Apa Itu Algoritma Sekuensial? Pengertian hingga Cara Kerja

Farijihan Putri
•
30 August 2024
•
1041

Pernah nggak, Warga Bimbingan bingung kenapa langkah-langkah dalam pemrograman bisa berjalan dengan rapi dan teratur, terutama pas lagi ngulik data? Spoiler alert, semua itu berkat algoritma sekuensial!
Sebagai seseorang yang lagi belajar data science, pasti kamu sering ketemu sama istilah ini, tapi apa sebenarnya algoritma sekuensial itu? Dan kenapa dia penting banget buat menganalisis data?
Tenang aja, di artikel ini, MinDi bakal jelasin dengan cara yang seru dan gampang dipahami tentang apa itu algoritma sekuensial dan gimana cara kerjanya. Yuk, kupas tuntas bareng-bareng!
Apa Itu Algoritma Sekuensial?
Algoritma sekuensial itu ibaratnya peta perjalanan buat komputer. Bayangin kamu lagi nyetir, dan harus ikuti petunjuk arah satu per satu tanpa bisa loncat-loncat. Nah, komputer pun gitu!
Algoritma sekuensial menginstruksikan komputer untuk menjalankan langkah-langkah tertentu secara berurutan, mulai dari awal sampai akhir, tanpa ada yang dilewati.
Ini penting banget, terutama dalam dunia data science, di mana setiap langkah pengolahan data harus diurutkan dengan tepat biar hasilnya akurat.
Kenapa algoritma sekuensial ini keren? Karena dia simpel tapi powerful! Kamu nggak perlu pusing mikirin kondisi-kondisi kompleks atau percabangan logika yang rumit.
Cukup ikuti urutan langkah yang sudah ditentukan, dan voila, pekerjaan selesai. Ini bikin algoritma sekuensial jadi teman baik buat para data scientist pemula yang lagi belajar menulis kode dengan rapi dan efektif.
Jadi, kalau kamu masih baru di dunia data science, algoritma ini bisa jadi langkah pertama yang solid untuk kamu kuasai!
Fungsi Algoritma Sekuensial
Sumber: Freepik
Kalau Warga Bimbingan lagi belajar data science, pasti nggak asing lagi dengan istilah algoritma sekuensial. Tapi, selain tau apa itu, penting juga buat ngerti fungsi-fungsi utamanya.
Yuk, bahas empat fungsi penting algoritma sekuensial biar kamu makin paham!
1. Menjaga Urutan Proses
Algoritma sekuensial memastikan setiap langkah dalam program berjalan sesuai urutan yang benar.
Misalnya, sebelum data diolah, dia harus dipersiapkan dulu. Tanpa urutan yang tepat, hasil analisis bisa jadi berantakan. Jadi, algoritma ini kayak pengatur lalu lintas yang bikin semuanya berjalan tertib.
2. Memudahkan Pemahaman Kode
Karena langkah-langkah dalam algoritma sekuensial berjalan satu per satu, kode yang ditulis jadi lebih mudah dipahami.
Buat kamu yang masih baru di dunia pemrograman, ini adalah cara yang pas buat belajar menulis kode dengan logika yang jelas dan terstruktur.
3. Meminimalisir Kesalahan
Dengan mengikuti urutan langkah yang pasti, algoritma sekuensial membantu mengurangi risiko kesalahan dalam proses pengolahan data.
Nah, kamu nggak perlu khawatir ada langkah yang terlewat atau dilompati, karena semuanya sudah diatur dengan rapi.
4. Menyederhanakan Debugging
Kalau ada masalah atau error di kode kamu, algoritma sekuensial bikin proses debugging jadi lebih gampang.
Karena semua langkah berjalan sesuai urutan, kamu bisa lebih mudah melacak dan menemukan di mana letak masalahnya. Simpel, kan?
Baca Juga: Jurusan Data Science: Info Kuliah, Prospek Kerja, & Gaji
Cara Kerja Algoritma Sekuensial
Gambar di atas menunjukkan cara kerja algoritma sekuensial yang berjalan secara linear, dari awal hingga akhir. Berikut penjelasan singkatnya:
- Start: Algoritma dimulai dengan langkah pertama, yaitu inisiasi proses.
