dibimbing.id - Cara Integrasi Media Sosial di Website Agar Bisnis Optimal

Cara Integrasi Media Sosial di Website Agar Bisnis Optimal

Nadia L Kamila

•

03 November 2023

•

4939

Image Banner

Dalam era digital saat ini, integrasi media sosial di website bisa dikatakan sebagai kebutuhan. Mengapa? Karena hampir semua masyarakat Indonesia tak lepas dari penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-harinya. 

Dengan menggabungkan kekuatan website dan media sosial, Sobat MinDi bisa memperluas jangkauan dan meningkatkan interaksi dengan audiensmu. Yuk kita bahas topik ini lebih lanjut!


Mengapa Penting Mengintegrasikan Media Sosial dengan Website?


Pertama, Soba MinDi butuh memahami seberapa penting sih integrasi media sosial di website itu? Beberapa alasan di bawah ini akan menjawabnya:


1. Meningkatkan Jangkauan


Media sosial memiliki jutaan pengguna aktif setiap harinya. Dengan mengintegrasikannya ke website, kamu bisa menjangkau audiens yang lebih luas dan membawa mereka ke situs kamu.


2. Keterlibatan Pengguna


Integrasi memudahkan pengunjung untuk berbagi konten website ke media sosial mereka, meningkatkan keterlibatan dan potensi virality kontenmu.


3. Optimalisasi SEO


Konten yang sering dibagikan melalui media sosial dapat meningkatkan peringkat pencarian website di mesin pencari, membantu meningkatkan visibilitas situs kamu.


4. Memperkuat Kredibilitas


Menampilkan ulasan, testimoni, atau aktivitas terbaru dari akun media sosial di website dapat memperkuat kredibilitas brand atau bisnis kamu di mata pengunjung.


5. Komunikasi Dua Arah


Integrasi memudahkan komunikasi antara brand dengan konsumen. Dengan fitur seperti chat atau komentar, pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan brand melalui media sosial.


6. Meningkatkan Traffic


Dengan mempromosikan konten website di media sosial dan sebaliknya, kamu dapat mengarahkan lebih banyak trafik ke website dan media sosial, meningkatkan kesempatan konversi.


7. Analisa dan Data


Integrasi memungkinkan kamu untuk mengumpulkan data dari interaksi pengunjung, baik di website maupun media sosial, memberikan insight berharga untuk strategi pemasaran selanjutnya.


8. Menciptakan Pengalaman Terintegrasi


Pengunjung mendapatkan pengalaman yang konsisten dan terintegrasi antara website dan media sosial, memudahkan mereka dalam menjelajahi informasi atau konten yang kamu sajikan.


9. Efisiensi Pemasaran


Melalui integrasi, kampanye pemasaran dapat disebarkan di berbagai platform dengan mudah, memaksimalkan efisiensi dan efektivitas strategi promosi.

Integrasi media sosial dengan website tidak sekedar menambah tombol berbagi atau menampilkan feed saja, namun merupakan strategi untuk memaksimalkan potensi digital dalam membangun brand, meningkatkan keterlibatan dan mendorong konversi.

Walaupun kepentingan dari integrasi media sosial dengan website lebih dekat dengan dunia digital marketing, tapi tahukan kamu bahwa teknisnya dilakukan oleh seorang frontend developer lho!

Mulai dari desain tata letak, integrasi widget, hingga memastikan semua elemen media sosial terintegrasi dengan baik adalah tanggung jawab seorang frontend developer. 

Kamu juga bisa menjadi frontend developer dengan belajar di Bootcamp Frontend Web Development dari Dibimbing. Dapatkan pengalaman belajar bareng web developer ternama dari top tech companies bersama Dibimbing!


Cara Integrasi Media Sosial di Website


Lalu bagaimana cara mengintegrasikan media sosial? Ada beberapa langkah di bawah ini yang bisa Sobat MinDi ikuti:


1. Pilih Platform yang Tepat


Sebelum mengintegrasikan, tentukan platform media sosial apa yang paling relevan dengan audiens target dari websitemu. Misalnya, jika website kamu adalah tentang fashion, travelling, beauty, kamu bisa menautkannya dengan Instagram atau Tiktok.


2. Gunakan Plugin atau Widget


Banyak platform pembuatan website seperti WordPress, Wix, atau Shopify yang menyediakan plugin atau widget khusus untuk integrasi media sosial. Cukup install dan konfigurasi sesuai petunjuk.


3. Tombol Bagikan (Share Button)


Memasang tombol bagikan memudahkan pengunjung untuk membagikan konten dari website kamu ke akun media sosial mereka. Hal ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan, tapi juga potensi viralitas kontenmu.


4. Embed Feed Media Sosial


Kamu bisa menampilkan postingan terbaru dari akun media sosialmu langsung di website. Sebagai contoh, dengan meng-embed Instagram feed, pengunjung dapat melihat foto-foto terbaru tanpa harus meninggalkan website.


