Pengertian dan Contoh Content Pillar Social Media
Muhammad Fazer Mileneo
•
17 September 2023
•
5485
Bagi Sobat MinDi yang tertarik dalam pemasaran digital, pemahaman tentang strategi social media marketing yang efektif sangatlah penting. Salah satu konsep kunci dalam pemasaran media sosial yang sukses adalah content pillar social media.
Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan dengan rinci apa itu content pillar social media, mengapa ini penting, memberikan contoh nyata, serta panduan langkah demi langkah untuk membuat dan menerapkan strategi content pillar. Jadi, pastikan kamu simak artikel ini sampai habis ya!
Apa Itu Content Pillar Social Media?
Content pillar social media adalah fondasi dari strategi media sosial kamu. Ini adalah jenis konten utama yang menjadi fokus utama dalam semua konten yang kamu publikasikan di platform-platform media sosial.
Dengan adanya content pillar, kamu dapat mempertahankan konsistensi dalam pesan, tujuan, dan identitas merekmu di seluruh platform media sosial.
Dari penjelasan sederhana ini, sudahkah kamu memahaminya?
Sebelum itu, MinDi juga mau tahu apakah kamu memang tertarik terjun di dunia social media marketing tapi belum tahu mau mulai dari mana?
Caranya, Sobat MinDi bisa ikut program Bootcamp Digital Marketing dari dibimbing.id.
Di sini, kamu bisa mendapatkan pembelajaran praktis melalui proyek yang relevan untuk mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang penerapan pemasaran ini.
Para mentor profesional di sini pun siap untuk membantu kamu untuk belajar dari awal hingga kamu bisa memiliki kemampuan yang baik agar bisa terjun ke industri ini atau malah mau belajar mempromosikan bisnis kamu.
Kegunaan Content Pillar Social Media
Mengapa Sobat MinDi perlu memahami content pillar social media? Inilah manfaat-manfaat pentingnya:
1.Konsistensi Branding
Content pillar membantu kamu menjaga konsistensi citra merekmu. Ini memastikan bahwa pesan yang kamu sampaikan selalu mencerminkan nilai-nilai dan visi bisnismu dimanapun kamu berkomunikasi dengan audiensmu.
Manajemen Waktu dan Sumber Daya
Dengan content pillar yang terdefinisi dengan baik, kamu dapat mengelola waktu dan sumber daya dengan lebih efisien. Kamu tahu dengan pasti jenis konten apa yang harus kamu buat, kapan harus mempostingnya, dan bagaimana mendistribusikannya.
Membangun Otoritas
Dengan fokus pada topik yang relevan dan bermanfaat bagi audiensmu, kamu dapat membangun otoritas di dalam industri atau niche. Orang akan lebih cenderung mempercayai kamu sebagai sumber informasi yang berharga.
Contoh Content Pillar
Agar Sobat MinDi bisa lebih memahaminya, mari kita lihat contoh nyata tentang content pillar social media untuk bisnis fesyen online:
Content Pillar 1: Trend Fashion Terkini
Deskripsi: Pillar ini berfokus pada tren mode paling mutakhir dan topik terkait seperti runway fashion, warna musim ini, dan gaya ikonik selebriti.
Jenis Konten: Artikel berita, galeri foto, video tutorial, wawancara desainer terkemuka.
Tujuan: Menarik perhatian audiens yang ingin selalu tampil modis dan mengikuti tren terkini.
Content Pillar 2: Tips Gaya Pribadi
Deskripsi: Pillar ini bertujuan membantu audiens menemukan gaya pribadi mereka dengan memberikan panduan tentang bagaimana memadukan pakaian, menyesuaikan busana dengan bentuk tubuh, dan menciptakan tampilan yang unik.
Jenis Konten: Artikel panduan, video tutorial penataan, infografis kombinasi pakaian.
Tujuan: Memberikan nilai tambah kepada audiens dengan membantu mereka mengembangkan gaya pribadi yang unik.
Content Pillar 3: Perjalanan Merek dan Desainer
Deskripsi: Pillar ini memperkenalkan merek fesyen yang dijual di toko online kamu, serta cerita di balik merek dan desainer.
Jenis Konten: Wawancara dengan desainer, video tur pabrik, artikel sejarah merek.
Tujuan: Membangun kesadaran merek, meningkatkan hubungan dengan pelanggan, dan memberikan pandangan di balik layar produksi.
