40 Contoh Keahlian di CV yang Bikin Kamu Dipilih HRD!
Anisa Fitri Maulida
•
05 January 2024
•
72789
Hai sobat MinDi! Apa kamu sedang mencari contoh keahlian dalam CV? Atau, kamu sedang mencari cara agar CV mu menarik di mata Recruiter?
Jika iya, maka di artikel ini kami akan membantu kamu menentukan keahlian dan ketrampilan yang cocok untuk dimasukan dalam CV kamu.
Nah sobat Mindi, perlu kamu tau bahwa untuk menarik perhatian HRD, CV yang kamu buat harus benar-benar menonjol. Dan salah satu caranya adalah dengan mencantumkan keterampilan yang relevan.
Buat kamu yang penasaran dan pengin tau lebih lanjut, simak artikel ini sampai habis yah.
Apa itu Keahlian dalam CV?
Keahlian dalam CV merupakan merupakan skill atau kemampuan yang kamu cantumkan dalam curriculum vitae. Sedangkan skills sendiri adalah kemampuan dan keahlian yang diperoleh melalui latihan, pendidikan, atau pengalaman praktis.
Keterampilan sendiri mencakup berbagai aspek, mulai dari keterampilan teknis hingga keterampilan interpersonal.
Sekilas, kamu mungkin tidak terlalu akrab dengan nama keterampilan di atas. Tapi dalam istilah kerja, keterampilan dapat dibagi menjadi dua kategori utama: 'hard skill' dan 'soft skill'.
Yuk kita bahas satu persatu.
Baca Juga: 10 Persiapan Karier di Era Digital yang Bisa Dilakukan Jobseeker
Pengertian Hard Skill
Hard skill adalah keterampilan teknis yang spesifik dan dapat diukur, yang umumnya dipelajari melalui pendidikan formal, pelatihan atau pengalaman kerja.
Hard skill berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam melakukan tugas-tugas tertentu yang biasanya membutuhkan pengetahuan dan keahlian khusus.
Keterampilan ini seringkali menjadi fokus utama dalam pengembangan karir dan biasanya terkait dengan keahlian profesional atau teknikal dalam suatu bidang.
Pengertian Soft Skill?
Soft skill adalah keterampilan interpersonal dan atribut pribadi yang mempengaruhi cara seseorang berinteraksi dengan orang lain.
Berbeda dengan hard skill yang lebih fokus pada keahlian teknis, soft skill berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam berkomunikasi, berkolaborasi, dan beradaptasi dalam berbagai situasi.
Keterampilan ini penting dalam hampir semua aspek kehidupan profesional dan pribadi, karena mereka membantu seseorang untuk efektif dalam interaksi sosial dan lingkungan kerja.
Semua hard skill dan soft skill tersebut bergabung menjadi keterampilan yang sangat penting dan memegang peranan tertentu di dunia kerja.
Tujuan Menulis Keahlian dalam CV
1. Memberi Gambaran Kemampuan kepada HRD
Menulis keterampilan dalam CV memiliki tujuan penting untuk memberikan gambaran yang jelas tentang apa yang bisa Anda tawarkan kepada perusahaan atau pemberi kerja.
Hal ini memungkinkan pemberi kerja untuk memahami kemampuan yang Anda miliki dan bagaimana keterampilan tersebut dapat diterapkan dalam peran yang Anda lamar.
Menyertakan keahlian dalam CV juga membantu Anda menonjol dari kandidat lain dengan menunjukkan keunikan dan nilai tambah yang Anda bawa.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih dan mencantumkan keterampilan yang relevan, aktual, dan sesuai dengan posisi yang kamu lamar di CV-mu.
2. Menjadikan CV Kamu ATS Friendly
Saat ini, mayoritas perusahaan besar menggunakan Applicant Tracking System (ATS) untuk memfilter CV yang masuk. Nah, cara kerja ATS ini mencari kata kunci tertentu yang sesuai dengan deskripsi pekerjaan.
Dengan mencantumkan keahlian yang tepat, CV kamu memiliki peluang lebih besar untuk lolos dari filter ini dan sampai ke meja rekruter.
