Panduan Format CV ATS yang Tepat, Auto Lolos Screening

Farijihan Putri
•
23 August 2022
•
4596

Catatan Redaksi:
Artikel ini pertama kali diterbitkan pada Agustus 2022 dan diperbarui pada 1 September 2025 untuk memastikan informasi tetap akurat dan relevan.
Di era digital seperti sekarang, melamar kerja tidak semudah mengirimkan CV ke alamat email HRD. Banyak perusahaan menggunakan sistem Applicant Tracking System (ATS) untuk menyeleksi ribuan CV secara otomatis.
Tanpa format CV ATS yang tepat, CV-mu bisa langsung tersisih, lho! Itu artinya, skill dan pengalaman terbaikmu tidak akan pernah sampai ke meja rekruter.
Buat Warga Bimbingan yang bingung, alasan CV selalu ditolak, artikel ini akan menjadi jawaban buatmu.
MinDi akan kupas tuntas cara membuat CV yang ramah ATS agar CV auto-lolos screening. Setelah ini, kamu tidak perlu lagi cemas CV tidak terbaca oleh sistem. Yuk, mulai!
Baca Juga: Contoh CV ATS Magang Digital Marketing 2025 (Gratis Template)
Apa Itu CV ATS?
CV ATS adalah format curriculum vitae yang dirancang agar mudah dibaca dan diproses oleh sistem Applicant Tracking System.
Sistem ini adalah perangkat lunak yang digunakan oleh banyak perusahaan modern untuk menyaring ribuan lamaran kerja secara otomatis, sebelum CV tersebut sampai ke tangan HRD.
Jadi, CV ATS ini tidak menonjolkan desain visual yang rumit, melainkan lebih fokus pada penggunaan keyword yang relevan dan format yang terstruktur.
Tujuannya sederhana, yaitu agar informasi penting, seperti pengalaman dan skill yang kamu miliki, bisa terdeteksi dengan mudah oleh mesin.
7 Format CV ATS yang Tepat
Berikut adalah 7 format CV ATS yang tepat agar CV-mu tidak tereliminasi di tahap awal. Yuk, simak!
1. Format File yang Tepat
Langkah pertama adalah memilih format file yang ramah sistem. Disarankan untuk menggunakan format file .docx atau PDF, sebab keduanya adalah format yang paling umum dan mudah diolah oleh sistem ATS.
Kedua format tersebut memastikan teks dan struktur CV tidak berubah saat diproses mesin. Jika ada permintaan format khusus dari perusahaan, ikuti saja instruksi tersebut.
2. Gunakan Font Standar
Penggunaan font yang tepat adalah kunci dalam format CV ATS. Gunakan font standar seperti Arial, Calibri, atau Times New Roman, dengan ukuran minimal 10 poin.
Font standar memudahkan sistem untuk membaca setiap kata. Hindari font unik atau dekoratif karena bisa tidak terdeteksi oleh sistem. Intinya, pastikan font-mu sederhana dan terbaca jelas.
3. Tata Letak yang Sederhana
Tata letak CV-mu harus sederhana dan terstruktur. Hindari penggunaan tabel, header, atau footer karena sering tidak terbaca oleh sistem. Gunakan margin yang konsisten di semua sisi, sekitar 1 inci, dan pastikan seluruh teks rata kiri.
Tampilan yang konsisten dan rapi akan membuat CV-mu lebih mudah diurai. Rata kiri juga membantu sistem ATS membaca informasi secara berurutan tanpa hambatan.
4. Struktur yang Jelas
Sumber: Freepik
Struktur yang jelas membuat sistem ATS mudah mengurai informasi. Mulailah dengan pengalaman kerja terbaru, lalu diikuti dengan pengalaman sebelumnya.
Gunakan poin-poin (bullet points) untuk menjelaskan tugas dan pencapaian, serta sertakan informasi kontak yang ringkas di bagian atas.
Struktur kronologis terbalik memudahkan rekruter dan sistem menemukan data paling relevan. Penggunaan poin-poin juga membuat informasimu tidak bertele-tele dan langsung ke intinya.
5. Bahasa dan Gaya yang Profesional
Format CV ATS yang baik juga ditentukan oleh bahasa yang kamu gunakan. Gunakan bahasa yang formal, jelas, dan lugas. Hindari penggunaan jargon yang tidak relevan.
Fokuslah pada pencapaian dengan menggunakan kata kerja tindakan (action verbs) seperti "mengelola" atau "meningkatkan".
Kata kerja tindakan menunjukkan kontribusi konkretmu di pekerjaan sebelumnya. Kesimpulannya, bahasa yang profesional dan to-the-point akan selalu lebih unggul.
6. Maksimalkan Penggunaan Keyword
Sistem ATS bekerja berdasarkan keyword yang dicari oleh rekruter. Oleh karena itu, gunakan keyword yang relevan dengan posisi yang kamu lamar.
Kamu bisa menemukan keyword ini di deskripsi pekerjaan. Ambil beberapa kata kunci penting yang berulang, lalu sisipkan secara alami di bagian pengalamanmu. Pastikan penggunaannya tidak berlebihan atau terkesan dipaksakan.
7. Tanpa Elemen Visual Berlebihan
Terakhir, hindari elemen visual yang berlebihan. Format CV ATS yang ideal tidak membutuhkan grafik, ikon, foto, atau elemen desain yang rumit.
Semakin sederhana dan fokus pada teks, semakin besar kemungkinan CV-mu terbaca dengan baik oleh sistem.
Sistem ATS biasanya tidak bisa memproses gambar, ikon, atau diagram. Memprioritaskan konten teks yang jelas akan memastikan semua informasi pentingmu sampai ke rekruter.
Baca Juga: 5 Contoh CV S1 Teknik Informatika dan Tips Membuatnya
Mulai Karier Impian di Bidang HR bareng dibimbing.id!
Setelah memahami pentingnya format CV ATS, kamu sudah mengantongi satu kunci untuk lolos screening. Namun, kunci utama untuk sukses di bidang HR adalah menguasai skill yang dibutuhkan.
Di Bootcamp Human Resources dibimbing.id, kamu akan belajar bareng mentor berpengalaman dengan silabus terlengkap, membuat portofolio nyata, dan bahkan bisa mengulang kelas gratis. Ada juga 840+ hiring partner yang siap membantumu meraih pekerjaan impian.
Ada pertanyaan seperti, "Apa saja yang akan dipelajari di bootcamp, apakah sesuai untuk pemula?" atau "Bagaimana cara tim dibimbing.id membantu saya agar bisa langsung bekerja setelah lulus?" Konsultasi gratis di sini! dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi impianmu!
Tags