dibimbing.id - Apa Itu Project Management Plan dan Bagaimana Cara Membuatnya?

Apa Itu Project Management Plan dan Bagaimana Cara Membuatnya?

Nadia L Kamila

•

24 October 2023

•

5586

Image Banner

Project management plan adalah sebuah dokumen yang dimiliki oleh seluruh project manager.

Apa isinya dan mengapa project management plan ini penting bagi kelangsungan sebuah proyek? Temukan jawabannya dalam artikel ini ya! 


Mengenal Apa Itu Project Management Plan


Project Management Plan adalah sebuah dokumen yang secara komprehensif menggambarkan bagaimana cara sebuah proyek akan dilaksanakan, dipantau, dan dikendalikan. 

Sederhananya, project management plan atau bisa disingkat sebagai PMP adalah peta atau rencana yang menjelaskan apa yang ingin dicapai oleh sebuah proyek, bagaimana mencapainya, siapa yang terlibat, kapan target harus dicapai, dan bagaimana mengatasi tantangan atau resiko yang mungkin muncul selama proyek berlangsung. 

Dokumen ini vital karena membantu semua pihak yang terlibat dalam proyek untuk memiliki pemahaman yang sama mengenai tujuan dan cara mencapainya, sehingga proyek bisa berjalan lebih terstruktur dan terorganisir.


Pentingnya Project Management Plan dalam kesuksesan proyek


Project Management Plan atau PMP bukan hanya sekedar rencana biasa, tetapi merupakan peta jalan penting yang akan membimbing kamu dan timmu dalam perjalanan proyek. 

Mari kita lihat mengapa PMP begitu krusial dalam menentukan sukses proyek:


1. Menjaga Proyek Tetap Sesuai Jalur


PMP bisa diibaratkan sebagai kompas atau GPS yang membantu project manager tetap berada di jalur yang benar. Tanpanya, ada kemungkinan timmu akan tersesat, menghabiskan waktu dan sumber daya pada hal-hal yang tidak efisien. 

Dengan PMP, kamu punya panduan yang jelas tentang apa yang perlu dilakukan, kapan, dan bagaimana sehingga proyek tetap berjalan fokus dan terarah.


2. Mengidentifikasi dan Mengelola Risiko


Selama proyek berjalan, selalu ada kemungkinan menghadapi rintangan atau masalah. 

Adanya PMP membantu project manager untuk mengidentifikasi risiko-risiko potensial yang mungkin dihadapi dan menyiapkan strategi untuk mengatasi atau minimal mengurangi dampaknya. 


3. Mengoptimalkan Penggunaan Sumber Daya


PMP memastikan bahwa sumber daya yang dimiliki, baik waktu, uang, atau tenaga kerja dapat digunakan seefisien mungkin. Project manager akan tahu persis apa yang perlu dilakukan dan sumber daya apa yang perlu disiapkan. 

Dengan plan Ini akan membantu menghindari pemborosan dan memastikan bahwa setiap elemen dalam tim bekerja dengan produktif dan efektif.


4. Memastikan Kualitas dan Standar Dipenuhi


PMP bisa menjadi alat bantu untuk menetapkan standar kualitas dan memastikan semua anggota tim memahami dan berkomitmen untuk mencapainya. 

Sehingga keberadannya bisa membantu menghasilkan output yang tepat waktu dan juga berkualitas tinggi dan sesuai ekspektasi.

Untuk kamu yang sedang mempelajari bagaimana menjadi seorang project manager yang baik serta belajar membuat project management plan yang efektif, kamu bisa belajar di Bootcamp Product & Project Management dari Dibimbing. 

Dibimbing bekerjasama dengan praktisi project management dari berbagai perusahaan nasional dan multinasional berpengalaman yang bisa membantumu menyusun project management plan yang terbukti efektif.


Komponen Utama dalam Project Management Plan


Untuk membuat project management plan, pastikan untuk memasukkan beberapa komponen utama di bawah ini: 


 1. Lingkup Proyek


Definisikan apa yang akan dicapai dari proyek ini, mulai dari tujuan, target, batasan, dan kriteria keberhasilan agar tim memiliki gambaran yang jelas tentang apa yang perlu dilakukan.


2. Waktu dan Jadwal Proyek


Masukkan timeline atau rentang waktu pelaksanaan proyek, batas waktu tugas dan fase-fase penting (milestone) agar proyek dapat berjalan sesuai rencana dan tepat waktu.


3. Anggaran dan Biaya Proyek


Masukkan rencana mengenai penggunaan dana selama proyek, meliputi estimasi biaya, anggaran yang dibutuhkan, dan bagaimana pengendalian biaya dilakukan untuk menghindari pemborosan.


4. Manajemen Resiko


Identifikasi potensi masalah yang bisa terjadi selama proyek dan menyusun strategi untuk mengatasinya atau meminimalkan dampaknya, memastikan bahwa tim siap menghadapi berbagai kemungkinan.


5. Manajemen Kualitas


Menetapkan standar dan prosedur kualitas yang harus dipenuhi selama proyek, serta memastikan bahwa hasil akhir proyek memenuhi ekspektasi dan standar yang ditetapkan.