Jadi, pastikan kamu membaca deskripsi pekerjaan dengan teliti dan memasukkan kata kunci yang relevan ke dalam CV kamu.
Ini bukan berarti kamu harus memanipulasi CV, tapi lebih kepada memastikan keahlianmu yang sesuai tercantum dengan jelas.
Dengan mencantumkan kemampuan di CV, kamu bisa membuat HRD terkesan lebih mendalam.
3. Menonjolkan Skill yang Kamu Miliki di Mata HRD
Seringkali, para pelamar kerja memiliki latar belakang pendidikan yang serupa. Hal ini karena mereka melamar sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam lowongan kerja.
Namun, keahlian yang kamu tulis di CV dapat menjadi pembeda antara kamu dan pelamar lainnya. Tentunya, ini dapat meningkatkan peluangmu untuk diterima di perusahaan atau lembaga tersebut.
Lantas, seperti apa contoh keterampilan dalam CV yang bisa dimasukan?
Contoh Keahlian dalam CV : Hard Skill
Seperti yang Sobat MinDi baca di atas, judul artikel ini adalah 35 keterampilan. Kali ini, MinDi akan membagi 35 keterampilan tersebut ke dalam hard dan soft skill. Sekarang, kita bahas hard skill dulu:
1. Pemrograman Komputer
Kemampuan menulis dan memahami kode dalam satu atau lebih bahasa pemrograman seperti Python, Java, atau C++.
2. Desain Grafis
Keahlian dalam menggunakan perangkat lunak desain seperti Adobe Photoshop atau Illustrator untuk membuat visual yang menarik.
3. Kemampuan Analisis Data
Kemampuan mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data menggunakan alat seperti Excel, SQL atau R.
4. Pengelolaan Proyek
Kemampuan mengatur dan mengelola proyek, termasuk perencanaan, pelaksanaan, dan penutupan proyek.
5. Kemampuan Berbahasa Asing
Keahlian berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa asing.
6. Pemasaran Digital
Kemampuan menggunakan alat dan strategi digital untuk mempromosikan produk atau layanan, termasuk SEO, media sosial, dan email marketing.
7. Keahlian Keuangan
Kemampuan dalam manajemen keuangan, analisis keuangan, atau akuntansi.
8. Pengembangan Web
Kemampuan untuk membuat dan mengelola website menggunakan HTML, CSS, JavaScript atau platform pengembangan web lainnya
.
9. Kemampuan Mengoperasikan Mesin atau Peralatan
Keahlian dalam mengoperasikan mesin atau peralatan khusus dalam industri tertentu.
10. Keahlian Penjualan
Kemampuan dalam teknik penjualan dan negosiasi untuk meningkatkan penjualan produk atau layanan.
11. Kemampuan CAD (Computer-Aided Design)
Keahlian dalam menggunakan perangkat lunak CAD untuk membuat desain teknis dan arsitektural.
12. Sertifikasi Profesional
Memiliki sertifikasi profesional dalam bidang tertentu, seperti sertifikasi IT, sertifikasi keuangan atau sertifikasi hukum.
13. Penulisan dan Editing
Kemampuan menulis dan mengedit teks dengan baik, termasuk penulisan kreatif, penulisan teknis, atau copywriting.
14. Keahlian Pengajaran atau Pelatihan
Kemampuan untuk mengajar atau melatih orang lain dalam bidang tertentu.
15. Keahlian Fotografi
Kemampuan dalam mengambil dan mengedit foto menggunakan teknik fotografi profesional dan perangkat lunak pengeditan foto.
21. Figma
Yang pertama ada Figma. Ini adalah platform desain yang memungkinkan kolaborasi tim dalam pembuatan desain UI/UX secara online. Ini cocok banget digunakan untuk kamu seorang designer.
22. Adobe Photoshop
Adobe Photoshop adalah perangkat lunak pengeditan gambar yang digunakan untuk manipulasi dan penyuntingan foto serta grafik.
Sama seperti Figma, hard skill ini kamu bisa gunakan untuk kamu yang melamar di posisi Graphic Designer.
23. Keyword Research
Keyword Research adalah proses mencari dan menganalisis kata kunci yang paling relevan dan berpotensi tinggi untuk meningkatkan visibilitas dalam mesin pencari. Hard skill ini digunakan untuk kamu yang melamar di posisi SEO Specialist.
