dibimbing.id - 12 Contoh Artikel Ilmiah Populer, Benar dan Sesuai Kaidah!

12 Contoh Artikel Ilmiah Populer, Benar dan Sesuai Kaidah!

Muthiatur Rohmah

•

14 March 2024

•

15334

Image Banner

Artikel ilmiah adalah dokumen tertulis yang mengemukakan hasil penelitian atau studi mendalam tentang suatu topik, yang disusun berdasarkan metodologi ilmiah.

Karya tulis ilmiah bertujuan untuk menyajikan pengetahuan baru, mendukung argumen dengan bukti yang dapat diverifikasi, atau mengevaluasi topik tertentu secara kritis. 

Artikel ilmiah meliputi berbagai jenis dokumen seperti tesis, disertasi, artikel jurnal, laporan penelitian, dan review literatur.

Menulis sebuah artikel ilmiah, diperlukan sikap teliti dan kritis agar penelitian nantinya bersifat objektif dan aktual.

Langkah pertama membuat karya ilmiah adalah mencari referensi atau sumber mengenai karya ilmiah populer yang relevan dengan tema dipilih. Oleh sebab itu, untuk memulainya yuk simak berbagai contoh karya ilmiah populer pada artikel ini.


Apa itu Artikel Ilmiah?


Artikel ilmiah adalah tulisan yang dibuat berdasarkan hasil penelitian yang disusun secara teratur dan logis.


Tujuannya untuk menyampaikan hasil temuan, pemikiran, atau pendapat yang didukung oleh data, fakta, atau sumber yang terpercaya.


Nah, dalam artikel ilmiah terdapat struktur penting seperti pendahuluan, tinjauan pustaka, metode, hasil, pembahasan, dan kesimpulan.

Melansir dari Nature, artikel ilmiah merupakan hasil riset yang kamu lakukan sendiri, atau berkelompok yang mempunyai ciri-ciri tertentu. Ciri-ciri tersebut, melansir dari Vanderbilt University mencakup: 

  1. Peer Reviewed
  2. Mempunyai referensi yang jelas
  3. Di Publish di jurnal ilmiah, dan:
  4. Ditulis dengan format tertentu (Judul, author, abstract, introduction, metode, hasil, dan referensi)

Jadi, mudahnya sobat MinDi, artikel ilmiah merupakan hasil riset yang memenuhi beberapa syarat-syarat di atas.


Contoh Artikel Ilmiah Populer


Sebuah artikel ilmiah, umumnya ditulis berdasarkan struktur yang sistematis, struktur karya ilmiah ini bersifat fleksibel dapat berubah tergantung dari jenis dan ketentuan institusinya.

Struktur karya ilmiah terdiri dari pendahuluan, tinjauan pustaka, metodologi, hasil dan pembahasan, serta kesimpulan. 

Karya ilmiah harus ditulis dengan bahasa yang jelas dan objektif, mengikuti aturan penulisan ilmiah yang telah ditetapkan, dan melalui proses peer review sebelum dipublikasikan atau disajikan dalam forum ilmiah.

Selanjutnya yuk simak beberapa contoh karya ilmiah populer dengan struktur yang sistematis, sehingga dapat Sobat MinDi jadikan inspirasi penulisan.


1. Contoh Artikel Ilmiah Populer tentang Kesehatan Anak


Judul: Pentingnya Imunisasi pada Anak: Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati



BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Imunisasi merupakan salah satu intervensi kesehatan publik terpenting yang telah menyelamatkan jutaan nyawa setiap tahun. Meskipun manfaatnya sudah terbukti, masih terdapat keraguan dan penolakan terhadap imunisasi di beberapa kalangan masyarakat. Karya ilmiah populer ini bertujuan untuk menyediakan informasi yang akurat dan mudah dipahami tentang pentingnya imunisasi untuk kesehatan anak.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana imunisasi bekerja dalam mencegah penyakit pada anak dan apa saja manfaat serta tantangannya?

1.3 Tujuan Penelitian

Untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang pentingnya imunisasi pada anak dan bagaimana imunisasi dapat mencegah berbagai penyakit serius.

1.4 Manfaat Penelitian

Memberikan wawasan kepada orang tua dan pengambil kebijakan tentang pentingnya program imunisasi dan strategi untuk meningkatkan cakupan imunisasi di masyarakat.

BAB II

 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Imunisasi

Menguraikan dasar ilmiah imunisasi, bagaimana vaksin bekerja untuk melatih sistem imun dalam mengenali dan melawan patogen tanpa menyebabkan penyakit.

2.2 Manfaat Imunisasi

Penjelasan tentang manfaat imunisasi, termasuk pencegahan penyakit menular, pengurangan morbiditas dan mortalitas anak, serta kontribusinya terhadap herd immunity.

2.3 Tantangan Imunisasi

Diskusi tentang tantangan dalam imunisasi, seperti keraguan vaksin, akses terhadap layanan kesehatan, dan isu keselamatan vaksin.

BAB III

 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analitis dengan mengumpulkan data dari literatur ilmiah, laporan organisasi kesehatan, dan survei terhadap persepsi orang tua tentang imunisasi.

3.2 Sumber Data

Data diperoleh dari publikasi ilmiah, laporan WHO, UNICEF, dan survei kepada orang tua di beberapa puskesmas dan rumah sakit.

3.3 Analisis Data

Data dianalisis secara kualitatif untuk mengekstraksi informasi tentang persepsi, manfaat, dan tantangan imunisasi.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Persepsi Orang Tua tentang Imunisasi

Hasil survei menunjukkan bahwa sebagian besar orang tua menyadari manfaat imunisasi, namun masih ada yang memiliki keraguan karena isu keselamatan vaksin.

4.2 Strategi Meningkatkan Cakupan Imunisasi

Pembahasan strategi yang efektif untuk meningkatkan cakupan imunisasi, termasuk edukasi kesehatan, akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan, dan advokasi publik.

