6 Tahapan Penting dalam Proses UX Research - dibimbing.id
Kezia Margaretha
•
09 November 2022
•
3591
Halo Sobat MinDi, disini siapa yang tertarik untuk bekerja di dunia UX? Buat kamu yang tertarik, udah tau kan kalau UX Research merupakan salah satu proses terpenting dalam keseluruhan proses UX. Tanpa adanya UX Research, Design UX yang kamu buat bisa saja mengalami kegagalan dan tidak disukai oleh para pengguna.
Nah, untuk kalian yang penasaran untuk tau lebih lanjut mengenai proses dari UX Research, yuk simak artikel ini sampai selsai ya!
Apa itu UX Research?
Sebelum kita masuk ke pembahasan proses-prosesnya, mungkin dari Sobat MinDi masih banyak yang gak tau dan penasaran apa sih itu UX Research. Nah, untuk itu yuk kita bahasa terlebih dahulu apa itu UX Research.
UX Research merupakan sebuah proses dimana seseorang melakukan riset terhadap target pengguna mereka agar proses design UX nantinya dapat disesuaikan dengan keinginan para pengguna. Tujuan utama dari UX Research sendiri adalah untuk menciptakan produk yang sesuai untuk keperluan pengguna dan bisnis.
Maka dari itu, seorang UX Researcher biasanya menggunakan berbagai metode dan proses demi mendapatkan hasil penelitian yang baik. Hal itu bertujuan agar mereka dapat memahami masalah-masalah dan kebutuhan pengguna serta dapat menemukan solusi terbaik atas isu-isu yang ada.
Apabila UX Research tidak dilakukan dengan baik, hal tersebut juga akan memberikan dampak yang buruk bagi kelangsungan produk suatu bisnis. Pengguna tidak akan merasa nyaman dalam menggunakan produk, sehingga loyalitas pengguna juga akan menjadi sangat rendah.
Bukan hanya itu, apabila kamu memutuskan untuk melakukan pendesainan ulang, hal tersebut tentunya akan memberikan kerugian yang sangat besar bagi bisnismu. Kamu perlu mengeluarkan waktu dan modal yang tidak sedikit untuk melakukan proses riset ulang.
Maka dari itu, proses UX Research sendiri memiliki dampak yang sangat signifikan bagi kelangsungan suatu bisnis. Perlu kehati-hatian dan proses yang panjang dalam UX Research agar bisnismu dapat sukses dan bertahan.
Proses UX Research
Setelah tau apa itu UX Research dan betapa pentingnya hal tersebut, mungkin kamu jadi penasaran banget gimana proses UX Research yang benar untuk sebuah bisnis. Nah, untuk itu MinDi bakal ngejelasin ke kalian prosesnya secara lengkap.
1. Tentukan tujuanmu
Sebelum masuk ke tahap-tahap yang penting, kamu perlu menentukan terlebih dahulu apa saja tujuan dari bisnismu. Dengan memiliki tujuan yang jelas, hal tersebut dapat membantumu dalam keseluruhan proses mulai dari distribusi sumber daya, memaksimalkan wawasan, dan proses-proses lainnya.
Kamu dapat mulai menentukan tujuanmu dengan melihat dari potensi masalah-masalah serta peluang yang ingin kamu pelajari.
Setelah itu, kamu dapat membuat jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang mungkin muncul untuk menentukan tujuan yang lebih spesifik.
Pastikan juga tujuan tersebut sejalan dengan tujuan organisasi. Setelah itu, kamu perlu menjelaskan hal tersebut ke para pemangku kepentingan agar tujuanmu tidak menyimpang dari keinginan-keinginan perusahan.
2. Tentukan metode riset
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, UX Researcher biasanya menggunakan berbagai metode-metode riset untuk menghasilkan produk yang baik.
Setelah menentukan tujuanmu, kamu dapat segera menentukan metode-metode apa yang ingin kamu gunakan serta jenis bentuk data yang ingin dikumpulkan. Metode penelitian yang kamu gunakan juga perlu disesuaikan dengan masalah-masalah yang ada serta didasarkan pada kebutuhan bisnis dan pengguna.