24. Project Management
Manajemen Proyek melibatkan perencanaan, pengorganisasian, dan pengelolaan sumber daya untuk mencapai tujuan proyek secara efisien dan efektif.
25. Visualisasi Data
Visualisasi Data adalah representasi grafis dari informasi dan data untuk membantu pemahaman dan pengambilan keputusan yang lebih baik. Umumnya, toolsnya antara lain adalah Power BI, Tableau atau Looker Studio.
26. Microsoft Office
Microsoft Office merupakan kumpulan perangkat lunak yang meliputi aplikasi seperti Word, Excel, dan PowerPoint yang sering digunakan untuk produktivitas dan komunikasi dalam lingkungan bisnis.
Contoh Keahlian dalam CV: Soft Skill
Kali ini kita berpindah pada soft skill, yang mana soft skill sendiri biasanya terbentuk dari proses adaptasi. Seperti apa contoh soft skill dalam CV?
1. Komunikasi
Kemampuan menyampaikan ide dan informasi dengan jelas baik secara lisan maupun tertulis.
2. Kerjasama Tim
Kemampuan bekerja dalam kelompok, menghargai pendapat orang lain, dan berkontribusi secara efektif.
3. Problem Solving
Keahlian dalam mengidentifikasi masalah dan mencari solusi yang kreatif dan efektif.
4. Kepemimpinan
Kemampuan memimpin, memotivasi, dan menginspirasi orang lain untuk mencapai tujuan bersama.
5. Kemampuan Beradaptasi
Fleksibilitas dalam menghadapi perubahan dan menyesuaikan diri dengan situasi yang berbeda.
6. Kemampuan Mengelola Waktu
Efisiensi dalam mengatur waktu untuk menyelesaikan tugas dengan tepat waktu.
7. Kreativitas
Kemampuan berpikir di luar kotak dan menciptakan ide-ide baru.
8. Berpikir Kritis
Analisis logis terhadap situasi atau masalah dan membuat keputusan berdasarkan penilaian yang matang.
9. Ketahanan Emosional
Kemampuan tetap tenang dan stabil dalam situasi tekanan atau tantangan.
10. Kemampuan Negosiasi
Keahlian merundingkan dan mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak.
11. Kemampuan Organisasi
Keahlian mengatur sumber daya, tugas, dan proyek secara efisien.
12. Keterampilan Antarbudaya
Kemampuan bekerja dan berkomunikasi efektif dengan orang dari latar belakang budaya beragam.
13. Empati
Kemampuan memahami dan merasakan apa yang dirasakan orang lain, serta menanggapi dengan pemahaman.
14. Berbicara di Depan Umum
Keterampilan menyampaikan presentasi atau berbicara di hadapan audiens dengan jelas dan meyakinkan.
15. Mendengarkan Aktif
Mendengarkan dengan penuh perhatian dan memahami apa yang dikomunikasikan oleh orang lain.
16. Kemampuan Menangani Konflik
Keahlian dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan perselisihan secara efektif.
17. Fleksibilitas
Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan kondisi atau tugas dengan mudah.
18. Kemampuan Mengambil Keputusan
Keahlian dalam membuat pilihan atau keputusan berdasarkan analisis dan logika.
19. Kemampuan Pembelajaran
Kesediaan dan kemampuan untuk belajar hal-hal baru dan mengadaptasinya dalam pekerjaan.
20. Kemampuan Menghadapi Tekanan
Keahlian dalam mengelola stres dan tetap produktif dalam situasi yang menekan.
Tidak hanya dicantumkan, kamu juga perlu membuktikan bahwa kamu benar-benar menguasai contoh keterampilan dalam CV yang sudah dicantumkan di atas. Jika saat ini kamu membutuhkan mentor untuk mempelajarinya, maka mengikuti pelatihan Career Preparaion bisa jadi solusi yang pas!
Di sana, kamu akan belajar hard dan soft skill tertentu bersama mentor terpilih. Selain itu, kamu juga dapat kesempatan untuk mempelajari hal-hal lain yang harus dipelajari, pada saat mempersiapkan karir.