4.3 Implikasi untuk Kebijakan Kesehatan

Implikasi hasil penelitian bagi pembuat kebijakan, termasuk pentingnya komunikasi risiko dan kebijakan vaksinasi yang inklusif.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan menegaskan pentingnya imunisasi dalam mencegah penyakit pada anak dan menjaga kesehatan publik. Saran ditujukan kepada pemerintah, profesional kesehatan, dan masyarakat untuk bekerja sama dalam meningkatkan kesadaran dan cakupan imunisasi.


2. Contoh Artikel Ilmiah Populer Tema Ekonomi


Judul: Transformasi Ekonomi Digital: Peluang dan Tantangan bagi UMKM di Indonesia

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Era digital telah mengubah lanskap ekonomi global, termasuk di Indonesia. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memainkan peran vital dalam ekonomi nasional tetapi menghadapi tantangan dan peluang dalam adaptasi terhadap ekonomi digital. Karya ilmiah ini bertujuan untuk mengeksplorasi dinamika tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana transformasi ekonomi digital memberikan peluang dan menimbulkan tantangan bagi UMKM di Indonesia?

1.3 Tujuan Penelitian

Untuk mengidentifikasi peluang dan tantangan yang dihadapi UMKM dalam era ekonomi digital serta strategi adaptasi yang efektif.

1.4 Manfaat Penelitian

Memberikan insight untuk pemangku kebijakan, pelaku UMKM, dan akademisi tentang pentingnya penguatan ekosistem digital bagi UMKM.

BAB II

 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Ekonomi Digital

Definisi ekonomi digital dan bagaimana ia berdampak pada sektor bisnis secara global dan nasional.

2.2 UMKM di Indonesia

Peran dan kontribusi UMKM terhadap PDB Indonesia, serta tantangan tradisional yang dihadapi sebelum era digital.

2.3 Peluang dan Tantangan Ekonomi Digital bagi UMKM

Analisis peluang yang ditawarkan ekonomi digital untuk UMKM, seperti akses pasar yang lebih luas, dan tantangan seperti kebutuhan adaptasi teknologi dan kompetisi.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk menganalisis data sekunder dari studi terdahulu, laporan pemerintah, dan sumber online terkait UMKM dan ekonomi digital.

3.2 Sumber Data

Data diperoleh dari BPS, laporan Bank Indonesia, artikel ilmiah, dan wawancara dengan pelaku UMKM yang telah beralih ke digital.

3.3 Analisis Data

Data dianalisis menggunakan analisis konten untuk mengidentifikasi tema utama peluang dan tantangan dalam transformasi digital bagi UMKM.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Peluang Ekonomi Digital bagi UMKM

Menyoroti peningkatan akses pasar, efisiensi biaya operasional, dan potensi pertumbuhan yang ditawarkan oleh ekonomi digital.

4.2 Tantangan Adaptasi UMKM

Diskusi tentang tantangan seperti keterbatasan akses teknologi, kebutuhan peningkatan kapasitas SDM, dan persaingan dengan pelaku bisnis besar.

4.3 Strategi Adaptasi UMKM

Analisis strategi yang berhasil diterapkan oleh beberapa UMKM, seperti digital marketing, penggunaan platform e-commerce, dan inovasi produk.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan menekankan bahwa transformasi ekonomi digital memberikan peluang besar bagi UMKM di Indonesia, namun memerlukan strategi adaptasi yang komprehensif untuk mengatasi tantangannya. Saran untuk pemangku kebijakan dan UMKM mencakup peningkatan akses terhadap teknologi, pelatihan SDM, dan penguatan jaringan bisnis digital.


3. Contoh Artikel Ilmiah Populer tentang Pemilu


Judul: Dinamika Partisipasi Muda dalam Pemilu: Menuju Demokrasi yang Lebih Inklusif



BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pemilihan umum (pemilu) merupakan pilar demokrasi yang memberikan kesempatan kepada warga negara untuk memilih pemimpin dan perwakilan mereka. Namun, partisipasi pemilih muda sering kali lebih rendah dibandingkan dengan kelompok usia lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi pemilih muda dan strategi untuk meningkatkannya.

1.2 Rumusan Masalah

Apa saja faktor yang mempengaruhi partisipasi pemilih muda dalam pemilu, dan bagaimana strategi untuk meningkatkan partisipasi mereka?

1.3 Tujuan Penelitian

Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi pemilih muda dalam pemilu dan mengusulkan strategi untuk meningkatkan partisipasi mereka.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan wawasan kepada penyelenggara pemilu dan partai politik tentang pentingnya melibatkan pemilih muda dalam proses demokrasi.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teori Partisipasi Politik

Pembahasan teori dan konsep partisipasi politik, termasuk partisipasi pemilih muda dalam konteks pemilu.

2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Pemilih Muda

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi pemilih muda, seperti pendidikan politik, akses informasi, dan kepercayaan terhadap institusi politik.

2.3 Strategi Meningkatkan Partisipasi Pemilih Muda

Ulasan tentang strategi yang telah diimplementasikan di berbagai negara untuk meningkatkan partisipasi pemilih muda, termasuk penggunaan media sosial dan program pendidikan pemilih.

BAB III

 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengumpulkan dan menganalisis data tentang partisipasi pemilih muda dalam pemilu.

3.2 Sumber Data

Data diperoleh dari wawancara dengan pemilih muda, survey online, dan analisis dokumen terkait kampanye pemilu yang menargetkan pemilih muda.

3.3 Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan melalui pengkategorian tematik dari respons wawancara dan hasil survey untuk mengidentifikasi faktor-faktor utama yang mempengaruhi partisipasi pemilih muda.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Pemilih Muda

Temuan menunjukkan bahwa faktor utama meliputi kurangnya pendidikan politik yang efektif, minimnya representasi pemuda dalam politik, dan skeptisisme terhadap efektivitas suara mereka.

