Mengenal Teknik Visualisasi Data Interaktif dan Cara Pembuatannya
Nadia L Kamila
•
04 November 2023
•
3969
Teknik visualisasi data interaktif adalah skill yang harus dimiliki supaya sebuah data dapat ditampilkan dan diinterpretasikan dengan tepat oleh penggunanya.
Yuk kita bahas lebih lanjut mengenai visualisasi data interaktif dalam artikel ini!
Mengenal Teknik Visualisasi Data Interaktif
Teknik visualisasi data interaktif adalah metode untuk mengubah data yang kompleks dan rumit menjadi grafik atau tampilan visual yang mudah dimengerti. Selain mudah dimengerti, pengguna juga bisa berinteraksi langsung dengan grafik atau tampilan tersebut.
Contoh sederhananya adalah grafik yang menampilkan data penjualan per bulan. Dimana kamu bisa menggerakkan kursor mouse untuk melihat penjualan pada bulan tertentu, atau memilih kategori produk untuk melihat bagaimana masing-masing berkontribusi terhadap total penjualan.
Hal ini memungkinkan kamu untuk mengeksplorasi data dengan lebih mendalam dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang tren, pola, dan hubungan di antara berbagai elemen data.
Teknik ini sangat berguna dalam membuat keputusan berdasarkan data, karena memungkinkan pengguna untuk melihat gambaran besar dan detail sekaligus dan memahami pesan yang terkandung di dalamnya.
Tahapan Membuat Visualisasi Data Interaktif
Bagaimana cara membuat visualisasi data yang interaktif? Sobat MinDi bisa cek beberapa tahapan berikut:
1. Pilih Alat atau Platform yang Sesuai
Pilih alat atau platform visualisasi data yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan. Beberapa contoh termasuk Tableau, Power BI, D3.js (untuk pengembangan web), dan sebagainya.
2. Persiapkan Data
Pastikan data yang akan divisualisasikan telah berada dalam format yang tepat dan bersih. Jika data masih berantakan maka lakukan pembersihan data seperti menghapus duplikat, mengisi nilai yang hilang, atau mengubah format data.
3. Pilih Jenis Visualisasi
Tentukan jenis visualisasi yang paling sesuai dengan data dan tujuan analisis. Misalnya kamu bisa memilih diagram batang, grafik garis, peta, atau visualisasi khusus lainnya.
4. Desain Layout Visualisasi
Rancang layout visualisasi dengan mempertimbangkan kejelasan, tata letak elemen, dan cara pengguna akan berinteraksi dengan data. Tentukan apakah akan ada elemen interaktif seperti filter, animasi, atau kontrol lainnya.
5. Tambahkan Interaktivitas
Gunakan alat atau fitur interaktif yang disediakan oleh platform untuk menambahkan elemen interaktif ke visualisasi. Ini mungkin termasuk filter, tooltip, animasi, atau kontrol lain yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan data.
6. Uji dan Evaluasi
Sebelum dipresentasikan, lakukan uji visualisasi data untuk memastikan interaktivitas telah berfungsi sebagaimana diinginkan. Pastikan visualisasi memberikan wawasan yang jelas dan bermanfaat.
7. Sajikan dan Bagikan
Terakhir, sajikan visualisasi data secara efektif kepada pemangku kepentingan atau audiens target. Pastikan visualisasi mudah diakses dan dapat diinterpretasikan dengan jelas.
Akan tetapi tahapan dari teknik visualisasi data interaktif ini dapat bervariasi tergantung pada alat atau platform yang kamu pilih. Pastikan kamu memahami alat atau platform yang digunakan dan berkolaborasi dengan tim jika diperlukan untuk menciptakan visualisasi data interaktif yang efektif.
Sobat MinDi bisa belajar lebih lanjut tentang bagaimana membuat visualisasi data interaktif dalam Bootcamp Data Science yang diadakan oleh Dibimbing.
Selain itu Sobat MinDi juga akan mempelajari tools dan teknologi apa saja yang digunakan dalam teknik visualisasi data interaktif ini dengan dipandu oleh mentor sekaligus praktisi data science berpengalaman.
Studi Kasus: Implementasi Teknik Visualisasi Data Interaktif di Indonesia Selama Pandemi COVID-19
MinDi akan memberikan studi kasus bagaimana keberhasilan implementasi teknik visualisasi data interaktif yang terjadi di Indonesia beberapa waktu lalu supaya Sobat MinDi lebih tergambar mengenai hal ini.
Selama pandemi COVID-19, pemerintah Indonesia memahami pentingnya transparansi dan keterbukaan dalam menyajikan data seputar penyebaran dan dampak dari virus ini kepada masyarakat.
Pemerintah memutuskan untuk mengimplementasikan Teknik Visualisasi Data Interaktif untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan dapat diakses dan dimengerti dengan mudah oleh publik.
Tujuan utama dari proyek ini adalah menyajikan data terkini seputar COVID-19 dengan cara yang transparan, interaktif, dan mudah dipahami oleh masyarakat Indonesia. Tujuannya untuk memberikan kesadaran tentang situasi pandemi dan membantu masyarakat untuk mengambil tindakan pencegahan yang tepat.
Lalu bagaimana implementasi dari studi kasus ini?
Pemilihan Alat Visualisasi
Tim proyek memilih platform visualisasi data yang intuitif dan mendukung interaktivitas. Mereka memutuskan untuk menggunakan Tableau Public, yang memungkinkan pembuatan visualisasi data interaktif tanpa memerlukan pengunduhan atau instalasi perangkat lunak tambahan.
