Tipe Data Double: Arti, Fungsi, Perbedaan dan Contoh
Irhan Hisyam Dwi Nugroho
•
04 December 2024
•
317
Tipe data double digunakan untuk menyimpan angka desimal dengan presisi tinggi, yang sangat berguna dalam perhitungan yang membutuhkan akurasi lebih.
Tipe data ini sering digunakan dalam aplikasi yang melibatkan angka pecahan, seperti perhitungan keuangan dan ilmiah. Di artikel ini, MinDi akan membahas secara santai tentang apa itu tipe data double, fungsinya, dan perbedaannya.
Yuk, langsung kita mulai dan pelajari bagaimana tipe data double bisa meningkatkan kemampuan coding kamu!
Baca juga: Cyber Security Analyst: Arti, Tugas, Skill, dan Gajinya
Apa itu Tipe Data Double?
Tipe data double adalah tipe data numerik yang digunakan untuk menyimpan angka dengan presisi tinggi, termasuk angka desimal.
Tipe data ini memiliki kapasitas yang lebih besar daripada tipe data float, sehingga cocok digunakan untuk perhitungan yang membutuhkan akurasi lebih.
Double sering digunakan dalam aplikasi yang melibatkan perhitungan ilmiah, statistik, atau keuangan.
Secara teknis, double memiliki 64 bit penyimpanan, yang memungkinkan representasi angka dengan presisi hingga 15-16 digit desimal.
Baca juga: Float Adalah: Arti, Jenis, Fungsi, Simbol dan Contoh
Fungsi Tipe Data Double
Setelah mengetahui apa itu tipe data double, kini saatnya kita pelajari apa saja fungsi utama tipe data ini dalam dunia pemrograman.
1. Menyimpan Angka Desimal dengan Presisi Tinggi
Tipe data double digunakan untuk menyimpan angka desimal yang memerlukan presisi tinggi, seperti hasil perhitungan ilmiah atau keuangan.
Dengan kapasitas 64 bit, tipe data ini dapat menyimpan angka dengan lebih banyak digit desimal dibandingkan tipe data float. Hal ini sangat penting ketika akurasi dan ketelitian dalam perhitungan sangat dibutuhkan.
2. Mendukung Perhitungan Ilmiah dan Keuangan
Dalam aplikasi ilmiah atau keuangan, tipe data double sering digunakan untuk menghitung angka yang melibatkan nilai pecahan dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi.
Misalnya, dalam perhitungan fisika atau keuangan, hasil yang kurang tepat bisa mengubah hasil secara signifikan. Double memungkinkan perhitungan yang lebih stabil dan mengurangi kesalahan pembulatan angka.
3. Menghindari Kesalahan Pembulatan
Karena tipe data double memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih besar, ia lebih mampu mengurangi kesalahan pembulatan yang terjadi saat melakukan perhitungan dengan angka besar atau kecil.
Ini penting terutama dalam aplikasi yang memerlukan perhitungan yang tepat, seperti dalam analisis data atau simulasi numerik. Dengan menggunakan double, pembulatan yang terjadi lebih minim, sehingga hasilnya lebih akurat.
4. Menangani Angka yang Sangat Besar atau Kecil
Tipe data double bisa menangani angka yang sangat besar maupun kecil, baik positif maupun negatif.
Hal ini memungkinkan tipe data double digunakan dalam berbagai aplikasi yang memerlukan representasi angka dengan rentang nilai yang luas, seperti dalam pemodelan statistik atau pengolahan citra.
Tipe Data Double | |
Ketelitian | Double precision |
Ruang penyimpanan | 64-bit |
Kemampuan | Menghitung matematis lebih cepat dari tipe float |
Penggunaan | Perhitungan bilangan riil yang membutuhkan hasil akurat |
Double memungkinkan kita bekerja dengan angka yang tidak dapat ditangani oleh tipe data lainnya.
Baca juga: Tipe Data String: Arti, Kelebihan, Jenis, dan Contoh Lengkap
Perbedaan Tipe Data Double dan Float
Sumber: Canva
Meskipun tipe data double dan float keduanya digunakan untuk menyimpan angka desimal, ada beberapa perbedaan utama yang perlu kamu ketahui agar bisa memilih tipe data yang tepat dalam pemrograman.
1. Presisi dan Kapasitas Penyimpanan
Tipe data double memiliki presisi yang lebih tinggi dibandingkan float karena menggunakan 64 bit penyimpanan, sementara float hanya menggunakan 32 bit.
Dengan kata lain, double dapat menyimpan angka dengan lebih banyak digit desimal dan memberikan hasil yang lebih akurat. Jika kamu membutuhkan presisi tinggi, seperti dalam perhitungan ilmiah atau keuangan, double adalah pilihan yang lebih baik.
2. Rentang Nilai
Karena double menggunakan 64 bit, ia dapat menangani angka yang jauh lebih besar atau lebih kecil dibandingkan float yang hanya menggunakan 32 bit.
Misalnya, double dapat menangani angka hingga 10^308, sedangkan float hanya mampu menangani angka hingga 10^38. Jadi, jika kamu bekerja dengan angka yang sangat besar atau sangat kecil, double lebih unggul dalam hal rentang nilai.
3. Kecepatan dan Penggunaan Memori
Karena float memiliki kapasitas penyimpanan yang lebih kecil, tipe data ini biasanya lebih cepat dan lebih efisien dalam hal penggunaan memori.
Namun, meskipun lebih cepat, float memiliki kekurangan dalam hal akurasi dibandingkan dengan double. Jadi, jika performa lebih penting daripada akurasi, float bisa jadi pilihan yang lebih efisien.