4.2 Strategi yang Efektif untuk Meningkatkan Partisipasi

Strategi seperti kampanye digital yang kreatif, dialog antara pemuda dan calon politik, serta pendidikan kewarganegaraan di sekolah terbukti meningkatkan kesadaran dan partisipasi pemilih muda.

4.3 Rekomendasi

Rekomendasi untuk penyelenggara pemilu dan partai politik termasuk meningkatkan pendidikan politik, memfasilitasi keterlibatan pemuda dalam proses politik, dan menggunakan media sosial untuk menjangkau pemilih muda.


KESIMPULAN DAN SARAN

Penelitian ini menyimpulkan bahwa meningkatkan partisipasi pemilih muda memerlukan pendekatan holistik yang mencakup pendidikan politik, representasi, dan komunikasi yang efektif. Langkah-langkah strategis dan kolaboratif dari semua pemangku ke

pentingan dapat memperkuat demokrasi dengan memastikan partisipasi aktif dari generasi muda.

Baca Juga: Simak 100++ Contoh Judul Karya Ilmiah Inovatif dan Efektif


4. Contoh Artikel Ilmiah Populer tentang Pergaulan Bebas


Judul: Dampak Pergaulan Bebas terhadap Perilaku Remaja: Studi Kasus di Kota X

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pergaulan bebas merupakan isu sosial yang mengemuka, terutama di kalangan remaja. Fenomena ini membawa berbagai dampak negatif, termasuk pada perilaku dan prestasi akademik remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pergaulan bebas terhadap perilaku remaja di Kota X.

1.2 Rumusan Masalah

Apa saja dampak pergaulan bebas terhadap perilaku remaja, dan bagaimana cara mencegah serta mengatasinya?

1.3 Tujuan Penelitian

Mengidentifikasi dampak pergaulan bebas pada perilaku remaja dan mengusulkan solusi pencegahan dan penanganannya.

1.4 Manfaat Penelitian

Memberikan wawasan kepada orang tua, pendidik, dan pembuat kebijakan tentang pentingnya pengawasan dan pendidikan karakter untuk mencegah pergaulan bebas di kalangan remaja.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Pergaulan Bebas

Pembahasan mengenai pengertian pergaulan bebas, ciri-ciri, dan contoh perilakunya dalam konteks remaja.

2.2 Dampak Pergaulan Bebas

Analisis teori dan penelitian sebelumnya tentang dampak negatif pergaulan bebas, termasuk pada aspek psikologis, sosial, dan akademik remaja.

2.3 Strategi Pencegahan dan Penanganan

Ulasan mengenai metode pencegahan dan penanganan pergaulan bebas di kalangan remaja, berdasarkan studi dan program yang telah dilakukan.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menggali informasi mendalam mengenai pengaruh pergaulan bebas terhadap perilaku remaja.

3.2 Lokasi dan Subjek Penelitian

Penelitian dilakukan di Kota X dengan subjek penelitian adalah remaja usia 3-18 tahun yang terlibat dalam pergaulan bebas.


3.3 Teknik Pengumpulan Data

Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi terkait kasus pergaulan bebas.

3.4 Teknik Analisis Data

Data dianalisis menggunakan analisis konten untuk menentukan pola dan tema yang muncul dari data penelitian.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Temuan Penelitian

Penemuan utama mencakup dampak pergaulan bebas pada perilaku remaja, termasuk penurunan prestasi akademik, perilaku seksual berisiko, dan penggunaan substansi terlarang.

4.2 Analisis Dampak

Pembahasan mendalam mengenai cara pergaulan bebas mempengaruhi kehidupan remaja dan faktor yang mendorong mereka terlibat dalam pergaulan tersebut.

4.3 Strategi Pencegahan dan Penanganan

Rekomendasi strategi pencegahan dan penanganan pergaulan bebas, termasuk peran pendidikan keluarga, sekolah, dan pemberdayaan komunitas.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pergaulan bebas memiliki dampak signifikan terhadap perilaku dan pengembangan remaja. Saran ditujukan untuk berbagai pihak terkait untuk mengimplementasikan strategi pencegahan dan penanganan yang efektif, termasuk program edukasi seksualitas, pembentukan karakter, dan penguatan sistem dukungan sosial bagi remaja.


5. Contoh Artikel Ilmiah Populer tentang Kebudayaan


Judul: Revitalisasi Dolanan Tradisional sebagai Media Pembelajaran Karakter bagi Anak

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era digital, permainan tradisional mulai tergeser oleh permainan elektronik. Padahal, dolanan tradisional memiliki nilai edukasi dan pembelajaran karakter yang penting bagi perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi dolanan tradisional dalam pembelajaran karakter dan strategi revitalisasinya.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana dolanan tradisional dapat digunakan sebagai media pembelajaran karakter bagi anak, dan apa saja strategi untuk revitalisasinya?

1.3 Tujuan Penelitian

Untuk mengevaluasi potensi dolanan tradisional dalam mengembangkan karakter anak dan mengusulkan strategi revitalisasi dolanan tradisional.

1.4 Manfaat Penelitian

Memberikan wawasan tentang pentingnya dolanan tradisional dalam pendidikan karakter dan memberikan rekomendasi bagi pendidik dan pembuat kebijakan tentang strategi revitalisasinya.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Dolanan Tradisional

Pengertian dolanan tradisional, jenis-jenisnya, dan distribusinya di Indonesia. Pembahasan tentang nilai-nilai yang terkandung dalam dolanan tradisional.

2.2 Pembelajaran Karakter

Definisi pembelajaran karakter, tujuan, dan pentingnya dalam pendidikan anak. Ulasan tentang bagaimana dolanan tradisional dapat diintegrasikan dalam pembelajaran karakter.

2.3 Studi Terdahulu

Analisis terhadap penelitian-penelitian yang telah dilakukan terkait dengan dolanan tradisional dan pembelajaran karakter, serta kesenjangan yang masih terdapat dalam penelitian.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menggali informasi mendalam tentang penggunaan dolanan tradisional dalam pembelajaran karakter.