6. Manajemen Sumber Daya


Mengatur penggunaan orang, peralatan, material, dan sumber daya lainnya secara efektif dan efisien, memastikan bahwa semua sumber daya digunakan sebaik mungkin.


7. Manajemen Komunikasi


Menyusun rencana komunikasi yang jelas antara semua pihak yang terlibat dalam proyek, termasuk cara, waktu, dan konten komunikasi untuk memastikan informasi disampaikan dengan baik dan akurat.


8. Manajemen Stakeholder


Mengidentifikasi individu atau kelompok yang memiliki kepentingan dalam proyek dan merencanakan bagaimana berkomunikasi dan bekerja sama dengan mereka untuk memastikan dukungan dan keterlibatan mereka selama proyek.


9. Manajemen Pengadaan


Menetapkan rencana bagaimana tim proyek akan memperoleh barang dan jasa yang diperlukan dari luar organisasi, termasuk strategi pemilihan vendor dan kontrak.


Langkah Langkah Menyusun Project Management Plan


Membuat Project Management Plan adalah proses yang melibatkan serangkaian langkah yang terstruktur untuk memastikan bahwa semua aspek proyek dipertimbangkan secara menyeluruh. 

Berikut langkah-langkah dasar dalam menyusun PMP:


1. Mengidentifikasi Tujuan dan Lingkup Proyek


Tentukan hasil yang ingin dicapai dari proyek ini dan definisikan ruang lingkup, batasan, dan hasil yang diharapkan agar kamu memiliki gambaran yang jelas mengenai apa yang perlu dilakukan.


2. Menentukan Timeline dan Milestone Proyek


Tetapkan jadwal secara keseluruhan, mulai dari awal proyek hingga selesai. Lalu tentukan titik-titik penting atau milestone dalam proyek yang menandai pencapaian penting atau fase transisi.


3. Mengestimasi Anggaran dan Sumber Daya


Hitung estimasi biaya proyek, termasuk tenaga kerja, material, dan biaya lainnya. Kemudian identifikasi dan alokasikan sumber daya yang dibutuhkan seperti tenaga kerja, peralatan, dan material.


4. Identifikasi dan Analisis Risiko


Daftarkan apa saja potensi masalah atau hambatan yang mungkin dihadapi. Selanjutnya tentukan cara-cara untuk menghindari, mengurangi, atau menangani risiko tersebut.


5. Menetapkan Strategi Komunikasi dan Manajemen Stakeholder


Rencanakan metode, frekuensi, dan konten komunikasi antar anggota tim dan pihak-pihak terkait. Identifikasi juga pihak-pihak yang berkepentingan dan buat strategi untuk menjaga keterlibatan dan kepuasan mereka.


6. Menetapkan Standar dan Prosedur Kualitas


Tetapkan kriteria kualitas yang harus dipenuhi serta prosedur untuk memastikan bahwa standar tersebut tercapai.


7. Manajemen Sumber Daya Manusia


Tentukan peran dan tanggung jawab masing-masing anggota tim lalu tetapkan prosedur untuk mengelola dan mengembangkan tim proyek.


8. Manajemen Pengadaan


Identifikasi apa saja yang perlu diperoleh dari luar organisasi, setelah itu tetapkan bagaimana proses seleksi vendor, pemesanan, dan pengelolaan kontrak.


9. Pengembangan Rencana Pelaksanaan


Formulasikan langkah-langkah aksi yang konkret dan realistis untuk mencapai setiap objektif dan milestone proyek.


10. Review dan Persetujuan PMP


Lakukan review menyeluruh terhadap dokumen PMP, kemudian dapatkan persetujuan dan masukan dari stakeholder dan anggota tim terkait.


Setelah project management plan selesai dan direview oleh stake holder dan seluruh anggota tim terkait, proyek bisa mulai berjalan dan pastikan sesuai dengan plan yang telah dibuat di awal. 

Penting juga untuk mencatat semua data, perubahan, dan hasil selama siklus proyek. Simpan catatan tersebut sebagai dokumentasi dengan baik untuk evaluasi maupun  referensi di masa mendatang.

Namun perlu diingat bahwa adanya project management plan juga harus fleksibel untuk memungkinkan penyesuaian dan perubahan ketika diperlukan, serta cukup detail untuk memberikan panduan yang jelas kepada semua pihak yang terlibat.


Membangun sukses sebuah proyek tidak terlepas dari kemampuan untuk merencanakan, mengelola, dan menavigasi melalui berbagai tantangan dan risiko.

Dibimbing menyediakan Bootcamp Product & Project Management untuk pemula yang ingin meniti karir sebagai project manager. Keterampilan membuat project management plan adalah salah satu hal yang bisa kamu pelajari di sini.

So, jangan sampai kehabisan kuota dan mulai karirmu dengan join Bootcam Dibimbing! 






Share

Author Image

Nadia L Kamila

Nadia adalah seorang penulis yang berfokus pada pengembangan dan peningkatan keterampilan di tempat kerja. Ia punya passion yang tinggi dalam memberikan konten-konten edukatif terutama di topik-topik seperti carreer preparation dan digital marketing.

Hi!👋

Kalau kamu butuh bantuan,

hubungi kami via WhatsApp ya!