Cara Membangun Data Center yang Efisien, Pebisnis Wajib Tahu!
Anisa Fitri Maulida
•
11 October 2023
•
2540
Dalam dunia bisnis saat ini, data telah bertransformasi menjadi salah satu aset paling berharga. Oleh karena itu, menjaga, mengelola, dan memproses data dengan aman dan efisien menjadi prioritas. Salah satu solusi yang menawarkan kedua aspek tersebut adalah data center. Tapi, bagaimana cara membangun data center?
Melalui artikel ini, Anda akan mendapatkan jawabannya.
Syarat Membangun Data Center
Sebelum membangun data center, ada beberapa syarat yang perlu Anda ketahui. Tentunya syarat ini pun, akan membuat data center Anda menjadi pusat data yang efisien dan mengurangi terjadinya gangguan pada data dan layanan perusahaan. Berikut syaratnya:
1.Lokasi Strategis
Sobat MinDi pasti tahu bahwa isi dari ruangan data center adalah barang elektronik yang sangat berbahaya bila terjadi goncangan, terkena air, dan lainnya. Maka dari itu, Anda perlu memastikan bahwa lokasi harus jauh dari daerah rawan bencana seperti banjir, gempa, atau kebakaran hutan.
Lokasi juga harus memiliki akses mudah ke infrastruktur penting seperti jalan, listrik, dan sumber air. Hal tersebut perlu dilakukan, untuk memperketat keamanan dan stabilitas data center.
Ketersediaan Listrik
Data center memerlukan pasokan listrik yang stabil untuk menjalankan server dan peralatan lainnya 24/7. Gangguan sekecil apa pun dapat menyebabkan downtime yang berdampak besar bagi operasional perusahaan maupun bagi pengguna layanan perusahaan.
Maka dari itu, Anda wajib menyediakan pasokan listrik dengan membangun data center dekat dengan infrastruktur listrik utama. Selain itu, Anda juga bisa menyediakan solusi cadangan, seperti genset atau baterai UPS, untuk memastikan operasional tetap berjalan saat ada pemadaman.
Berdekatan dengan Fasilitas Lain
Data center wajib berdekatan dengan fasilitas penting lainnya, seperti kantor pusat, memudahkan integrasi teknologi dan komunikasi antar tim.
Tidak hanya itu, lokasi yang berdekatan bisa membuat kecepatan transfer data antara data center dan fasilitas lain menjadi lebih cepat, mendukung operasional yang lebih lancar.
Perhatikan Kondisi Lingkungan
Memperhatikan kondisi lingkungan adalah syarat selanjutnya yang bisa Anda patuhi. Terlebih lagi, komputer dan device lainnya adalah media elektronik yang rentan panas karena harus selalu aktif 24 jam.
Maka dari itu, pastikan jika kondisi lingkungan terutama iklim memiliki iklim yang cenderung sejuk. Jika tidak, mau tidak mau Anda harus menyewa peralatan lain seperti sistem pendingin atau pemanas agar device tidak mengalami kerusakan dengan cepat.
Kemampuan untuk Berkembang (Scalability)
Syarat ini sebenarnya tidak terlalu wajib dilakukan, kecuali Anda memang membutuhkannya. Carilah lokasi yang luas, sehingga ada kemudahan untuk memiliki ruang tambahan untuk ekspansi di masa depan tanpa mengganggu operasi saat ini.
Tier Data Center: Mengukur Keandalan
Tier dalam konteks data center mengacu pada level atau tingkatan dari sebuah pusat data berdasarkan ketersediaan, keandalan, dan desain infrastrukturnya. Semakin tinggi Tier-nya, semakin baik dan andal infrastrukturnya.
Jadi, jika Anda mendengar "Data Center Tier 1", itu berarti data center dasar dengan ketersediaan terendah. Sedangkan "Data Center Tier 4" adalah yang paling canggih dengan ketersediaan tertinggi.
Tier 1: Merupakan level dasar dengan ketersediaan sekitar 99,671%, artinya mungkin ada hingga 28,8 jam gangguan dalam setahun dan tidak memiliki komponen cadangan.
Tier 2: Sedikit lebih canggih, menawarkan ketersediaan sekitar 99,741% dengan gangguan sekitar 22 jam dalam setahun dan memiliki sebagian komponen dengan cadangan.
Tier 3: Ketersediaan 99,982%, yang berarti gangguan sekitar 1,6 jam dalam setahun, dan semua komponen vitalnya memiliki cadangan.