3.2 Subjek dan Lokasi Penelitian

Subjek penelitian adalah anak-anak usia sekolah dasar dan pendidik di beberapa sekolah di daerah Y yang masih menerapkan dolanan tradisional.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam dengan pendidik dan orang tua, serta dokumentasi dolanan tradisional.

3.4 Teknik Analisis Data

Analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman, meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

BAB IV

 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Potensi Dolanan Tradisional dalam Pembelajaran Karakter

Penemuan tentang bagaimana dolanan tradisional seperti "engklek", "gobak sodor", dan "layangan" mengajarkan nilai kerjasama, kejujuran, dan kreativitas kepada anak.

4.2 Tantangan dan Strategi Revitalisasi

Diskusi mengenai tantangan dalam melestarikan dolanan tradisional, seperti kurangnya minat dari anak-anak modern dan strategi revitalisasi yang efektif, termasuk integrasi dalam kurikulum sekolah dan kampanye sosial.

4.3 Implikasi untuk Pendidikan Karakter

Pembahasan tentang implikasi temuan untuk praktik pendidikan karakter di sekolah dan di rumah, serta rekomendasi untuk pendidik dan pembuat kebijakan.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa dolanan tradisional memiliki potensi besar dalam pembelajaran karakter anak. Revitalisasi dolanan tradisional memerlukan kerjasama antara sekolah, komunitas, dan pemerintah. Saran untuk penelitian selanjutnya dan pengembangan praktik pembelajaran karakter juga dibahas.


6. Contoh Artikel Ilmiah Populer tentang Kesehatan


Judul: Menjaga Jantung Sehat: Gaya Hidup sebagai Kunci Utama

BAB I

 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penyakit jantung menjadi penyebab utama kematian global. Faktor risiko utamanya seringkali berkaitan dengan gaya hidup yang tidak sehat. Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan informasi mengenai bagaimana gaya hidup mempengaruhi kesehatan jantung dan langkah-langkah praktis untuk menjaga jantung tetap sehat.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana gaya hidup mempengaruhi kesehatan jantung, dan apa saja langkah-langkah untuk menjaga jantung tetap sehat?

1.3 Tujuan Penelitian

Untuk mengidentifikasi pengaruh gaya hidup terhadap kesehatan jantung dan menyarankan langkah-langkah praktis untuk menjaga kesehatan jantung.

1.4 Manfaat Penelitian

Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya gaya hidup sehat untuk kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung.

BAB II

 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Anatomi dan Fungsi Jantung

Pengenalan singkat tentang anatomi jantung dan fungsi vitalnya dalam sistem peredaran darah manusia.

2.2 Faktor Risiko Penyakit Jantung

Diskusi mengenai faktor risiko penyakit jantung, termasuk faktor gaya hidup seperti diet tidak sehat, kurang aktivitas fisik, merokok, dan stres.

2.3 Strategi Menjaga Kesehatan Jantung

Ulasan tentang berbagai strategi dan tindakan pencegahan yang dapat diambil untuk menjaga kesehatan jantung, berdasarkan penelitian terbaru dan rekomendasi dari organisasi kesehatan.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan analisis data sekunder dari studi-studi ilmiah, laporan organisasi kesehatan, dan survey terkait gaya hidup dan kesehatan jantung.

3.2 Sumber Data

Data diperoleh dari publikasi ilmiah, laporan WHO, CDC, dan survey kesehatan nasional yang relevan dengan gaya hidup dan kesehatan jantung.

3.3 Analisis Data

Data dianalisis secara kualitatif untuk menyimpulkan pengaruh gaya hidup terhadap kesehatan jantung dan menyarankan langkah-langkah pencegahan.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengaruh Gaya Hidup terhadap Kesehatan Jantung

Temuan menunjukkan hubungan kuat antara gaya hidup tidak sehat dengan peningkatan risiko penyakit jantung, termasuk aterosklerosis, serangan jantung, dan stroke.

4.2 Langkah-langkah Menjaga Kesehatan Jantung

Diskusi mengenai strategi menjaga jantung sehat, seperti menjalani diet seimbang, rutin berolahraga, menghindari rokok, mengelola stres, dan menjaga berat badan ideal.

4.3 Kesadaran dan Edukasi Masyarakat

Pentingnya kesadaran dan edukasi masyarakat tentang faktor risiko penyakit jantung dan pentingnya pencegahan melalui gaya hidup sehat.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa menjaga gaya hidup sehat merupakan kunci utama dalam mencegah penyakit jantung. Langkah-langkah praktis yang disarankan diharapkan dapat menjadi panduan bagi masyarakat untuk menjalani kehidupan yang lebih sehat dan mengurangi risiko penyakit jantung.


7. Contoh Artikel Ilmiah Populer tentang Globalisasi


Judul: Globalisasi dan Dampaknya terhadap Ekonomi Lokal: Studi Kasus di Kota Z

BAB I

 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Globalisasi telah membawa perubahan signifikan pada ekonomi dunia, mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan masyarakat, termasuk ekonomi lokal di berbagai kota di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak globalisasi terhadap ekonomi lokal, dengan fokus studi kasus pada Kota Z.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana globalisasi mempengaruhi ekonomi lokal di Kota Z, dan apa saja tantangan serta peluang yang muncul dari proses globalisasi tersebut?

1.3 Tujuan Penelitian

Untuk mengevaluasi dampak globalisasi terhadap ekonomi lokal Kota Z dan mengidentifikasi strategi adaptasi yang efektif bagi pelaku ekonomi lokal.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan insight bagi pemerintah lokal, pelaku usaha, dan masyarakat tentang cara mengoptimalkan peluang dan mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh globalisasi.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Globalisasi

Pengenalan konsep globalisasi, sejarah, dan teori yang relevan, termasuk aspek ekonomi, sosial, dan budaya dari globalisasi.