Integrasi Data Terbaru
Data tim proyek secara teratur diperbarui dari sumber resmi kesehatan dan otoritas terkait. Data ini kemudian diolah dan disiapkan untuk digunakan dalam visualisasi.
Desain Visualisasi yang Terbuka dan Memahami Pengguna
Tim merancang visualisasi yang sederhana dan mudah dimengerti, termasuk peta sebaran kasus, grafik tren harian, dan tabel statistik. Filter interaktif diterapkan untuk memungkinkan pengguna memilih rentang waktu atau wilayah tertentu.
Tooltip Informatif
Mereka menggunakan tooltip yang informatif untuk memberikan detail tambahan saat pengguna mengarahkan kursor ke elemen visual.
Animasi Tren Harian
Animasi digunakan untuk menunjukkan perubahan harian dalam jumlah kasus, kematian, dan kesembuhan, memberikan gambaran yang jelas tentang perkembangan pandemi.
Integrasi dengan Sumber Data Terpercaya
Semua data dan informasi yang disajikan dalam visualisasi berasal dari sumber resmi seperti Kementerian Kesehatan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sehingga terjamin keakuratannya.
Keberhasilan dan Dampak Peningkatan Kesadaran Masyarakat
Visualisasi data interaktif memungkinkan masyarakat untuk melihat dan memahami dampak pandemi secara real-time sehingga meningkatkan kesadaran akan pentingnya tindakan pencegahan.
Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik
Informasi yang disajikan dengan jelas dan terstruktur memungkinkan masyarakat untuk membuat keputusan yang lebih baik terkait protokol kesehatan dan kegiatan sehari-hari.
Transparansi dan Keterbukaan
Pemerintah memperlihatkan transparansi dan keterbukaan dalam menyajikan data kepada masyarakat, membangun kepercayaan dan keterlibatan.
Pengaksesan Data yang Mudah
Masyarakat dapat dengan mudah mengakses dan menginterpretasikan data, bahkan tanpa latar belakang teknis atau ilmiah yang kuat. Studi kasus ini menunjukkan bahwa dengan implementasi Teknik Visualisasi Data Interaktif, pemerintah Indonesia berhasil menyajikan informasi kesehatan masyarakat secara efektif dan berhasil mempengaruhi perilaku dan keputusan masyarakat selama pandemi COVID-19.
Tantangan dalam Menggunakan Teknik Visualisasi Data Interaktif
Dari studi kasus di atas, ada beberapa tantangan di bawah ini yang harus dihadapi ketika menyusun data interaktif, seperti:
1. Kebingungan Pengguna
Terkadang banyaknya pilihan interaksi dan kontrol data bisa membuat pengguna bingung untuk menggunakan fitur interaktif dan menavigasi data tersebut. Sehingga penting untuk mengenal siapa audiens yang akan berinteraksi dengan data tersebut.
Tipsnya, coba buat desain antarmuka yang intuitif dan sederhana. Berikan juga panduan atau petunjuk penggunaan yang jelas kepada pengguna mengenai data yang sudah dibuat.
2. Kesulitan Memilih Metode Visualisasi yang Tepat
Memilih jenis grafik atau elemen visual yang tepat untuk menyajikan data bisa menjadi tantangan. Oleh karena itu perlu untuk mengetahui tujuan dari data tersebut dan seperti apa karakteristik data yang digunakan.
Jika memilih grafik dan elemen visual yang kurang tepat, maka data bisa jadi malah lebih sulit untuk dipahami dan diinterpretasikan. Pelajari prinsip-prinsip desain visual supaya pesan dari data dapat tersampaikan dengan efektif.
3. Menyajikan Data yang Akurat dan Relevan
Data yang salah atau tidak relevan dapat menyebabkan kesimpulan yang salah atau keputusan yang kurang tepat. Sehingga wajib untuk melakukan verifikasi dan validasi data supaya data yang disajikan memenuhi kebutuhan analisis.
4. Keterbatasan Teknologi atau Infrastruktur
Beberapa platform atau perangkat bisa jadi memiliki keterbatasan dalam mendukung visualisasi data interaktif yang kompleks. Oleh karena itu wajib untuk memahami perangkat atau alat apa saja yang sesuai dengan kebutuhan interaktivitas yang diinginkan.
5. Kesulitan Mengintegrasikan Data dari Sumber yang Berbeda
Menggabungkan data dari berbagai sumber dengan format atau struktur yang berbeda dapat menjadi tantangan dalam menciptakan visualisasi data yang komprehensif.
Tipsnya gunakan alat atau teknologi ETL (Extract, Transform, Load) untuk memudahkan integrasi dan persiapan data sebelum memvisualisasikannya.
Dengan memahami tantangan-tantangan ini dan menerapkan tips yang sesuai, harapannya bisa mengatasi hambatan-hambatan yang mungkin muncul saat menggunakan Teknik Visualisasi Data Interaktif.
Oleh karena itu, untuk menyelesaikan tantangan di atas Dibimbing mengadakan Bootcamp Data Science untuk membantu Sobat MinDi belajar bagaimana menyajikan sebuah data dalam visualisasi yang interaktif.
Saat ini banyak perusahaan yang membutuhkan data scientist untuk menganalisis data mengenai kebutuhan pasar dan perkembangan bisnis mereka. Songsong peluang karir ini dengan mempersiapkan dirimu mengikuti Bootcamp Dibimbing sekarang juga ya!
Tags