Content Pillar 4: Tips Perawatan Pakaian dan Keberlanjutan
Deskripsi: Pillar ini berfokus pada perawatan pakaian yang tepat, cara mendukung mode berkelanjutan, dan mengurangi dampak lingkungan fesyen.
Jenis Konten: Artikel panduan perawatan pakaian, video tutorial merawat pakaian, infografis tentang fesyen berkelanjutan.
Tujuan: Memberikan informasi berguna kepada audiens tentang perawatan pakaian dan menjalankan bisnis yang berkelanjutan.
Setiap content pillar di atas memiliki tujuan yang jelas dan jenis konten yang sesuai. Ini memungkinkan bisnis fesyen untuk menjaga konsistensi dalam pesan yang mereka kirimkan kepada audiens mereka sambil memenuhi berbagai kebutuhan dan minat audiens yang berbeda.
Selain itu, ini juga memberikan keragaman dalam jenis konten yang dapat dibagikan di berbagai platform media sosial.
Cara Membuat Konten Pillar
Langkah 1: Tentukan tujuan konten
Langkah pertama dalam membuat content pillar media sosial adalah menentukan tujuan konten.
Apa yang ingin kamu capai dengan konten ini? Apakah kamu ingin meningkatkan brand awareness, meningkatkan traffic ke website, atau meningkatkan engagement?
Setelah kamu mengetahui tujuan konten, kamu dapat mulai memikirkan topik atau tema yang relevan. Topik atau tema yang kamu pilih haruslah sesuai dengan tujuan konten dan audiens.
Langkah 2: Pahami audiens
Langkah kedua adalah memahami audiens. Siapa yang menjadi target audiens kamu? Apa yang mereka sukai dan apa yang mereka butuhkan?
Dengan memahami audiens, kamu dapat membuat konten yang lebih menarik dan relevan bagi mereka. Kamu dapat melakukan riset untuk memahami audiens, seperti dengan survei, wawancara, atau analisis data
Langkah 3: Pilih format konten yang tepat
Ada berbagai format konten media sosial yang dapat kamu gunakan, seperti teks, gambar, video, atau live streaming. Pilihlah format yang paling sesuai dengan tujuan dan audiens.
Misalnya, jika tujuan konten kamu adalah untuk meningkatkan brand awareness, kamu dapat menggunakan format video atau gambar yang menarik.
Jika tujuan konten kamu adalah untuk meningkatkan engagement, kamu dapat menggunakan format kuis atau giveaway.
Langkah 4: Buatlah konten yang berkualitas
Pastikan konten kamu informatif, mendidik, atau menghibur. Konten yang berkualitas akan lebih menarik perhatian audiens.
Saat membuat konten, pastikan untuk menggunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Pastikan konten kamu singkat dan padat, serta gunakan gambar atau video yang menarik.
Langkah 5: Promosikan konten
Jangan lupa untuk mempromosikan konten kamu agar lebih banyak orang yang melihatnya. Kamu dapat mempromosikan konten melalui media sosial, email, atau iklan.
Tips Konten Pillar
Beberapa tips tambahan ini dapat membantu kamu merancang konten pillar social media yang efektif:
Lakukan riset kompetitor
Lihatlah konten yang dibuat oleh kompetitor. Apa yang mereka lakukan dengan baik? Apa yang bisa kamu lakukan dengan lebih baik?
Ubah konten secara berkala
Jangan membuat konten yang sama berulang kali. Ubah konten secara berkala agar audiens tidak bosan.
Evaluasi efektivitas konten.
Evaluasi efektivitas konten Anda secara berkala. Apakah konten mencapai tujuannya? Jika tidak, maka dapat melakukan perubahan pada konten.
Agar Sobat MinDi bisa lebih mudah mempelajarinya, solusinya bisa ikut bootcamp atau kelas khusus dari dibimbing.id. Apalagi kalau kamu masih pemula dan mau terjun ke dunia pemasaran digital ini.
Tak cuma sekedar mendapatkan ilmunya, Sobat Mindi akan bisa segera mendapatkan karir di bidang ini setelah mengikuti bootcamp dengan koneksi ratusan perusahaan dari dibimbing.id.
Apakah kamu sudah paham mengenai content pillar social media? Kalau kamu mau semakin ahli di bidang ini, ayo segera daftar bootcamp dari dibimbing.id!
Tags