- Input Data: Data yang diperlukan untuk pemrosesan dimasukkan ke dalam sistem.
- Process Data: Data tersebut diproses sesuai dengan langkah-langkah yang telah ditentukan.
- Output Result: Hasil dari pemrosesan data dikeluarkan sebagai output.
- End: Setelah semua langkah selesai, algoritma berakhir.
Setiap langkah dilakukan secara berurutan tanpa ada loncatan, memastikan setiap bagian dari proses dieksekusi satu per satu hingga selesai.
Kelebihan & Kekurangan Algoritma Sekuensial
Sumber: Freepik
Warga Bimbingan udah memahami cara kerja algoritma sekuensial? Sekarang saatnya bahas kelebihan dan kekurangannya.
Setiap algoritma pasti punya sisi baik dan tantangannya sendiri, dan hal ini juga berlaku untuk algoritma sekuensial.
Kelebihan Algoritma Sekuensial
1. Sederhana dan Mudah Dipahami: Algoritma sekuensial punya alur kerja yang linear dan sederhana, jadi sangat mudah dipahami, terutama bagi pemula yang baru belajar pemrograman.
2. Implementasi Mudah: Karena langkah-langkahnya dijalankan secara berurutan, algoritma ini mudah diimplementasikan tanpa perlu memikirkan percabangan atau kondisi kompleks.
3. Minim Kesalahan: Dengan urutan langkah yang jelas, risiko kesalahan dalam penulisan kode menjadi lebih kecil karena setiap langkah dilakukan satu per satu tanpa loncatan.
4. Ideal untuk Tugas Sederhana: Algoritma sekuensial sangat cocok untuk tugas-tugas sederhana yang tidak memerlukan logika bercabang atau pengulangan.
Kekurangan Algoritma Sekuensial
Meskipun kelebihannya cukup menarik, algoritma sekuensial juga punya beberapa kekurangan yang perlu kamu perhatikan:
1. Tidak Efisien untuk Tugas Kompleks: Algoritma ini kurang cocok untuk tugas-tugas yang kompleks atau memerlukan pengulangan, karena semua proses dilakukan secara berurutan tanpa adanya optimasi.
2. Kurang Fleksibel: Algoritma sekuensial memiliki fleksibilitas yang rendah. Jika ada perubahan atau kondisi yang berbeda, algoritma ini sulit beradaptasi tanpa modifikasi kode yang signifikan.
3. Tidak Optimal untuk Pengolahan Data Besar: Dalam situasi di mana banyak data yang harus diproses, algoritma sekuensial bisa menjadi lambat karena tidak bisa memproses beberapa bagian secara paralel atau simultan.
4. Tidak Mendukung Percabangan dan Pengulangan: Karena sifatnya yang linier, algoritma sekuensial tidak mendukung logika bercabang atau pengulangan, yang seringkali diperlukan dalam aplikasi nyata yang lebih kompleks.
Baca Juga: Data Science Roadmap Lengkap untuk Pemula, Mudah Dipahami
Udah Paham Tentang Algoritma Sekuensial?
Gimana, udah makin paham kan tentang algoritma sekuensial? Sekarang kamu tahu kapan algoritma ini cocok digunakan dan apa saja kelebihan serta kekurangannya.
Nah, kalau kamu mau mendalami lebih jauh lagi dunia data science dan belajar banyak algoritma lainnya, yuk gabung di Bootcamp Data Science dibimbing.id!
Kamu bakal belajar langsung dari mentor berpengalaman, dapat gratis pengulangan kelas sampai benar-benar paham, dan pastinya ada penyaluran kerja juga. Fun fact, 90% alumni bootcamp ini berhasil dapet kerja lho!
Kalau ada pertanyaan kayak "Gimana sih cara pilih algoritma yang tepat?" atau "Apa perbedaan algoritma sekuensial sama yang lain?" langsung konsultasi gratis aja di sini.
Mulai langkah nyatamu sekarang karena dibimbing siap #BimbingSampeJadi! developer profesional yang dibutuhin perusahaan!
Referensi
1. Sequential algorithm [Buka]
2. How do parallel and sequential algorithms differ? [Buka]
3. Algoritma Sequential Search: Pengertian, Fungsi dan Cara Kerjanya [Buka]
4. Sequential Covering Algorithm [Buka]
Tags