyek atau Kasus Fiktif: Jika kamu belum memiliki pengalaman kerja nyata, buatlah proyek atau kasus fiktif. Misalnya, konsepkan sebuah aplikasi atau produk digital.
Dokumentasi Proses: Tunjukkan bagaimana kamu mengidentifikasi masalah, melakukan riset pasar, merancang solusi, dan merencanakan peluncuran. Ini menunjukkan pemahamanmu tentang siklus hidup manajemen produk.
Riset Pengguna: Jika mungkin, lakukan wawancara atau survei sederhana untuk mendapatkan insight tentang kebutuhan pengguna.
Tampilkan Prototipe: Gunakan alat seperti Figma atau InVision untuk membuat prototipe interaktif dari produk yang kamu konsepkan.
Feedback dan Iterasi: Tunjukkan bagaimana kamu menerima dan memanfaatkan feedback untuk melakukan perbaikan produk.
Kursus dan Sertifikat: Kamu bisa memasukkan sertifikat yang kamu peroleh dari bootcamp product management.
Tata Letak yang Profesional: Pastikan portofolio kamu mudah dinavigasi, tampil profesional, dan bebas dari kesalahan eja atau tata bahasa.
Dengan memiliki portofolio, kamu akan memiliki daya tawar yang efektif untuk menunjukkan keterampilanmu dan meningkatkan peluangmu di dunia kerja product management.
5. Melamar Kerja sebagai Product Manager
Setelah lima tahap di atas sudah kamu lakukan, kini saatnya kamu melamar kerja menjadi seorang product manager.
Siapkan CV dan Belajar Wawancara
Buatlah CV yang ATS friendly dan cantumkan hal yang berkaitan dengan role yang kamu pilih yaitu product management. Pelajari bagaimana membuat CV yang bagus dan dilirik oleh HR
Jangan lupa juga untuk latihan wawancara. Untuk wawancara HR biasanya berkaitan dengan psikotest dan kepribadian, sementara wawancara user berkaitan dengan pemahaman terkair role yang dilamar.
Magang
Kamu juga bisa melamar magang terlebih dahulu untuk menambah pengalaman sebelum terjun menjadi full time product manager.
Itulah beberapa tutorial product management untuk pemula yang bisa kamu ikuti. Menariknya, semua step di atas bisa kamu dapatkan dengan mengikuti Bootcamp Product & Project Management dari Dibimbing lho!
Mulai dari mempelajari pengetahuan dasar dan skill yang dibimbing langsung oleh mentor product manager hingga mengerjakan real case project yang bisa dijadikan portofolio.
Tak hanya itu, kamu juga mendapatkan layanan career preparation dimana CV dan LinkedIn direview dan diberi masukan, latihan wawancara, hingga showcase talent. Dapatkan semua benefit ini dengan mengikuti Bootcamp sekarang ya!
Tags