Marketing Public Relations: Definisi, Tujuan, dan Contoh

Irhan Hisyam Dwi Nugroho
•
18 August 2025
•
269

Banyak merek kesulitan menjaga citra sambil mendorong penjualan. Warga Bimbingan, marketing public relations bisa jadi jembatan antara keduanya.
Tanpa hubungan yang kuat dengan publik, promosi mudah dilupakan. Strategi ini hadir dengan pendekatan yang lebih dekat dan berdampak.
Di artikel ini, MinDi akan bahas pengertian, tujuan, dan contoh marketing public relations. Yuk, baca sampai akhir!
Apa Itu Marketing Public Relations?
Marketing public relations adalah strategi komunikasi yang menggabungkan kegiatan pemasaran dan hubungan masyarakat untuk membangun citra positif sekaligus mendorong penjualan.
Tujuannya adalah menciptakan persepsi yang baik di mata publik sambil tetap menyampaikan pesan produk atau layanan.
Berbeda dengan iklan biasa, pendekatan ini lebih fokus pada kepercayaan, cerita, dan nilai yang ingin disampaikan merek.
Dengan kata lain, marketing public relations membantu brand tampil lebih dekat, dipercaya, dan relevan di mata audiens.
Baca juga: Apa Itu Organic Marketing? Manfaat, Contoh, dan Strateginya
Marketing Public Relations Menurut Para Ahli
Sumber: Canva
Untuk memahami marketing public relations lebih dalam, penting juga melihat bagaimana para ahli mendefinisikannya.
Nah, Warga Bimbingan, berikut adalah beberapa pendapat dari para pakar komunikasi dan pemasaran yang bisa memperkuat pemahamanmu:
1. Thomas L. Harris
Harris menyebut marketing public relations sebagai teknik PR untuk mendukung kegiatan pemasaran.
Fokus utamanya adalah membangun citra positif di benak konsumen. Menurutnya, pendekatan ini bisa jadi alat promosi yang efektif tanpa harus bergantung pada iklan.
2. Philip Kotler
Kotler menjelaskan bahwa marketing public relations adalah bagian dari bauran komunikasi pemasaran.
Fungsinya memperkuat merek, membangun kesadaran, dan menangani isu publik. Ia menekankan bahwa PR punya peran strategis dalam menciptakan nilai merek.
3. Jefkins dan Yadin
Menurut mereka, marketing public relations membentuk goodwill melalui komunikasi yang konsisten.
Kegiatan ini membuat kepercayaan publik tumbuh secara alami. Efeknya lebih tahan lama dibanding promosi biasa.
4. Frank Jefkins
Jefkins melihat marketing public relations sebagai jembatan komunikasi dua arah antara perusahaan dan publik.
Ia menekankan pentingnya transparansi dan kepercayaan. Strategi ini menurutnya jadi kunci keberhasilan kampanye merek.
Baca juga: Belajar Viral Marketing: Contoh, Tips, hingga Manfaatnya
Tujuan marketing Public Relations
Marketing public relations bukan sekadar tampil di media, tapi punya peran penting dalam strategi bisnis. Nah, Warga Bimbingan, ini dia tujuan utamanya yang perlu kamu pahami:
1. Membangun Citra Positif Merek
Salah satu tujuan utama marketing public relations adalah membentuk citra merek yang baik di mata publik.
Citra positif akan membuat konsumen merasa lebih percaya dan nyaman terhadap produk atau layanan. Jika dilakukan konsisten, reputasi merek akan terbentuk secara alami dan berkelanjutan.
2. Meningkatkan Kesadaran Merek (Brand Awareness)
Marketing public relations membantu memperkenalkan merek ke audiens yang lebih luas melalui media, event, atau kolaborasi.
Saat orang sering mendengar nama merek dalam konteks positif, kesadaran pun tumbuh secara bertahap. Ini jadi langkah awal yang penting sebelum konsumen memutuskan untuk membeli.
3. Menjalin Hubungan Baik dengan Publik dan Media
Tujuan lainnya adalah menciptakan komunikasi dua arah yang sehat antara perusahaan dan publik.
