Investment Banking: Definisi, Manfaat, hingga Cara Memulai Kariernya

Investment banking adalah salah satu jalur karier paling bergengsi dan kompetitif di dunia keuangan. Buat kamu yang pengen kerja bareng klien besar, menangani proyek miliaran rupiah, atau tertarik dunia merger & akuisisi, ini bisa menjadi pilihan yang tepat.

Tapi tenang, Warga Bimbingan! Meski terdengar intimidating, kamu bisa kok mulai dari nol asal tahu strateginya.

Gaji besar, exposure ke perusahaan top-tier, sampai kesempatan kerja global. Semua bisa kamu dapatkan lewat karier di investment banking. Tapi tentu aja, dibutuhkan pemahaman dasar, skill khusus, dan persiapan resume yang nggak asal-asalan.

Yuk, pahami bareng MinDi definisi investment banking, manfaatnya, sampai cara memulai karier biar dilirik recruiter. Siapa tahu, langkah awal kamu dimulai dari artikel ini!

Baca Juga: Rekomendasi Bootcamp Finance Accounting Online Bersertifikat

Apa Itu Investment Banking?

Investment banking adalah layanan keuangan yang membantu perusahaan, pemerintah, atau institusi besar dalam kegiatan penggalangan dana, merger & akuisisi (M&A), hingga Initial Public Offering (IPO).

Dalam praktiknya, investment bank berperan sebagai perantara antara pihak yang membutuhkan dana dan investor yang ingin menanamkan modal. Selain itu, memberikan nasihat strategis, melakukan valuasi bisnis, serta menyusun struktur transaksi keuangan yang kompleks.

Jadi, kalau kamu lihat perusahaan go public atau dua perusahaan besar merger, besar kemungkinan ada investment banker di balik layar yang bantu semuanya berjalan lancar.

Manfaat Investment Banking

Berikut 5 manfaat investment banking yang perlu kamu tahu, terutama kalau kamu tertarik terjun ke dunia keuangan tingkat tinggi.

1. Akses ke Pendanaan Skala Besar

Investment bank membantu perusahaan mengakses dana besar melalui IPO, penerbitan obligasi, atau private placement. Alhasil, perusahaan bisa ekspansi atau menjalankan proyek besar tanpa mengandalkan dana internal.

2. Konsultasi Keuangan Strategis

Perusahaan mendapat saran profesional soal keputusan besar seperti akuisisi, merger, atau restrukturisasi utang. Hal ini penting banget supaya langkah bisnis tetap aman dan menguntungkan.

3. Efisiensi dalam Transaksi Kompleks

Investment banker memfasilitasi transaksi besar dan rumit agar tetap berjalan sesuai regulasi dan target bisnis. Jadi, perusahaan bisa lebih fokus ke operasional tanpa repot urusan teknis keuangan.

4. Analisis Pasar yang Mendalam

Tugas investment banker selanjutnya, menyediakan insight dan analisis pasar modal yang tajam untuk membantu klien mengambil keputusan berbasis data. Kondisi ini bikin perusahaan lebih siap menghadapi risiko dan peluang.

5. Meningkatkan Nilai Perusahaan

Lewat struktur keuangan yang efisien dan strategi bisnis yang tepat, investment banking bisa bantu menaikkan valuasi perusahaan. Cocok buat kamu yang ingin terlibat langsung dalam proses membangun perusahaan bernilai tinggi.

Baca Juga: 7 Indikator Kesehatan Keuangan Perusahaan, Apa Saja?

Apa Tugas Investment Banker?

Sumber: Freepik

Investment banker punya peran penting di balik berbagai keputusan bisnis besar. Perannya sangat krusial, terutama dalam membantu perusahaan dan institusi untuk mengelola strategi keuangan berskala besar. Berikut 7 tugas utama investment banker.

1. Menyusun dan mengeksekusi strategi penggalangan dana
2. Mengelola proses Initial Public Offering (IPO)
3. Memberi nasihat dalam proses merger & akuisisi
4. Melakukan analisis valuasi perusahaan
5. Menyusun struktur transaksi keuangan yang kompleks
6. Menyediakan riset dan insight pasar modal
7. Menjaga hubungan dengan klien institusi dan investor

Gaji Investment Banker di Indonesia

Gaji investment banker di Indonesia tergolong tinggi, terutama untuk posisi analis di sektor perbankan investasi. Dilansir dari Glassdoor, kisaran gaji untuk Investment Banking Analyst di Jakarta mencapai Rp7,6 juta hingga Rp13,5 juta per bulan sebagai gaji pokok.

Besaran gaji ini bisa meningkat signifikan seiring pengalaman, tanggung jawab, serta bonus tahunan. Jadi, wajar kalau banyak job seeker yang mulai melirik karier di jalur ini.

Cara Memulai Karier Investment Banking

Yuk, simak 5 cara memulai karier di bidang investment banking yang bisa kamu coba, terutama kalau kamu pemula atau mau switch karier!

1. Pahami Dasar-Dasar Keuangan & Investasi

Pelajari konsep seperti valuasi perusahaan, merger & acquisition, hingga analisis laporan keuangan. Pengetahuan dasar akan membantumu saat menghadapi tes atau wawancara kerja.

2. Ambil Jurusan atau Kursus yang Relevan

Latar belakang pendidikan seperti keuangan, ekonomi, atau manajemen sangat membantu. Kalau sudah lulus dari jurusan lain, ikut kursus finance atau investment banking juga menjadi alternatif bagus.

3. Bangun Portofolio atau Pengalaman Magang

Magang di bank, perusahaan sekuritas, atau lembaga keuangan bisa menjadi batu loncatan. Selain itu, pengalaman ini memperlihatkan minat serius kamu di bidang investment banking.

4. Perluas Networking Lewat Event & Komunitas Profesional

Ikut seminar, career fair, atau diskusi publik seputar keuangan bisa membuka peluang relasi baru. Berteman dengan profesional di industri ini juga membuka peluang referral.

5. Persiapkan Resume & Wawancara Sebaik Mungkin

Tunjukkan kemampuan analisis, pemahaman keuangan, dan ketertarikan pada industri. Latih juga jawaban untuk studi kasus atau technical interview yang sering muncul dalam rekrutmen investment banking.

Baca Juga: Contoh Laporan Keuangan Perusahaan hingga Cara Membuatnya

Yuk, Dalami Investment Banking Bareng Dibimbing!

Investment banking adalah dunia yang menantang, tapi penuh peluang buat Warga Bimbingan yang suka angka, analisis, dan ingin terlibat langsung dalam keputusan strategis perusahaan besar.

Kalau kamu pengin mulai karier tapi bingung harus dari mana, ikuti aja Bootcamp Investment & Banking di Dibimbing.

Nikmati belajar langsung bareng mentor berpengalaman, silabus lengkap banget, ada praktik nyata buat bikin portofolio, gratis mengulang kelas, dan pastinya ada 840+ hiring partner siap bantu penyaluran kerja.

Kalau kamu masih punya pertanyaan seperti, “Apakah bisa ikut bootcamp kalau latar belakangku bukan finance?” atau “Apakah bootcamp ini cocok buat fresh graduate?”. Konsultasi gratis di sini aja. dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi Investment & Banking Analyst profesional.