5. Link ke Profil Media Sosial


Sederhana tapi efektif. Pastikan kamu memiliki ikon dengan link langsung ke semua akun media sosialmu di bagian footer atau header website, sehingga pengunjung dapat dengan mudah mengunjungi dan mengikuti akunmu.


6. Chatting Langsung Melalui Media Sosial


Beberapa bisnis memanfaatkan fitur chat media sosial, seperti Facebook Messenger, untuk berinteraksi langsung dengan pengunjung website. Fitur ini mempermudah komunikasi dan meningkatkan kepercayaan pelanggan.


7. Pastikan Responsif


Integrasi yang kamu lakukan harus responsif dan tampak baik di semua perangkat, terutama mobile. Dengan demikian, pengalaman pengguna tetap optimal di mana pun mereka mengakses.

Itulah langkah-langkah sederhana dan lugas untuk mengintegrasikan media sosial ke website. Dengan melakukan integrasi dengan benar, kamu bisa meningkatkan keterlibatan dan memperluas jangkauan bisnismu di dunia digital.


Tips Mengoptimalkan Integrasi Media Sosial di Website


Apakah dengan menautkan media sosial dengan website, bisa auto menaikkan performa website? Belum tentu!

Sobat MinDi perlu memperhatikan beberapa hal ini supaya integrasi media sosial dengan website milikmu bisa berjalan dengan optimal!


1. Posisikan Strategis


Letakkan ikon atau tombol media sosial di lokasi yang mudah dilihat dan diakses, seperti bagian atas (header) atau bawah (footer) halaman. Pengguna cenderung mengklik tombol yang mudah ditemukan.


 2. Desain Menarik


Pastikan ikon media sosial sesuai dengan desain website kamu. Gunakan warna dan ukuran yang konsisten sehingga tidak mengganggu tampilan keseluruhan tapi tetap menonjol.


3. Gunakan Analytics


Monitor trafik dan interaksi yang datang dari integrasi media sosial. Alat seperti Google Analytics dapat membantu kamu melacak seberapa efektif integrasi tersebut dalam mengarahkan trafik.


4. Aktifkan Komentar Otomatis


Jika memungkinkan, aktifkan fitur yang memungkinkan pengunjung untuk meninggalkan komentar di konten website kamu menggunakan akun media sosial mereka. Hal ini meningkatkan interaksi dan keterlibatan pengguna.


5. Optimalkan untuk Mobile


Dengan banyaknya pengguna yang mengakses website melalui perangkat mobile, pastikan semua elemen integrasi media sosial responsif dan mudah digunakan di ponsel atau tablet.


6. Update Konten Secara Berkala


Jika kamu meng-embed feed media sosial, pastikan konten yang ditampilkan selalu baru dan relevan. Postingan lama atau tidak relevan dapat mengurangi kredibilitas situs kamu.


7. Promosi Salam Dua Arah


Selain mengintegrasikan media sosial ke website, begitu pula sebaliknya. Promosikan konten website di akun media sosialmu untuk meningkatkan trafik dan keterlibatan.


8. Edukasi Pengguna


Jika kamu memperkenalkan fitur baru dari integrasi media sosial, jangan ragu untuk memberi panduan singkat atau tutorial untuk pengunjung. Hal ini memastikan mereka memanfaatkan fitur dengan maksimal.


9. Integrasi dengan Kampanye


Jika kamu memiliki kampanye pemasaran di media sosial, pastikan ada integrasi dengan website. Misalnya, jika ada kontes di Instagram, pastikan informasi lengkap tersedia di website.


10. Uji Coba dan Evaluasi


Terus lakukan uji coba untuk menemukan posisi atau desain tombol yang paling efektif. Evaluasi hasilnya dan lakukan penyesuaian jika diperlukan.

Dengan menerapkan tips di atas, integrasi media sosial di website kamu tidak hanya akan meningkatkan estetika, tetapi juga fungsionalitas dan interaksi dengan pengunjung. 

Kemampuan untuk mengintegrasikan media sosial adalah salah satu keterampilan esensial yang harus dimiliki seorang frontend developer. 

Jika Sobat MinDi tertarik berkarir menjadi seorang frontend developer yang handal, maka kamu membutuhkan pembelajaran yang tepat dan bimbingan dari para ahli yang berpengalaman. 

Oleh karena itu, Bootcamp Frontend Web Developer Dibimbing hadir sebagai solusi terbaik khusus untuk kamu! Dengan kurikulum yang up-to-date dan pendekatan praktek langsung, kamu tak hanya memahami teori, tetapi juga menerapkannya dalam proyek nyata. 

Tunggu apa lagi? Jadilah bagian dari generasi baru developer yang kompeten dengan bergabung bersama Dibimbing!

Share

Author Image

Nadia L Kamila

Nadia adalah seorang penulis yang berfokus pada pengembangan dan peningkatan keterampilan di tempat kerja. Ia punya passion yang tinggi dalam memberikan konten-konten edukatif terutama di topik-topik seperti carreer preparation dan digital marketing.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!