2.2 Dampak Globalisasi terhadap Ekonomi Lokal

Ulasan literatur tentang dampak globalisasi pada ekonomi lokal di berbagai daerah, termasuk perubahan dalam sektor pekerjaan, investasi asing, dan kompetisi pasar.

2.3 Strategi Adaptasi Ekonomi Lokal

Analisis teori dan studi kasus tentang strategi yang telah digunakan oleh ekonomi lokal untuk beradaptasi dengan globalisasi, termasuk diversifikasi ekonomi, pengembangan SDM, dan pemanfaatan teknologi.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk mendalami pengaruh globalisasi terhadap ekonomi lokal Kota Z.

3.2 Sumber Data

Data diperoleh dari wawancara dengan stakeholder terkait, survei kepada pelaku usaha lokal, dan analisis dokumen pemerintah dan laporan keuangan perusahaan.

3.3 Teknik Analisis Data

Data dianalisis menggunakan analisis isi untuk mengidentifikasi tema-tema utama mengenai dampak globalisasi dan respons dari pelaku ekonomi lokal.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Dampak Globalisasi pada Ekonomi Lokal Kota Z

Temuan menunjukkan bahwa globalisasi membawa peluang investasi asing yang meningkat dan akses pasar yang lebih luas, tetapi juga menimbulkan tantangan berupa persaingan yang ketat dan hilangnya pekerjaan di beberapa sektor.

4.2 Strategi Adaptasi Pelaku Ekonomi Lokal

Strategi adaptasi yang diidentifikasi meliputi inovasi produk, peningkatan kualitas SDM, dan penggunaan platform digital untuk memperluas pasar.

4.3 Rekomendasi

Rekomendasi untuk pemerintah lokal dan pelaku usaha dalam merumuskan kebijakan dan strategi yang mendukung pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan di tengah globalisasi.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa globalisasi memiliki dampak yang kompleks terhadap ekonomi lokal, membawa baik peluang maupun tantangan. Kunci untuk berhasil di era globalisasi adalah dengan mengadopsi strategi adaptasi yang memanfaatkan teknologi, inovasi, dan peningkatan kapasitas SDM. Disarankan bagi penelitian selanjutnya untuk menganalisis dampak globalisasi pada aspek sosial dan budaya lokal.

Beberapa contoh karya ilmiah populer di atas adalah sebuah gambaran umum mengenai karya tulis ilmiah itu sendiri, dalam membuatnya Sobat MinDi harus memperjelas isi setiap bab dengan data-data yang valid dan konkrit.

Karya ilmiah mencerminkan profesionalisme seseorang, penting untuk selalu berpikir kritis dan inovatif dalam membuat KTI yang baik dan benar.

Baca Juga: Contoh Judul Skripsi Tentang UI/UX Paling Inspiratif


8. Contoh Artikel Ilmiah Populer tentang Pendidikan 

Judul: Analisis Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dan Prestasi Akademik Siswa

BAB I

 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kecerdasan emosional telah menjadi fokus perhatian dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, karena diyakini memiliki pengaruh signifikan terhadap keberhasilan individu. Prestasi akademik merupakan salah satu indikator utama keberhasilan siswa di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara kecerdasan emosional dan prestasi akademik siswa sekolah menengah atas.

1.2 Rumusan Masalah

Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dan prestasi akademik siswa di sekolah menengah atas di Kota X?

1.3 Tujuan Penelitian

Untuk mengevaluasi apakah ada korelasi antara kecerdasan emosional dan tingkat prestasi akademik siswa di sekolah menengah atas di Kota X

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini menambah wawasan dan pengetahuan tentang hubungan antara kecerdasan emosional dan prestasi akademik, yang dapat digunakan sebagai referensi dalam studi lanjutan di bidang psikologi pendidikan dan perkembangan siswa.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Kecerdasan Emosional

Kecerdasan emosional pertama kali diperkenalkan oleh Salovey dan Mayer (1990) dan kemudian dipopulerkan oleh Goleman (1995). Kecerdasan emosional mencakup empat komponen utama: pengenalan emosi, pengelolaan emosi, pemahaman emosi, dan penggunaan emosi untuk memfasilitasi pemikiran.

2.3 Prestasi Akademik

Prestasi akademik biasanya diukur melalui nilai ujian, nilai rata-rata semester, atau peringkat akademik. Prestasi akademik mencerminkan kemampuan kognitif siswa serta faktor-faktor non-kognitif seperti motivasi dan disiplin diri.

2.4 Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dan Prestasi Akademik

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa kecerdasan emosional dapat mempengaruhi prestasi akademik. Siswa dengan kecerdasan emosional yang tinggi cenderung memiliki keterampilan sosial yang lebih baik, manajemen stres yang lebih efektif, dan strategi pembelajaran yang lebih baik, yang semuanya berkontribusi pada prestasi akademik yang lebih tinggi.


BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain survei korelasional.

3.2 Sumber Data

Data diperoleh dengan wawancara mendalam. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa sekolah menengah atas di Kota X. Sampel penelitian berjumlah 200 siswa yang dipilih secara acak.

3.3 Teknik Analisis Data

Data dianalisis menggunakan analisis korelasi Pearson untuk menentukan hubungan antara kecerdasan emosional dan prestasi akademik.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa kecerdasan emosional berkontribusi terhadap keberhasilan akademik. 

Siswa dengan kecerdasan emosional yang tinggi cenderung lebih mampu mengelola stres, memiliki keterampilan sosial yang baik, dan lebih termotivasi untuk belajar, yang semuanya berdampak positif pada prestasi akademik.

Rata-rata skor kecerdasan emosional siswa adalah 125, dengan standar deviasi 15. Rata-rata nilai akademik siswa adalah 80, dengan standar deviasi 8.

Hasil analisis korelasi Pearson menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kecerdasan emosional dan prestasi akademik (r = 0.45, p < 0.01). Ini berarti bahwa semakin tinggi kecerdasan emosional siswa, semakin tinggi pula prestasi akademiknya.

