dibimbing.id - Marketing Communication: Manfaat, Contoh, hingga Strateginya

Marketing Communication: Manfaat, Contoh, hingga Strateginya

Farijihan Putri

19 August 2025

68

Image Banner

Marketing communication adalah salah satu istilah yang wajib banget kamu tahu, Warga Bimbingan. Apalagi, kalau kamu punya ketertarikan di bidang marketing!

Di tengah persaingan bisnis yang ketat, perusahaan gak bisa cuma ngandelin produk keren doang. Tapi butuh cara untuk ngobrol sama target pasar, menyampaikan nilai, dan meyakinkan calon pelanggan. Makanya, marketing communication memainkan peran yang super penting!

Mungkin kamu penasaran, sebenarnya apa sih marketing communication? Kenapa penting banget? Oke, tenang aja kamu bisa belajar pelan-pelan kok. MinDi akan jelasin marketing communication secara lengkap. Yuk, mulai!

Baca Juga: Bootcamp Dibimbing Apa Saja? Cek Bidang Sesuai Minatmu!


Apa Itu Marketing Communication?

Marketing communication adalah seluruh pesan dan media yang digunakan perusahaan untuk berkomunikasi dengan pasar dan pelanggan. Tujuan utamanya untuk menyampaikan nilai produk atau jasa, membangun citra merek, mendorong minat beli, serta pada akhirnya meningkatkan penjualan.

Proses ini melibatkan berbagai elemen seperti iklan, promosi penjualan, public relations, penjualan personal, direct marketing, dan pemasaran digital, yang semuanya bekerja bersama untuk menciptakan pesan yang kohesif dan persuasif kepada target audiens.

Singkatnya, marketing communication adalah bagaimana perusahaan berkomunikasi dengan dunia luar tentang produk yang ditawarkan.


Mengapa Marketing Communication Penting bagi Perusahaan?

Marketing communication menjadi strategi bisnis yang sukses. Berikut 5 alasan mengapa marketing communication sangat penting bagi setiap perusahaan.


1. Membangun Kesadaran Merek

Komunikasi pemasaran membantu memperkenalkan merek dan produk kepada khalayak luas. Kalau pesannya yang konsisten dan terarah, perusahaan bisa memastikan calon pelanggan tahu keberadaan dan penawaran mereka.


2. Meningkatkan Penjualan dan Keuntungan

Melalui berbagai saluran komunikasi, perusahaan dapat mendorong minat beli dan meyakinkan konsumen untuk melakukan transaksi. Peningkatan penjualan ini secara langsung berkontribusi pada pertumbuhan keuntungan bisnis.


3. Membentuk Citra dan Reputasi Positif

Marketing communication adalah alat vital untuk membentuk persepsi publik terhadap suatu merek. Komunikasi yang efektif dapat membangun citra positif, kepercayaan, dan reputasi yang kuat di mata konsumen.


4. Menciptakan Hubungan Jangka Panjang dengan Pelanggan

Lebih dari sekadar menjual, komunikasi pemasaran yang baik memungkinkan perusahaan untuk berinteraksi dan membangun ikatan emosional dengan pelanggan. Hubungan yang kuat ini mendorong loyalitas dan pembelian berulang.


5. Membedakan Diri dari Kompetitor

Di pasar yang ramai, marketing communication membantu perusahaan menonjolkan keunikan dan keunggulan produk atau layanan mereka. Konsumen dapat melihat perbedaan dan alasan memilih merek tersebut dibandingkan pesaing.

Baca Juga: 7 Skill Wajib dalam Marketing Communication & Tips Terbaik


5 Contoh Marketing Communication

Sumber: Freepik

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, mari lihat 5 contoh konkret dari berbagai bentuk marketing communication yang sering digunakan perusahaan.


1. Advertising

Iklan adalah salah satu bentuk marketing communication yang paling umum, melibatkan penyampaian pesan berbayar melalui berbagai media seperti televisi, radio, media cetak, atau platform digital.

Tujuannya menjangkau audiens yang luas dan membangun brand awareness serta keinginan untuk membeli.


2. Sales Promotion

Bentuk komunikasi ini mencakup insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan produk.

Contohnya adalah diskon, kupon, buy one get one free, atau kontes berhadiah, yang dirancang untuk menciptakan urgensi dan meningkatkan volume penjualan dalam waktu singkat.