Baca Juga: 8 Cara Mengembangkan Karir Khusus Kamu Fresh Graduate
Contoh Keahlian dalam CV untuk Fresh Graduate
Sebagai seorang fresh graduate, mencantumkan keahlian yang relevan dalam CV adalah hal yang wajib dilakukan
Dengan menonjolkan keahlian yang kamu miliki, CV-mu bisa menjadi lebih menonjol di antara banyaknya pelamar yang memiliki latar belakang pendidikan serupa.
Yuk kita lihat apa saja contoh keahlian yang bisa kamu masukan pada CV freshgraduate.
1. Problem Solving
Problem solving, atau kemampuan memecahkan masalah, adalah keterampilan untuk menganalisis situasi, mengidentifikasi masalah, dan menemukan solusi yang efektif.
Sebagai fresh graduate, kemampuan problem solving sangat penting karena perusahaan sendiri membutuhkan orang yang bisa menyelesaikan masalah dalam pekerjaan dengan lugas dan objektif.
Dengan keterampilan problem solving yang baik, kamu bisa menjadi lebih adaptif dan proaktif dalam menangani berbagai situasi.
2. Komunikasi
Sebagai fresh graduate, memiliki skill komunikasi yang baik sangat penting karena hampir semua pekerjaan membutuhkan interaksi dengan orang lain.
Nah, di tempat kerja, kamu mungkin harus berkolaborasi dalam tim, memberikan presentasi, atau bernegosiasi dengan klien.
Dengan kemampuan komunikasi yang baik, kamu bisa memastikan bahwa pesanmu dipahami dengan jelas.
Ini juga membantu kamu untuk membangun hubungan profesional yang kuat dan meningkatkan efektivitas kerjamu.
3. Leadership
Apa sih yang dimaksud dengan leadership? Nah, mudahnya leadership adalah kemampuan untuk memimpin, menginspirasi, dan mengarahkan orang lain menuju tujuan bersama.
Memiliki skill leadership sangat penting sebagai fresh graduate karena ini menunjukkan bahwa kamu bisa diandalkan dan siap untuk mengambil tanggung jawab lebih besar
Dengan kemampuan leadership yang baik, kamu bisa membantu timmu tetap fokus dan produktif, serta menciptakan lingkungan kerja yang positif.
4. Microsoft Office
Sebagai fresh graduate, menguasai skill Microsoft Office sangat penting karena hampir semua pekerjaan membutuhkan penggunaan software ini dalam berbagai tugas sehari-hari.
Misalnya seperti membuat laporan, menganalisis data, atau membuat presentasi untuk proyek. Dan dalam dunia kerja yang kompetitif, kemampuan ini bisa menjadi salah satu faktor yang membuat CV-mu lebih menonjol di antara pelamar lainnya.
Microsoft office yang perlu dikuasai antara lain adalah excel, word dan power point. Atau, aplikasi seperti Google Sheet, Google Slide dan Google Docs.
5. Kemampuan Beradaptasi
Kemampuan beradaptasi adalah keterampilan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan dan situasi baru dengan cepat dan efektif. Ini berarti kamu bisa tetap fleksibel, berpikir terbuka, dan siap menghadapi tantangan yang tidak terduga.
Kemampuan ini mencakup kemampuan untuk belajar hal-hal baru, mengubah cara kerja sesuai dengan kebutuhan, dan tetap produktif meski di bawah tekanan.
Sebagai fresh graduate, memiliki kemampuan beradaptasi sangat penting karena dunia kerja sering kali penuh dengan perubahan dan dinamika yang cepat.
Nah, selain keahlian yang perlu dicantumkan dalam CV untuk fresh graduate, berikut merupakan contoh soft skill dan hard skill yang bisa kamu cantumkan untuk posisi-posisi pekerjaan yang banyak diminati.