KESIMPULAN DAN SARAN

Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kecerdasan emosional dan prestasi akademik siswa. Oleh karena itu, penting bagi pendidik dan pihak sekolah untuk mengembangkan program yang dapat meningkatkan kecerdasan emosional siswa guna mendukung keberhasilan akademik mereka.


9. Contoh Artikel Ilmiah Populer tentang Teknologi

Judul: Evaluasi Efektivitas Teknologi Augmented Reality dalam Pembelajaran Sains di Sekolah Menengah


BAB I

 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan sains di sekolah menengah merupakan fondasi penting bagi pengembangan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah. Namun, banyak siswa mengalami kesulitan dalam memahami konsep-konsep abstrak dalam sains. 

Teknologi Augmented Reality (AR) telah muncul sebagai alat inovatif yang dapat meningkatkan pengalaman belajar dengan memvisualisasikan konsep-konsep abstrak secara nyata. Oleh karena itu, penelitian ini mengevaluasi efektivitas teknologi AR dalam pembelajaran sains di sekolah menengah

1.2 Rumusan Masalah

Apakah teknologi AR dapat meningkatkan pemahaman konsep sains siswa di sekolah menengah?

1.3 Tujuan Penelitian

  1. Untuk mengevaluasi pengaruh teknologi AR terhadap pemahaman konsep sains siswa.
  2. Untuk mengukur dampak teknologi AR terhadap motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran sains.
  3. Untuk membandingkan efektivitas metode pembelajaran menggunakan teknologi AR dengan metode pembelajaran konvensional.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teknologi Augmented Reality

Augmented Reality adalah teknologi yang menggabungkan dunia nyata dengan elemen-elemen virtual yang dihasilkan oleh komputer, sehingga pengguna dapat berinteraksi dengan informasi digital dalam konteks dunia nyata. 

AR telah digunakan dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, untuk meningkatkan interaktivitas dan keterlibatan pengguna.

2.2 Pembelajaran Sains

Pembelajaran sains di sekolah menengah sering kali menghadapi tantangan dalam menyampaikan konsep-konsep yang kompleks dan abstrak. 

Pendekatan pembelajaran yang interaktif dan visual dapat membantu siswa memahami materi dengan lebih baik dan meningkatkan minat mereka terhadap sains.

2.3 Efektivitas AR dalam Pembelajaran

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan AR dalam pembelajaran dapat meningkatkan pemahaman konsep, keterlibatan siswa, dan motivasi belajar. AR memungkinkan visualisasi konsep-konsep yang sulit dipahami melalui metode konvensional, sehingga dapat memperkaya pengalaman belajar siswa.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain pretest-posttest kontrol kelompok.

3.2 Sumber Data

Populasi penelitian adalah siswa kelas XI di sebuah sekolah menengah di Kota X. Sampel penelitian terdiri dari 60 siswa yang dibagi menjadi dua kelompok: kelompok eksperimen (30 siswa) yang menggunakan teknologi AR dalam pembelajaran sains, dan kelompok kontrol (30 siswa) yang menggunakan metode pembelajaran konvensional.

3.3 Teknik Analisis Data

  1. Pretest dilakukan untuk mengukur pemahaman konsep dan motivasi belajar siswa sebelum perlakuan.
  2. Kelompok eksperimen diberikan pembelajaran sains menggunakan teknologi AR selama 4 minggu, sementara kelompok kontrol menggunakan metode konvensional.
  3. Posttest dilakukan setelah perlakuan untuk mengukur perubahan dalam pemahaman konsep dan motivasi belajar siswa.
  4. Data tambahan dikumpulkan melalui observasi dan wawancara dengan siswa dan guru.


BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Analisis Kuantitatif

Hasil uji-t menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan dalam pemahaman konsep sains dan motivasi belajar pada kelompok eksperimen dibandingkan dengan kelompok kontrol. Skor posttest kelompok eksperimen rata-rata lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol.

4.2 Hasil Analisis Kualitatif

Dari hasil observasi dan wawancara, siswa yang menggunakan teknologi AR melaporkan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan interaktif. Mereka merasa lebih mudah memahami konsep-konsep yang sulit dan lebih termotivasi untuk belajar.

4.3 Pembahasan

Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa teknologi AR dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran. Visualisasi interaktif yang disediakan oleh AR membantu siswa memahami konsep-konsep abstrak dengan lebih baik dan meningkatkan keterlibatan serta motivasi mereka dalam belajar.

KESIMPULAN DAN SARAN

Penelitian ini menunjukkan bahwa teknologi AR efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep dan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran sains di sekolah menengah. Oleh karena itu, integrasi teknologi AR dalam kurikulum pembelajaran sains direkomendasikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.


10. Contoh Karya Ilmiah Populer tentang Covid 2019

Judul: Pengaruh Pandemi COVID-19 terhadap Pola Konsumsi dan Perilaku Belanja Masyarakat

BAB I

 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pandemi COVID-19 yang dimulai pada akhir 2019 telah mengubah banyak aspek kehidupan, termasuk cara masyarakat berbelanja dan mengkonsumsi barang serta jasa. Pembatasan sosial, lockdown, dan kekhawatiran akan penyebaran virus memaksa masyarakat untuk mengadopsi kebiasaan baru dalam hal konsumsi dan belanja.

Perubahan ini penting untuk dipahami karena memiliki implikasi besar bagi pelaku bisnis, pembuat kebijakan, dan ekonomi secara keseluruhan.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana pandemi COVID-19 mempengaruhi pola konsumsi masyarakat di Indonesia?

1.3 Tujuan Penelitian

Untuk mengidentifikasi perubahan pola konsumsi masyarakat selama pandemi COVID-19.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Pola Konsumsi

Pola konsumsi merujuk pada kebiasaan dan preferensi masyarakat dalam membeli dan menggunakan barang serta jasa. Pandemi COVID-19 telah mempengaruhi pola konsumsi dengan memaksa masyarakat untuk lebih selektif dan berhati-hati dalam mengalokasikan sumber daya mereka.