Dengan membangun hubungan yang terbuka dan saling menghargai, perusahaan bisa mendapatkan dukungan, bahkan saat menghadapi krisis. Relasi yang kuat juga membuka peluang media untuk meliput brand secara organik.
4. Mendukung Kampanye Pemasaran
Marketing public relations memperkuat pesan dari iklan atau promosi yang sedang berjalan. Misalnya dengan membuat press release atau event yang sesuai tema kampanye.
Tujuannya agar pesan yang disampaikan terasa lebih alami dan diterima dengan baik oleh audiens.
5. Meningkatkan Kepercayaan dan Loyalitas Konsumen
Ketika merek konsisten menyampaikan pesan yang jujur, edukatif, dan bermakna, publik cenderung lebih percaya.
Kepercayaan yang terbangun akan mempengaruhi keputusan pembelian dan loyalitas jangka panjang. Ini yang bikin marketing public relations jadi investasi penting, bukan sekadar taktik sesaat.
Baca juga: Apa itu 5C Marketing? Manfaat, Cara Melakukan, hingga Contoh
Contoh Kegiatan Marketing Public Relations
Sumber: Canva
Marketing public relations bisa diwujudkan lewat berbagai aktivitas yang menyentuh publik. Yuk simak, Warga Bimbingan, ini dia beberapa contohnya yang sering digunakan brand!
1. Press Release Peluncuran Produk
Mengirimkan press release ke media saat produk baru diluncurkan adalah cara efektif memperkenalkan brand secara profesional.
Informasi yang tersebar akan membentuk persepsi positif sejak awal. Ini juga memberi peluang media meliput tanpa biaya iklan tambahan.
2. Mengadakan Event atau Aktivasi Merek
Event seperti peluncuran produk, webinar, atau talkshow bisa membangun interaksi langsung dengan audiens.
Kegiatan ini memperkuat kedekatan emosional dengan konsumen. Semakin berkesan acaranya, semakin kuat citra brand di mata publik.
3. Kolaborasi dengan Influencer atau Tokoh Publik
Menggandeng figur publik yang relevan dapat meningkatkan jangkauan pesan brand. Influencer dipercaya oleh audiens mereka, sehingga pesan terasa lebih personal dan autentik. Ini juga mempercepat terbentuknya brand awareness secara organik.
4. Program CSR (Corporate Social Responsibility)
Kegiatan sosial seperti donasi, pelestarian lingkungan, atau edukasi publik memperkuat citra positif perusahaan.
Publik cenderung mendukung brand yang peduli pada isu-isu penting. Ini bukan cuma membangun nama baik, tapi juga meningkatkan loyalitas.
5. Manajemen Isu dan Krisis
Saat perusahaan menghadapi krisis, marketing public relations membantu menjaga komunikasi tetap jernih dan terpercaya.
Respons cepat dan transparan akan menentukan bagaimana publik menilai brand. Jika dikelola dengan baik, reputasi bisa tetap terjaga atau bahkan menguat.
Baca juga: Kursus Digital Marketing Jakarta yang Cocok untuk Pemula
Ingin Jadi Profesional di Dunia Public Relations?
Setelah memahami definisi, tujuan, dan contoh marketing public relations, sekarang saatnya kamu bawa ilmu ini ke level berikutnya dan mulai bangun karier profesional!
Yuk, ikuti Bootcamp Public Relations di dibimbing.id! Di sini, kamu akan belajar strategi komunikasi brand, manajemen media, hingga praktik membangun citra positif melalui berbagai kanal—semua disampaikan langsung oleh mentor berpengalaman di industri.
Dengan kurikulum yang praktis dan aplikatif, kamu akan dibekali keterampilan yang relevan dan siap pakai. Ditambah lagi, dibimbing.id punya lebih dari 840+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni hingga 96%, lho!
Jadi, tunggu apa lagi? Daftar sekarang disini dan mulai perjalananmu menjadi seorang public relations profesional. #BimbingSampeJadi!
Referensi:
- What Is Public Relations in Marketing? Definition & Examples [Buka]
Tags

Irhan Hisyam Dwi Nugroho
Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.