Contoh Soft Skill dan Hard Skills Posisi Admin
Berikut merupakan soft skills dan hard skills untuk posisi admin. Berikut lengkapnya:
Soft Skills
- Komunikasi
- Attention to Detail
- Time Management
- Beradaptasi dengan Cepat
- Teliti dan Tanggap
Hard Skills
- Microsoft Office
- Project Assistant
- Menulis dan Proofreading
- Bahasa Inggris verbal maupun tulisan
- Google Apps
Contoh Soft Skill dan Hard Skills Posisi HR
Berikut merupakan soft skills dan hard skills untuk posisi HR. Berikut lengkapnya:
Soft Skills
- Kemampuan Komunikasi yang baik
- Keterampilan dalam Menyelesaikan Konflik
- Empati terhadap Karyawan
- Kemampuan untuk bekerja dalam Tim
- Keterampilan Memimpin dengan Empati
Hard Skills
- Recruitment
- Menghitung Payroll and Benefit
- Melakukan Penilaian Kinerja
- Penguasaan Teknologi Informasi, termasuk Penggunaan Perangkat Lunak HR
- Analisis Data dan Pelaporan
Contoh Soft Skill dan Hard Skills Posisi Web Developer
Berikut merupakan soft skills dan hard skills untuk posisi Web Developer. Berikut lengkapnya:
Soft Skills
- Komunikasi
- Problem Solving
- Time Management
- Critical Thinking
- Project Management
Hard Skills
- Menguasai HTML, CSS, Python dan Javascript
- Memahami dasar-dasar SEO
- Testing dan Debugging
- Dasar-dasar UI/UX
Tips Menulis Keahlian dalam CV
Berikut adalah tips yang bisa kamu gunakan, supaya CV-mu semakin bagus dan berpotensi dilirik HRD:
1. Prioritaskan Keahlian Utama
Urutkan keahlianmu dari yang paling penting dan relevan untuk pekerjaan tersebut. Hal ini akan sangat membantu perekrut melihat keahlian utamamu terlebih dahulu.
2. Hindari Daftar yang Terlalu Panjang
Pilih dan cantumkan hanya keahlian yang benar-benar penting dan relevan. Daftar keahlian yang terlalu panjang bisa membuat perekrut kehilangan fokus.
3. Jelaskan Tingkat Keahlian
Jika perlu, jelaskan tingkat keahlianmu, terutama untuk hard skill. Misalnya, "Lanjutan" dalam penggunaan Excel atau "Pemula" dalam bahasa Jerman.
4. Jujur dan Akurat
Pastikan semua informasi yang kamu cantumkan adalah benar dan dapat kamu buktikan. Kejujuran sangat penting dalam CV.
Cara Memasukan Skill ke dalam CV
1. Gunakan kata kerja aktif
Gunakan kata kerja aktif seperti dibawah ini:
- Meningkatkan
- Membuat
- Menginisiasi
- Mencapai
- Mengembangkan
- Memimpin
- Mengelola
- dll
Hal ini bertujuan untuk menunjukan hasil positif dari penggunaan skill yang kamu miliki di project atau pekerjaan sebelumnya.
2. Jelaskan Bagaimana Kamu Menggunakan Skill Tersebut.
Misalkan, jika hard skill yang kamu pilih adalah keyword research. Contoh penggunannya adalah:
- Melakukan keyword research dan berhasil meningkatkan trafik sebesar 200% selama Q3.
Atau, jika kamu ingin menjelaskan skill project management yang kamu miliki
- Memimpin 5 anggota tim dalam pembuatan produk baru yang berhasil meningkatkan sales sebanyak 30% di Q1
Nah, seperti itulah contoh-contohnya.
3. Gunakan Angka
Angka memberikan gambaran yang jelas tentang prestasi kamu, dan membuat pengalaman kamu lebih konkret dan mudah dipahami oleh perekrut. Ini juga menambah kredibilitas dan bukti konkrit tentang klaim kamu.
Misalnya:
- Meningkatkan organic traffic sebesar 50 % dalam waktu 1 tahun
- Meningkatkan Revenue sebesar 20% YoY
- Meningkatkan kecepatan loading website sebesar 100% dalam 3 bulan
Berikut di atas adalah contoh keterampilan dalam CV dan bagaimana cara menuliskannya. Dengan ini, kemungkinan untuk bisa diterima kerja pun akan semakin besar. Jangan lupa untuk terus meningkatkan skill, salah satu caranya yaitu dengan mengikuti Career Preparation.
Tags