Jenis penelitian dalam metode riset sendiri terbagi menjadi dua yaitu:
Penelitian perilaku pengguna yang memfokuskan pada bagaimana suatu pengguna bertindak. Metode yang dapat kamu gunakan dalam penelitian ini adalah Heatmaps, A/B Testing, rekaman pengguna, dan metode-metode lainnya.
Penelitian sikap pengguna, dimana kamu melihat apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh pengguna. Metode yang dapat kamu gunakan dalam jenis penelitian yang satu ini adalah focus groups, customers interview, concept testing, dan lainnya.
Data kuantitatif yang menekankan pada angka. Dalam UX Research, kamu dapat mengumpulkan data-data kuantitatif seperti user engagement, retention, dan data-data lainnya.
Data kualitatif yang berfokus pada alasan dibalik angka-angka tersebut. Dalam UX Research, data kualitatif yang biasanya ditemukan adalah pola pikir pengguna dalam menggunakan suatu produk.
Menemukan dan jelajahi informasi-informasi tersebut
Selanjutnya, kamu perlu masuk lebih dalam lagi untuk mencari informasi-informasi tersebut. Kamu dapat berusaha untuk berbicara langsung dengan para pengguna dan berusaha untuk memahami kebutuhan mereka.
Kamu dapat menggunakan teknik-teknik seperti wawancara dan juga survey di tahapan satu ini. Namun, ingat! Kamu perlu menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang terbuka kepada pelanggan mengenai pengalaman mereka. Hal ini bertujuan agar jawaban tersebut dapat bersifat lebih spesifik, sehingga nantinya juga akan lebih mudah untuk dianalisa dan dipahami oleh UX Researcher.
Setelah berhasil mengumpulkan seluruh informasi dan pemahaman akan pelanggan, kamu dapat memetakan hasil-hasil tersebut ke dalam sebuah rangka yang lebih jelas.
Di tahap ini, kamu juga dapat membuat model kerja dari situs web bisnismu serta jangan lupa validasi ide-ide tersebut dengan pengguna.
4. Cobalah untuk mengujinya
Setelah selesai melakukan penelitian, kamu tentunya perlu menguji hal tersebut agar keseluruhan proses yang telah kamu lakukan tidak menjadi sia-sia.
Di proses yang satu ini, kamu perlu merekrut pengguna yang dapat menjadi representatif dalam tindakan uji coba produkmu. Setelah menguji produkmu, nantinya mereka akan memberikan feedback dan tanggapan terhadap hasil dari penelitianmu.
Pengujian tersebut pun tidak hanya dilakukan sekali. Kamu mungkin akan melakukan penelitian dan pengujian berulang kali untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Untuk itu, kamu perlu menikmati proses tersebut dikarenakan akan memakan waktu yang sangat lama.
Dengarkan kata-kata pengguna
Setelah melewati berbagai proses, tentunya produk tersebut akan dikeluarkan kepada pengguna.
Meskipun telah melewati proses yang panjang dan rumit, hasil akhir dari produkmu masih sangat mungkin memiliki detail-detail kecil yang terlewatkan. Untuk itu, kamu perlu terus menerus mengamati pengalaman dari pengguna terhadap produkmu.
Kamu perlu mendengarkan segala kata-kata dan saran dari pengguna yang merupakan penguji sebenarnya dari produkmu. Kamu juga harus selalu siap untuk membuat perubahan-perubahan baru demi memperbaiki ketidakpuasan dari pengguna tersebut.
Berikut beberapa proses yang perlu kamu lewati dalam melakukan UX Research. Proses tersebut tentunya sangat rumit dan membutuhkan waktu yang cukup panjang dalam setiap tahapannya.
Nah, untuk kamu yang ingin belajar tahap-tahapan tersebut dengan tidak sendirian, kamu dapat mengikuti bootcamp UIUX / Product Design bersama dengan Dibimbing.id.
Nantinya kamu akan diajarkan keseluruhan proses UIUX Design dan bukan hanya UX Research saja, lho! Bukan hanya itu, mentor-mentor yang membimbingmu tentunya sudah sangat berpengalaman dan kemampuannya tidak dapat diragukan lagi.
Untuk itu, yuk segera upgrade dirimu bersama dengan Dibimbing.id!
Tags