2.2 Perilaku Belanja

Perilaku belanja mencakup cara dan tempat masyarakat melakukan pembelian. Dengan adanya pandemi, terjadi pergeseran dari belanja offline ke belanja online karena faktor keamanan dan kenyamanan.

2.3 Dampak Pandemi terhadap Konsumsi dan Belanja

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pandemi COVID-19 telah mempercepat adopsi teknologi digital dalam belanja, meningkatkan permintaan produk kesehatan, dan mengubah prioritas pengeluaran rumah tangga.

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif melalui survei dan wawancara mendalam.

3.2 Sumber Data

Populasi penelitian adalah masyarakat Indonesia yang tinggal di kota-kota besar. Sampel penelitian terdiri dari 500 responden yang dipilih secara acakl.

3.3 Teknik Analisis Data

Data kuantitatif dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan inferensial, sementara data kualitatif dianalisis menggunakan metode analisis tematik.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Perubahan Pola Konsumsi

Hasil survei menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengurangi pengeluaran untuk hiburan dan rekreasi, dan meningkatkan pengeluaran untuk produk kesehatan seperti masker, hand sanitizer, dan vitamin.

4.2 Pergeseran Perilaku Belanja

Terdapat peningkatan signifikan dalam belanja online, dengan 70% responden melaporkan peningkatan frekuensi belanja online dibandingkan sebelum pandemi. Produk yang paling banyak dibeli secara online adalah bahan makanan, produk kesehatan, dan elektronik.

4.3 Produk dengan Peningkatan Permintaan

Produk kesehatan dan kebersihan mengalami peningkatan permintaan yang signifikan. Selain itu, produk makanan dan minuman, serta peralatan rumah tangga juga menunjukkan peningkatan permintaan.

KESIMPULAN DAN SARAN

Penelitian ini menunjukkan bahwa pandemi COVID-19 memiliki dampak signifikan terhadap pola konsumsi dan perilaku belanja masyarakat di Indonesia. Pergeseran dari belanja offline ke online, peningkatan permintaan produk kesehatan, dan perubahan prioritas pengeluaran adalah beberapa perubahan utama yang ditemukan. Temuan ini penting bagi pelaku bisnis dan pembuat kebijakan dalam merespons perubahan ini untuk memastikan keberlanjutan bisnis dan kesejahteraan masyarakat.


11. Contoh Artikel Ilmiah Populer tentang Bullying

Judul: Peran Pendidikan Karakter dalam Mengurangi Insiden Bullying di Sekolah


BAB I

 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bullying merupakan masalah serius di lingkungan sekolah yang dapat berdampak negatif pada perkembangan psikologis dan akademik siswa. Pendidikan karakter dianggap sebagai solusi potensial untuk mengurangi perilaku bullying dengan mengajarkan nilai-nilai moral dan etika kepada siswa. 

Melalui pendidikan karakter, siswa diajarkan untuk menghormati orang lain, menunjukkan empati, dan bertanggung jawab atas tindakan mereka.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana efektivitas program pendidikan karakter dalam mengurangi insiden bullying di sekolah?

1.3 Tujuan Penelitian

Untuk menganalisis pengaruh pendidikan karakter terhadap perilaku bullying di sekolah.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Bullying di Sekolah

Bullying di sekolah melibatkan perilaku agresif yang berulang dengan tujuan untuk menyakiti atau mengintimidasi orang lain. Bullying dapat berbentuk fisik, verbal, atau sosial dan memiliki dampak jangka panjang pada korban.

2.3 Pendidikan Karakter

Pendidikan karakter adalah proses pengajaran nilai-nilai moral dan etika kepada siswa. Program pendidikan karakter sering mencakup nilai-nilai seperti rasa hormat, tanggung jawab, kejujuran, dan empati. 

Pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk siswa menjadi individu yang baik dan bertanggung jawab.

2.3 Hubungan Antara Pendidikan Karakter dan Bullying

Penelitian menunjukkan bahwa pendidikan karakter dapat mengurangi perilaku agresif dan meningkatkan hubungan sosial di kalangan siswa. 

Dengan menanamkan nilai-nilai moral, siswa diharapkan dapat menghindari perilaku bullying dan menciptakan lingkungan sekolah yang lebih harmonis.


BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode campuran dengan desain survei dan wawancara mendalam.

3.2 Sumber Data

Populasi penelitian adalah siswa, guru, dan orang tua di beberapa sekolah menengah di Kota X. Sampel penelitian terdiri dari 300 siswa, 30 guru, dan 30 orang tua yang dipilih secara acak.

3.3 Teknik Analisis Data

Data kuantitatif dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Data kualitatif dianalisis dengan metode analisis tematik untuk mengidentifikasi pola dan tema yang muncul dari wawancara.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Peran Pendidikan Karakter

Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang terlibat dalam program pendidikan karakter menunjukkan penurunan signifikan dalam perilaku bullying. 

Nilai-nilai seperti rasa hormat, empati, dan tanggung jawab yang diajarkan dalam program pendidikan karakter membantu siswa untuk menghindari perilaku agresif dan menciptakan hubungan yang lebih positif dengan teman sebaya.

4.2 Nilai-Nilai Karakter yang Penting

Nilai-nilai yang paling relevan dalam mengurangi insiden bullying adalah rasa hormat, tanggung jawab, kejujuran, dan empati. 

Siswa yang memahami dan menerapkan nilai-nilai ini cenderung lebih mampu menghargai perbedaan dan menunjukkan sikap yang mendukung terhadap teman sebaya.

4.3 Efektivitas Program Pendidikan Karakter

Program pendidikan karakter yang terintegrasi dengan kurikulum sekolah terbukti efektif dalam mengurangi insiden bullying. 

Sekolah yang menerapkan program pendidikan karakter secara konsisten melaporkan penurunan insiden bullying dan peningkatan iklim sekolah yang positif.