4. Penggunaan dalam Aplikasi
Float sering digunakan dalam aplikasi yang tidak membutuhkan presisi tinggi, seperti grafik komputer atau permainan, di mana kecepatan lebih diutamakan.
Sebaliknya, double lebih cocok untuk aplikasi yang memerlukan akurasi lebih, seperti perhitungan ilmiah, analisis data, atau aplikasi keuangan yang membutuhkan hasil yang lebih tepat. Pilihan antara keduanya tergantung pada kebutuhan aplikasi yang sedang dikembangkan.
Baca juga: Daftar 60 Kode Warna RGB dan Heximal Terpopuler
Contoh Tipe Data Double
Sumber: Canva
Untuk lebih memahami bagaimana tipe data double digunakan, mari kita lihat beberapa contoh implementasi dalam berbagai bahasa pemrograman yang sering digunakan.
1. Tipe Data Double Java
Di Java, tipe data double digunakan untuk menyimpan angka desimal dengan presisi tinggi. Ini menggunakan 64 bit penyimpanan, yang memungkinkan angka desimal dengan banyak digit.
Double sering dipakai dalam aplikasi yang membutuhkan perhitungan matematis atau ilmiah yang akurat.
Contoh:
public class Main { public static void main(String[] args) { double pi = 3.141592653589793; System.out.println(pi); // Output: 3.141592653589793 } } Output: 3.141592653589793 |
2. Tipe Data Double C++
Di C++, double adalah tipe data untuk angka desimal dengan presisi tinggi (64 bit). Ini digunakan ketika perhitungan membutuhkan ketelitian lebih, seperti dalam simulasi ilmiah atau teknik. Perbedaan utama antara float dan double adalah dalam kapasitas dan akurasi penyimpanannya.
Contoh:
#include <iostream> using namespace std; int main() { double pi = 3.141592653589793; cout << pi << endl; // Output: 3.141592653589793 return 0; } Output: 3.141592653589793 |
3. Tipe Data Double MySQL
Di MySQL, double adalah tipe data numerik untuk menyimpan angka desimal dengan presisi tinggi.
Biasanya digunakan pada kolom tabel yang membutuhkan angka dengan nilai pecahan atau besar. double dapat menyimpan angka dalam rentang yang lebih besar dan lebih presisi daripada float.
Contoh:
CREATE TABLE Angka ( id INT, pi DOUBLE ); INSERT INTO Angka (id, pi) VALUES (1, 3.141592653589793); SELECT * FROM Angka; |
Output:
+----+---------------------+ | id | pi | +----+---------------------+ | 1 | 3.141592653589793 | +----+---------------------+ |
4. Tipe Data Double Python
Meskipun Python tidak memiliki tipe data double secara eksplisit, tipe float berfungsi hampir sama.
Float di Python memiliki presisi tinggi, yang mirip dengan double di bahasa pemrograman lain. Ini cocok untuk perhitungan yang membutuhkan angka desimal dengan akurasi lebih tinggi.
Contoh:
angka = 3.141592653589793 print(angka) # Output: 3.141592653589793 |
Output:
3.141592653589793 |
5. Tipe Data Double JavaScript
Di JavaScript, semua angka (baik integer maupun desimal) disimpan sebagai tipe Number, yang menggunakan format double di bawahnya.
Tipe Number di JavaScript dapat menangani angka desimal dengan presisi tinggi seperti tipe data double di bahasa lain. Ini memudahkan pengolahan angka desimal tanpa perlu mendeklarasikan tipe data khusus.
Contoh:
let pi = 3.141592653589793; console.log(pi); // Output: 3.141592653589793 |
Output:
3.141592653589793 |
6. Tipe Data Double C#
Di C#, double digunakan untuk menyimpan angka desimal dengan presisi tinggi, biasanya dalam aplikasi yang membutuhkan perhitungan akurat.
Double di C# memiliki 64 bit penyimpanan, memungkinkan representasi angka yang lebih besar dan lebih presisi. Ini sangat berguna untuk aplikasi seperti analisis data dan perhitungan ilmiah.
Contoh:
using System; class Program { static void Main() { double pi = 3.141592653589793; Console.WriteLine(pi); // Output: 3.141592653589793 } } Output: 3.141592653589793 |
Baca juga: Markdown Adalah: Arti, Fungsi, Penulisan dan Contoh
Pelajari Tipe Data Double untuk Tingkatkan Kemampuan Codingmu!
Setelah memahami arti, fungsi, dan perbedaan tipe data double dalam berbagai bahasa pemrograman, saatnya memanfaatkan pengetahuan ini untuk membuat aplikasi web yang lebih efisien dan canggih!
Yuk, ikuti Bootcamp Web Development di dibimbing.id! Di sini, kamu akan mempelajari penggunaan tipe data double dan konsep penting lainnya dalam pengembangan web modern menggunakan JavaScript, Python, dan bahasa pemrograman lainnya.
Belajar langsung dari mentor berpengalaman dengan kurikulum aplikatif yang membantu kamu menguasai keterampilan yang dibutuhkan untuk menciptakan website dan aplikasi web yang kuat.
Dengan lebih dari 700+ hiring partner dan tingkat keberhasilan alumni mencapai 95%, peluang kariermu di dunia web development semakin terbuka lebar!
Jadi, tunggu apa lagi? Daftar sekarang di dibimbing.id atau hubungi disini dan mulai perjalananmu menjadi seorang Web Developer profesional! #BimbingSampeJadi!
Referensi:
- Double data type [Buka]
Tags
Irhan Hisyam Dwi Nugroho
Irhan Hisyam Dwi Nugroho is an SEO Specialist and Content Writer with 4 years of experience in optimizing websites and writing relevant content for various brands and industries. Currently, I also work as a Content Writer at Dibimbing.id and actively share content about technology, SEO, and digital marketing through various platforms.