Tier 4: Paling canggih. Menawarkan keandalan tertinggi dengan ketersediaan 99,995%, hanya mengalami gangguan sekitar 26,3 menit dalam setahun, dan semua komponennya didukung dengan sistem cadangan tambahan.
Apakah Tier ini memiliki hubungan dengan cara membangun data center? Jawabannya, ada. Semakin tinggi Tier yang dimiliki, maka semakin canggih data center tersebut. Tentunya dengan semakin canggih data center yang ada, maka biaya pengeluaran untuk membuat dan merawatnya akan semakin mahal.
Cara Membangun Data Center
Setelah memahami tier dan syarat dalam pembangunan data center, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut untuk memulai proses pembangunan:
1.Menentukan Kebutuhan dan Tujuan
Sebelum membangun data center, coba tentukan tujuan perusahaan Anda. Apakah Anda ingin membangun data center yang mampu melayani kebutuhan jangka panjang dengan tingkat ketersediaan tinggi (Tier 3 atau 4) atau hanya kebutuhan jangka pendek dengan biaya yang lebih efisien (Tier 1 atau 2).
Seleksi Lokasi
Pilih lokasi yang memenuhi syarat-syarat seperti kedekatan dengan infrastruktur kritis, minim risiko bencana, dan lain-lain. Jangan lupa juga untuk perhatikan keamanan bagi para Tim IT yang akan banyak bekerja di sana.
Desain Infrastruktur
Rancang infrastruktur sesuai dengan tier yang Anda pilih. Misalnya, untuk Tier 4, Anda perlu memastikan redundansi penuh pada setiap komponen kritis. Redundansi di sini merupakan kontinuitas sistem yang berjalan sehingga tidak terjadi error pada data center.
Dalam konteks data center, redundansi biasanya berarti memiliki peralatan cadangan, seperti server, sumber daya listrik, atau sistem pendinginan, yang siap mengambil alih fungsi jika peralatan utama mengalami gangguan.
Pengadaan Peralatan dan Sumber Daya
Beli peralatan yang sesuai dengan desain dan kebutuhan, seperti server, peralatan pendingin, sistem keamanan, dan lain-lain. Supaya tidak salah membeli, Anda bisa mengajak Tim IT untuk ikut membeli peralatan.
Jika Anda tidak memiliki Tim IT, maka Anda harus segera merekrut mereka untuk mengoperasikan dan memelihara data center. Tapi, Anda juga bisa mengajak rekan kerja untuk mengikuti kelas Corporate Training dari dibimbing.id, yang dirancang khusus untuk memenuhi permintaan pengajaran kantor Anda.
Dengan mentor yang telah berpengalaman lebih dari tiga tahun lamanya, Anda bisa mempelajari banyak hal tentang data center termasuk berkonsultasi mengenai cara membangun data center untuk perusahaan Anda.
Pembangunan dan Pemasangan
Mulailah pembangunan fisik data center sesuai dengan rancangan. Anda bisa memulai dengan memasang peralatan dan lakukan pengujian untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
Optimalisasi dan Pemeliharaan
Terus pantau performa dan lakukan optimalisasi jika diperlukan. Lakukan pemeliharaan rutin sesuai dengan standar tier yang Anda pilih untuk memastikan bahwa sistem berjalan lancar.
Pembangunan data center adalah proses yang kompleks dan memerlukan perhatian khusus pada setiap detail. Pastikan Anda bisa bekerja sama dengan para ahli di bidangnya dan selalu mengedepankan prinsip keandalan dan keamanan.
Baca Juga: Efisiensi Penggunaan Teknologi dengan Monitoring Jaringan yang Efektif
Memahami cara membangun data center bukan hanya tentang mengumpulkan peralatan teknis, tetapi juga tentang menjamin keandalan, keamanan, dan ketersediaan data. Memperhatikan syarat dan menentukan Tier yang sesuai adalah aspek kunci dalam pembangunan pusat data yang efisien dan tahan lama.
Namun, untuk membuat data center, sangat direkomendasikan untuk berkonsultasi langsung dengan para ahli juga. Oleh karena itu, bagi Anda yang serius ingin cara membangun data center dan menambah talenta untuk mengisi bidang Tim IT data center, kami mengajak Anda untuk mengikuti kelas Corporate Training dari dibimbing.id.
Raih kesempatan untuk belajar dan berkonsultasi mengenai cara membangun data center dengan mentor berpengalaman dengan jadwal yang fleksibel.
Tags