3. Public Relations (PR)

Marketing communication adalah juga tentang bagaimana perusahaan membangun dan menjaga citra positif di mata publik tanpa harus membayar langsung untuk ruang media.

PR melibatkan kegiatan seperti siaran pers, event komunitas, atau penanganan krisis, yang bertujuan membangun reputasi baik dan kredibilitas.


4. Personal Selling

Metode ini melibatkan interaksi langsung antara perwakilan penjualan perusahaan dengan calon pelanggan.

Melalui presentasi, negosiasi, dan menjawab pertanyaan, penjual dapat membangun hubungan personal dan meyakinkan pelanggan untuk membeli, seringkali efektif untuk produk atau layanan yang kompleks.


5. Digital Marketing

Digital marketing mencakup semua upaya pemasaran yang menggunakan perangkat elektronik atau internet.

Contohnya termasuk Search Engine Optimization (SEO), content marketing, email marketing, social media marketing, dan iklan online, yang memungkinkan perusahaan berinteraksi dengan target audiens secara lebih personal dan terukur.


5 Strategi Marketing Communication yang Efektif

Biar pesan brand gak cuma dilihat tapi juga diingat, strategi komunikasi pemasaran yang tepat itu kunci utama. Yuk, simak 5 strategi marketing communication yang terbukti efektif buat bantu bangun relasi kuat sama audiens.


1. Kenali Audiens Secara Mendalam

Komunikasi yang nyambung dimulai dari memahami siapa target audiens kamu. Cari tahu kebiasaan, minat, hingga pain point mereka supaya pesanmu terasa personal dan relevan. Semakin tepat sasarannya, makin besar peluang pesanmu diterima.


2. Gunakan Multi-Channel Communication

Gak semua audiens aktif di satu platform aja ada yang lebih sering buka email, ada juga yang aktif di media sosial.

Kombinasikan berbagai channel seperti email, Instagram, TikTok, dan iklan digital biar pesanmu bisa menjangkau lebih luas. Tapi pastikan setiap channel menyampaikan pesan yang konsisten, ya!


3. Bangun Brand Voice yang Konsisten

Penting banget buat punya gaya bicara yang khas biar brand gampang dikenali. Entah kamu mau terdengar profesional, fun, atau inspiratif yang penting konsisten di semua channel. Brand voice yang kuat bikin audiens lebih percaya dan loyal.


4. Fokus pada Storytelling, Bukan Sekadar Promosi

Orang lebih mudah ingat cerita daripada slogan promosi. Gunakan storytelling buat membagikan pengalaman pelanggan, proses di balik produk, atau nilai-nilai brand. Cerita yang relatable bisa bikin koneksi emosional yang lebih kuat sama audiens.


5. Evaluasi dan Optimalkan Strategi Secara Berkala

Gak semua strategi langsung berhasil, dan itu wajar banget. Cek terus performa campaign kamu lewat data dan feedback audiens. Dari situ kamu bisa evaluasi, adaptasi, dan terus tingkatkan kualitas komunikasi brand kedepannya.

Baca Juga: Kursus Digital Marketing Jakarta yang Cocok untuk Pemula


Siap Terapin Marketing Communication?

Sekarang kamu udah tahu marketing communication adalah elemen penting dalam strategi bisnis yang gak bisa kamu anggap sepele. Apalagi kalau kamu pengen bikin brand makin dikenal dan dipercaya.

Nah, kalau kamu tertarik mendalami dunia ini lebih dalam, yuk ikut Program Bootcamp Publci Relations Dibimbing bareng 338+ mentor berpengalaman!

Kamu bisa pilih materi terlengkap mulai dari Data Science/Data Analyst, UI/UX Design, Human Resources, AI & Machine Learning, Digital Marketing, sampai English Class. Oiya, bootcamp ini punya silabus praktikal, praktek nyata buat portofolio, gratis mengulang kelas, dan udah terbukti ngebantu 3400+ career shifter sukses switch karier. 

Masih mikir, “Kalau aku masih pemula banget, bisa mulai dari mana?” atau “Nanti dapet akses belajar seumur hidup gak? konsultasi gratis di sini aja. dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi.

Share

Author Image

Farijihan Putri

Farijihan is a passionate Content Writer with 3 years of experience in crafting compelling content, optimizing for SEO, and developing creative strategies for various brands and industries.

Hi!👋
Kalau kamu butuh bantuan,
hubungi kami via WhatsApp ya!