dibimbing.id - Creative Thinking: Definisi, Fungsi, Jenis, & Cara Latihnya

Creative Thinking: Definisi, Fungsi, Jenis, & Cara Latihnya

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

•

18 April 2024

•

1003

Image Banner

Creative thinking adalah kunci penting dalam memecahkan masalah dan menciptakan inovasi. Pasalnya, ini merupakan keahlian untuk menghasilkan ide-ide baru serta pendekatan original guna mendapatkan solusi unik dan efektif.


Oleh sebab itu, ini terutama penting di lingkungan profesional. Tertarik untuk mempelajarinya? Baca artikel ini sampai habis ya!



Apa yang Dimaksud dengan Creative Thinking?



Sumber: Freepik


Creative thinking  adalah proses mental yang melibatkan penciptaan ide-ide, konsep, dan solusi baru yang orisinal dan inovatif. Proses ini cenderung melihat masalah atau situasi dari sudut pandang yang berbeda.


Umumnya, creative thinking dilakukan dengan menggabungkan elemen-elemen yang sudah ada dengan cara-cara baru. Ini juga bisa dilakukan dengan mengusulkan pendekatan yang benar benar baru untuk menyelesaikan masalah.


Lebih lanjut, creative thinking tidak terbatas pada aktivitas artistik saja seperti seni, musik, atau sastra. Akan tetapi, creative thinking juga sangat penting dalam bisnis, ilmu pengetahuan, teknik, dan banyak bidang lainnya. 


Dalam konteks apa pun, tujuan utamanya adalah menemukan solusi yang tidak hanya efektif tetapi juga tidak terduga dan lebih efisien.


Secara keseluruhan, creative thinking memungkinkan individu dan organisasi untuk menavigasi dunia yang kompleks dan terus berubah. Hal ini membantu mereka untuk tetap relevan, inovatif, dan kompetitif. 


Baca Juga: Pelatihan Perusahaan: Investasi Strategis Bagi Pertumbuhan Perusahaan




Apa Saja Fungsi Creative Thinking?



Creative thinking memiliki berbagai fungsi penting yang dapat berdampak luas baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Fungsi-fungsi ini memungkinkan individu dan organisasi untuk meraih kesuksesan dan inovasi. 


Beberapa fungsi utama dari creative thinking adalah:



1. Mendorong Inovasi


Salah satu fungsi utama creative thinking adalah mendorong inovasi. Dengan memikirkan cara baru untuk melakukan sesuatu atau menyelesaikan masalah, creative thinking bisa membuka pintu ke produk baru, layanan, teknik, dan teknologi.


Hal ini adalah aspek yang dapat mengubah industri atau bahkan kehidupan sehari-hari.



2. Pemecahan Masalah


Berikutnya, fungsi creative thinking adalah untuk menemukan solusi efektif dan tidak konvensional untuk masalah yang kompleks. Dengan berpikir di luar kotak, seseorang dapat mengatasi hambatan dan mencapai hasil yang diinginkan dengan cara efisien dan efektif.



3. Adaptasi dan Fleksibilitas


Fungsi berikutnya adalah untuk adaptasi dan fleksibilitas. Creative thinking memungkinkan orang untuk cepat menyesuaikan diri dengan situasi baru dan tidak terduga. 


Hal ini dilakukan dengan menciptakan pendekatan baru yang diperlukan untuk mengatasi tantangan tersebut.



4. Peningkatan Produktivitas


Terakhir, fungsi creative thinking adalah peningkatan produktivitas. Hal ini dilakukan dengan menemukan cara-cara baru untuk melakukan tugas secara kreatif.


Selain itu, hal ini juga dapat mencakup penyederhanaan proses, pengurangan sumber daya, atau penciptaan metode yang lebih efisien. Pada akhirnya, creative thinking dapat menghasilkan lebih banyak output dengan usaha yang sama atau lebih sedikit.




Jenis-Jenis Creative Thinking



Creative thinking mencakup berbagai teknik dan pendekatan yang dapat membantu memecahkan masalah, menciptakan inovasi, atau mengembangkan ide-ide baru. Berikut ini beberapa jenis creative thinking yang paling umum digunakan:


1. Divergent Thinking


Merupakan proses berpikir yang mengarah pada generasi banyak ide baru dalam menjawab pertanyaan atau masalah tertentu. Ini sering dipakai dalam brainstorming. Tujuannya adalah untuk menghasilkan solusi atau ide tanpa mengkhawatirkan kelayakan atau praktikalitasnya di tahap awal.



2. Convergent Thinking


Berkebalikan dengan divergent thinking, convergent thinking melibatkan penajaman pada solusi yang paling mungkin dan efektif dari berbagai pilihan yang ada. Proses ini menekankan logika dan analisis kritis dalam memilih antara alternatif yang mungkin.



