Panduan Lengkap Tentang Rumus CPM dan Cara Hitungnya!

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi
•
19 February 2024
•
300

Saat menggunakan iklan digital, memahami bagaimana menghitung biayanya adalah kunci untuk meningkatkan ROI. Oleh sebab itu, kamu wajib memahami bagaimana cara kerja rumus CPM.
Pasalnya, CPM adalah metrik yang paling sering digunakan dalam penilaian efektivitas iklan. Tertarik untuk mempelajari rumus CPM? Baca sampai habis ya!
Apa Itu Harga CPM?
Sebelum mempelajari rumus CPM, mari pelajari konsepnya dulu. Secara umum, harga CPM adalah istilah dalam industri periklanan untuk menunjukkan biaya yang dikenakan untuk setiap seribu impresi.
Konsep ini berpusat pada ide bahwa pemasang iklan membayar sejumlah uang tertentu setiap kali promosi ditampilkan sebanyak 1000 kali. Ini seringkali digunakan sebagai alat ukur untuk membandingkan efektivitas dan biaya efisiensi kampanye iklan.
Dengan menggunakan harga CPM sebagai pedoman, pemasang iklan bisa merencanakan dan mengoptimalkan anggaran lebih baik lagi.
Selain itu, ini juga dilakukan untuk memfokuskan investasi pada platform yang menawarkan jangkauan maksimum pada audiens target. Ini memudahkan proses alokasi biaya dan sumber daya dengan lebih efektif.
Lebih lanjut, harga CPM bisa bervariasi secara signifikan tergantung berbagai faktor. Beberapa aspek yang memengaruhi antara lain kualitas audiens, konteks penempatan iklan, dan permintaan pasar.
Rumus CPM
Rumus CPM adalah perhitungan sederhana untuk mengukur biaya per seribu impresi iklan. Rumus CPM ini digunakan untuk mengevaluasi biaya efektivitas kampanye iklan berdasarkan jumlah tayangan. Berikut adalah rumus CPM: CPM = (Total Biaya Iklan : Total Impresi) X 1000 Berikut detail rumus CPM: Total Biaya Iklan: Jumlah total uang yang dihabiskan untuk kampanye iklan. Total Impresi: Jumlah total iklan ditampilkan pada audiens. Baca Juga: 15 KPI Digital Marketing yang Biasa Digunakan Sebagai Target Pencapaian
Bagaimana Cara Menghitung CPM?
Setelah memahami rumus CPM. selanjutnya mari pahami cara hitungnya. Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung CPM:
1. Tentukan Total Biaya Iklan
Pertama, tentukan total biaya iklan. Pahami berapa biaya yang kamu keluarkan untuk kampanye iklan. Hal ini mencakup berbagai macam pengeluaran terkait kampanye. Contohnya biaya penayangan, desain, dan lainnya.
2. Tentukan Total Impresi
Kedua, hitung total impresi yang dihasilkan oleh iklan. Impresi adalah jumlah iklan ditayangkan kepada pengguna. Perhitungannya tidak memedulikan apakah pengguna mengklik iklan atau tidak.
3. Gunakan Rumus CPM
Terakhir, aplikasikan rumus CPM menggunakan nilai biaya iklan dan impresi. Kamu bisa gunakan rumus yang telah ditunjukkan di atas.
Contoh Perhitungan Dengan Rumus CPM
Setelah memahami caranya, simak contoh perhitungan berikut ini! Sebuah perusahaan mengeluarkan 7.500.000 rupiah untuk kampanye iklan yang menghasilkan 100.000 impresi. Berikut adalah perhitungannya:
CPM = (7.500.000 : 100.000) X 1000
CPM = 75.000
Artinya, biaya yang dikeluarkan adalah 75.000 rupiah untuk tiap 1000 tayangan.
Demikian penjelasan lengkap mengenai rumus CPM. Dengan menghitung CPM, kamu bisa membandingkan efisiensi biaya dari berbagai kampanye atau kanal iklan.
Hal tersebut tentu menjadi alat ukur yang baik untuk melihat kesuksesan pemasaran. Selain CPM, ada berbagai metriks lain yang juga perlu kamu pelajari untuk melakukan pemasaran digital. Tertarik mempelajarinya?
MinDi rekomendasikanmu untuk ikut Bootcamp Digital Marketing Dibimbing.id. Program ini menawarkan pembelajaran lengkap yang didasari silabus beginner-friendly. Kamu yang baru saja mulai belajar bisa mengikuti programnya tanpa kesusahan.
Mulai dari teori hingga beragam strategi pemasaran bisa dipelajari di sini! Selain itu, kamu juga bisa praktik keahlianmu lewat real-case project yang diberikan semasa program. Pokoknya, kamu bakal dibimbing sampai jadi!
Yuk, segera daftar dan mulai karir yang lebih baik bareng Dibimbing.id!
Tags

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi
Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.