Pelatihan Consolidated Risk Management BTN x dibimbing.id
Farijihan Putri
•
20 October 2025
•
130
Dalam menghadapi tantangan bisnis yang dinamis, mengelola risiko secara terintegrasi adalah kunci untuk menjaga stabilitas perusahaan kan? Pelatihan Consolidated Risk Management BTN bersama dibimbing.id membuktikan investasi pada kompetensi tim bisa menjadi game-changer.
MinDi sepakat, Anda sebagai petinggi perusahaan pasti ingin memastikan setiap departemen mampu bekerja sama untuk mengidentifikasi dan memitigasi risiko secara menyeluruh. Tanpa pemahaman yang terpadu, potensi kerugian bisa muncul dari celah-celah yang tidak terdeteksi.
Untuk mewujudkan hal itu, training dibimbing.id for business hadir sebagai solusi yang telah terbukti efektif yang siap membuat tim Anda memiliki sistem risk management lebih kuat dan terkoordinasi.
Baca Juga: Training Social Media Management DPD RI x Dibimbing, Solusi Strategi Digital
Pelatihan Consolidated Risk Management BTN x dibimbing.id
Bank Tabungan Negara (Bank BTN) bekerja sama dengan dibimbing.id mengadakan pelatihan Consolidated Risk Management. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan karyawan dalam melakukan konsolidasi risiko, terutama bagi Bank BUMN.
Hal ini sangat relevan dengan proses akuisisi Bank Umum Syariah (BUS) yang sedang dijalankan oleh Bank BTN. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen Bank BTN dalam mempersiapkan timnya menghadapi tantangan yang kompleks.
Dengan menggandeng dibimbing.id, Bank BTN memastikan karyawan mendapatkan insight dan kompetensi yang diperlukan untuk mengelola risiko secara menyeluruh di tengah proses akuisisi. Pelatihan ini menjadi langkah strategis untuk memastikan proses integrasi risiko berjalan mulus dan bisnis tetap stabil.
Materi Pelatihan Consolidated Risk Management
Untuk memastikan karyawan BTN memiliki pemahaman komprehensif, materi pelatihan ini mencakup seluruh aspek manajemen risiko yang terintegrasi dan relevan dengan Bank BUMN.
1. Dasar-dasar Tata Kelola Risiko Konsolidasi
Materi ini menjadi fondasi penting untuk memahami bagaimana tata kelola risiko diterapkan secara menyeluruh di seluruh entitas grup.
Penjelasan mencakup peran dan tanggung jawab dari setiap unit, serta bagaimana struktur organisasi harus mendukung pengawasan risiko terpadu. Hal ini memastikan seluruh tim memiliki pemahaman yang sama tentang kerangka kerja risiko.
2. Identifikasi, Penilaian & Penanganan Risiko Terkonsolidasi
Peserta belajar mengidentifikasi risiko yang mungkin muncul dari kombinasi berbagai unit bisnis, tidak hanya dari satu unit saja.
Mereka dilatih untuk menilai dampak risiko tersebut pada skala grup dan menentukan strategi penanganan yang efektif. Hal ini memastikan risiko dapat dikelola secara proaktif dan terkoordinasi.
3. Kecukupan Modal, Profil Risiko & Pelaporan Regulasi
Topik ini fokus pada aspek teknis dan kepatuhan dalam manajemen risiko. Karyawan mempelajari cara menganalisis kecukupan modal untuk menutupi risiko terpadu, menyusun profil risiko, dan membuat laporan yang sesuai dengan regulasi yang berlaku. Pengetahuan ini sangat krusial untuk menjaga kepatuhan dan stabilitas finansial.
4. Perencanaan Pemulihan & Resolusi untuk Ketahanan Kelompok
Materi ini mempersiapkan peserta untuk menghadapi skenario krisis terburuk. Mereka belajar bagaimana menyusun rencana pemulihan dan resolusi yang efektif untuk seluruh entitas grup.
Hal ini memastikan bank memiliki strategi yang jelas untuk pulih dari guncangan besar dan menjaga kelangsungan bisnis.
5. Simulasi Pelaporan Risk Management Konsolidasi (BUMN)
Di sesi terakhir, peserta langsung mempraktikkan semua teori yang telah mereka pelajari. Mereka mengerjakan simulasi kasus nyata untuk membuat laporan manajemen risiko konsolidasi khusus untuk Bank BUMN.
Latihan ini memastikan peserta tidak hanya paham teori, tetapi juga mahir dalam menyusun laporan yang sesuai dengan standar yang dibutuhkan.
Baca Juga: 15 Kelebihan Corporate Training Dibimbing: Solusi Tim Lebih Kompeten