3. Lateral Thinking


Dikembangkan oleh Edward de Bono, lateral thinking adalah metode untuk memecahkan masalah melalui pendekatan yang tidak konvensional. Ini sering kali digunakan untuk melihat masalah dari sudut pandang baru yang sangat berbeda. 


Lebih lanjut, lateral thinking dapat melibatkan pemecahan masalah dengan cara yang tampaknya tidak logis pada awalnya. Akan tetapi, metode ini menghasilkan solusi yang sangat kreatif.



4. Associative Thinking


Ini melibatkan membuat koneksi antara konsep-konsep yang tampaknya tidak terkait untuk menghasilkan ide-ide kreatif. Misalnya, menggabungkan ide-ide dari disiplin ilmu yang berbeda atau mengambil inspirasi dari satu konteks untuk menerapkannya pada konteks lain.



5. Critical Thinking


Walaupun sering dianggap sebagai lawan dari berpikir kreatif, berpikir kritis juga merupakan bagian penting dari proses kreatif. Ini melibatkan evaluasi ide-ide untuk memastikan bahwa mereka logis, konsisten, dan berbasis pada bukti. Ini membantu menyaring ide-ide yang kurang efektif dan memperkuat yang memiliki potensi lebih besar.



6. Abstract Thinking


Kemampuan untuk berpikir tentang objek, prinsip, dan ide yang tidak fisik. Ini adalah tentang memahami kompleksitas melalui konsep abstrak untuk mengembangkan teori baru atau memahami pola yang tidak terlihat dengan mudah.



7. Meta Thinking (Thinking about Thinking)


Ini melibatkan refleksi tentang proses berpikir itu sendiri. Dengan memahami cara kita berpikir, kita bisa sering kali mengidentifikasi batasan atau bias dalam pendekatan kita dan mencoba untuk mengatasinya.


Baca Juga: Cara Memilih Corporate Training yang Tepat Bagi Perusahaan



Bagaimana Cara Melatih Creative Thinking?



Melatih berpikir kreatif adalah proses yang melibatkan pengembangan keterampilan berpikir untuk mengasah cara pandang dan pendekatan dalam memecahkan masalah. Beberapa cara melatih creative thinking adalah:


1. Lakukan Kegiatan yang Memacu Kreativitas


Ambil bagian dalam kegiatan yang memicu kreativitas Anda, seperti menggambar, menulis, bermain musik, atau berkebun. Aktivitas ini membantu melatih otak untuk berpikir secara kreatif dan menemukan solusi baru.



2. Praktikkan Brainstorming


Kegiatan brainstorming dapat meningkatkan kemampuan untuk memunculkan ide dan solusi tanpa batas. Ini mengasah otak untuk berpikir bebas dan lepas dari keterbatasan awal.



3. Membiasakan Diri dengan Berpikir Lateral


Latih diri Anda untuk melihat masalah dari berbagai sudut yang berbeda. Cobalah untuk memecahkan masalah dengan cara-cara yang tidak konvensional atau dengan pendekatan yang tidak biasa.



4. Tingkatkan Rasa Ingin Tahu


Aktifkan rasa ingin tahu Anda tentang segala hal. Bertanya, mengeksplorasi, dan mencari tahu tentang berbagai topik atau ide yang menarik perhatian Anda. Keingintahuan adalah bahan bakar penting untuk berpikir kreatif.



Itulah pembahasan lengkap mengenai creative thinking. Dari pembahasan di atas, bisa dilihat bahwa creative thinking adalah pola pikir yang bisa menghasilkan ide-ide inovatif dan efektif dalam berbagai situasi.


Creative thinking tentunya juga diperlukan dalam lingkungan profesional, khususnya dunia pekerjaan yang dinamis dan membutuhkan solusi inovatif. Apabila ingin melatih soft skill karyawan, Anda bisa ikuti corporate training dibimbing.id


Dengan mengikuti program ini, tim Anda bisa bertumbuh dan berkembang sesuai tujuan perusahaan. Selain itu, program ini bersifat fleksibel. Jadi, Anda bisa menyesuaikan pelatihan yang paling tepat sesuai kebutuhan perusahaan.


Tunggu apalagi? Yuk segera konsultasikan perusahaan Anda di sini! Jangan khawatir, dibimbing.id siap #BimbingSampeJadi skill dan potensi karyawan Anda.


















Share

Author Image

Siti Khadijah Azzukhruf Firdausi

Khadijah adalah SEO Content Writer di Dibimbing dengan pengalaman menulis konten selama kurang lebih setahun. Sebagai lulusan Bahasa dan Sastra Inggris yang berminat tinggi di digital marketing, Khadijah aktif berbagi pandangan tentang industri ini. Berbagai topik yang dieksplorasinya mencakup digital marketing, project management, data science, web development, dan career preparation.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!