KESIMPULAN DAN SARAN

Penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan karakter efektif dalam mengurangi insiden bullying di sekolah. Program pendidikan karakter yang terintegrasi dengan kurikulum sekolah membantu siswa untuk mengembangkan nilai-nilai moral dan etika yang penting untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan harmonis. 

Oleh karena itu, disarankan agar sekolah-sekolah mengadopsi dan mengimplementasikan program pendidikan karakter secara menyeluruh.


12. Contoh Artikel Ilmiah Populer tentang Akuntansi


Judul: Pengaruh Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan: Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur


BAB I

 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Corporate governance memainkan peran penting dalam menentukan kinerja keuangan perusahaan. 

Di tengah persaingan global dan meningkatnya tuntutan dari pemangku kepentingan, perusahaan dituntut untuk mengadopsi praktik-praktik corporate governance yang baik untuk memastikan kelangsungan bisnis dan pertumbuhan yang berkelanjutan. 

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bagaimana berbagai aspek corporate governance mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan manufaktur di Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah

  1. Bagaimana pengaruh dewan direksi independen terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur?
  2. Bagaimana peran komite audit dalam meningkatkan kinerja keuangan perusahaan?
  3. Apakah kepemilikan manajerial memiliki dampak signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan?

1.3 Tujuan Penelitian

  1. Untuk menganalisis pengaruh dewan direksi independen terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur.
  2. Untuk mengevaluasi peran komite audit dalam meningkatkan kinerja keuangan perusahaan.
  3. Untuk menilai dampak kepemilikan manajerial terhadap kinerja keuangan perusahaan.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Corporate Governance

Corporate governance adalah sistem yang digunakan untuk mengarahkan dan mengendalikan perusahaan. Mekanisme corporate governance meliputi struktur dewan direksi, komite audit, kepemilikan saham, dan kebijakan lainnya yang mendukung transparansi dan akuntabilitas.

2.2 Kinerja Keuangan

Kinerja keuangan perusahaan biasanya diukur melalui indikator-indikator seperti Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan Net Profit Margin (NPM). 

Indikator-indikator ini memberikan gambaran tentang seberapa efektif perusahaan dalam menghasilkan laba dari aset dan ekuitas yang dimiliki.

2.3 Pengaruh Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa praktik corporate governance yang baik dapat meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. 

Struktur dewan direksi yang independen, komite audit yang efektif, dan kepemilikan manajerial yang signifikan semuanya dianggap sebagai elemen penting dalam memastikan operasional perusahaan yang sehat dan berkelanjutan.


BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan inferensial. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan dan laporan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI.

3.2 Sumber Data

Populasi penelitian adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama periode 2018-2022. Sampel penelitian dipilih menggunakan metode purposive sampling, dengan kriteria perusahaan yang secara konsisten menerbitkan laporan tahunan dan memiliki data lengkap terkait corporate governance dan kinerja keuangan

3.3 Teknik Analisis Data

Data dianalisis menggunakan analisis regresi untuk menguji hubungan antara variabel corporate governance (dewan direksi independen, komite audit, kepemilikan manajerial) dan kinerja keuangan (ROA, ROE, NPM).

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN


4.1 Deskripsi Data

Analisis deskriptif menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan manufaktur di Indonesia memiliki dewan direksi yang terdiri dari anggota independen dan memiliki komite audit yang aktif. Kepemilikan manajerial bervariasi di antara perusahaan-perusahaan tersebut.

4.2 Analisis Regresi

Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa dewan direksi independen memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap ROA dan ROE. Komite audit juga memiliki dampak positif terhadap kinerja keuangan, meskipun pengaruhnya lebih lemah dibandingkan dengan dewan direksi independen. 

Kepemilikan manajerial menunjukkan pengaruh positif terhadap NPM, menunjukkan bahwa manajemen yang memiliki saham dalam perusahaan cenderung lebih termotivasi untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan.

4.3 Pembahasan

Temuan ini konsisten dengan literatur yang ada tentang corporate governance dan kinerja keuangan. Dewan direksi yang independen dan komite audit yang efektif membantu memastikan bahwa manajemen perusahaan bertindak dalam kepentingan pemegang saham, meningkatkan transparansi, dan mengurangi risiko kecurangan. 

Kepemilikan manajerial memberikan insentif tambahan bagi manajemen untuk mencapai kinerja keuangan yang lebih baik.

KESIMPULAN DAN SARAN

Penelitian ini menunjukkan bahwa corporate governance memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan manufaktur di Indonesia. Dewan direksi independen, komite audit, dan kepemilikan manajerial semuanya berkontribusi positif terhadap kinerja keuangan. 

Oleh karena itu, perusahaan harus terus meningkatkan praktik corporate governance mereka untuk mencapai kinerja yang optimal.

Setelah memahami contoh karya ilmiah populer, seorang mahasiswa harus mempersiapkan dunia karier atau kerja mereka dengan sebaik mungkin. Hal ini bisa dilakukan dengan meningkatkan skill dan potensi mereka yang dibutuhkan di dunia kerja.

Pihak universitas atau sekolah wajib memperhatikan ini, dengan adanya pelatihan intensif mahasiswa, SDM dan lulusan akan berkualitas yang tentunya akan berdampak baik bagi universitas.

Ikuti bimbingan persiapan karir dibimbing.id, sebuah pelatihan atau kursus intensif bagi mahasiswa yang fokus mempersiapkan skill dan potensi mereka agar siap menjalani dunia karir secara profesional.


Share

Author Image

Muthiatur Rohmah

Muthia adalah seorang Content Writer dengan kurang lebih satu tahun pengalaman. Muthia seorang lulusan Sastra Indonesia yang hobi menonton dan menulis. Sebagai SEO Content Writer Dibimbing, Ia telah menulis berbagai konten yang berkaitan dengan Human Resources, Business Intelligence, Web Development, Product Management dan Digital Marketing.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!